Kebakaran di 36 Ilir Palembang
Kebakaran di 36 Ilir Palembang Ada di Lorong Sempit Buat Petugas Kesulitan, Seberangi Jembatan Kecil
Titik lokasi kebakaran yang ada di Lorong sempit dan lumayan jauh sekitar 200 meter dari jalan raya, membuat petugas cukup kesulitan ketika menggelar
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kebakaran yang melanda sebuah rumah warga di Lorong Cek Latah, Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus, berhasil dipadamkan petugas dengan menurunkan 7 unit mobil pemadam kebakaran.
Titik lokasi kebakaran yang ada di Lorong sempit dan lumayan jauh sekitar 200 meter dari jalan raya, membuat petugas cukup kesulitan ketika menggelar selang.
Kasi Operasi Pemadam Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palembang, M Ardiansyah, mengatakan saat menuju ke lokasi anggota pemadam harus berjalan melewati Lorong sempit dan menyeberang sungai menggunakan jembatan kayu.
"Lokasi relatif jauh anggota harus menyeberang sungai jadi pada saat menggelar selama cukup memakan waktu," ujar Ardiansyah.
Kendati lokasi kebakaran yang jauh dari jalan raya, petugas tetap sigap memadamkan api sehingga tidak menjalar ke rumah-rumah yang lain.
"Saat kami tiba listrik masih menyala, anggota tetap sigap memadamkan api dengan 7 unit pemadam ditambah unit pompa. Alhamdulillah api berhasil dipadamkan," katanya.
Penyebab kebakaran rumah belum dapat dipastikan sebab masih dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian.
"Belum diketahui secara pasti penyebab kebakarannya," tutupnya.
Baca juga: Kebakaran di 36 Ilir Palembang, 1 Rumah Hangus Saat Ditinggal Jaga Warung, 7 Mobil Pemadam Turun
Baca juga: Masih Tertidur Lelap, Warga di Talang Ubi PALI Panik, Ada Rumah Kosong yang Kebakaran
Ditinggal ke Warung
Sebelumnya kebakaran menghanguskan sebuah rumah yang didominasi terbuat dari kayu di Jalan Pangeran Sido Ing Lautan, Lorong Cek Latah, Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus, Selasa (13/5/2025).
Api membakar bagian atas rumah yang menyisakan kerangka dan sebagian dinding kayu.
Sedangkan bagian bawahnya yang merupakan tempat penyimpanan barang utuh.
Rumah tersebut dihuni ibu dan anak bernama Masito (65) dan Leni (33) yang saat itu sedang pergi.
Menurut Yayan (31) salah satu keluarga pemilik rumah mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11:30 WIB.
Mulanya api muncul secara tiba-tiba dari bagian tengah atas rumah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.