50 Ucapan Perpisahan dari Murid untuk Guru Sekolah yang Berkesan dan Penuh Makna

TRIBUNSUMSEL.COM- Berikan ucapan perpisahan untuk guru sekolah sebagai ungkapan terima kasih atas ilmu serta didikan yang telah diberikan.

Berikut ucapan terima kasih untuk guru sekolah, yang berkesan dan penuh makna.

1. Terima kasih pak, bu guru, atas jasa dan perjuanganmu aku bisa sampai hingga titik ini. Jasa kalian memang sungguh luar biasa dan tidak bisa dibalaskan.

2. Tak banyak yang bisa ku ungkapkan selain ribuan ucapan terima kasih kepada bapak dan ibu guru tercinta. Berkat kalian diriku bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

3. Aku hanya bisa mengucapkan terima kasih atas ilmu yang telah kalian berikan. Terima kasih telah mengantarkanku hingga ke Perguruan Tinggi hingga saat ini.

4. Bapak Ibu guru tercinta, terima kasih banyak atas ilmu dan didikannya selama ini. Karena kalian kini diriku telah melanjutkan hingga ke jenjang perguran tinggi.

5. Didikan, ilmu dan jasa kalian memang tak terbalaskan, tapi izinkan aku mengucap terima kasih kepada kalian. Jika bukan kalian lantas diriku akan buta dan gelap

6. Engkau adalah guru terbaiku, tiga tahun lamanya, engkau memberikan ilmu dengan penuh kesabaran. Terima Kasih guruku tercinta

7. Terima kasih guruku yang telah memberiku berjuta pengalaman hidup dan berjuta ilmu pengetahuan.

8. Terima kasih atas bimbingan dan ilmunya yang bermanfaat, amal kalian akan terus mengalir seiring dengan bermanfaatnya ilmu yang engkau berikan.

9. Untuk guru yang mulia, jasa kalian akan selalu kami kenang, tetaplah menjadi pelita untuk anak bangsa. 

10. Guru siap dikritik jika salah dan tidak dipuji, meski berbuat benar. Terima kasih wahai para guru.

lihat foto

11. Engkau adalah guru terbaiku, tiga tahun lamanya, engkau memberikan ilmu dengan penuh kesabaran. Terima Kasih guruku tercinta

12. Guru… Terima kasih atas semua bimbingan maupun ilmu yang telah engkau beri kepada semua muridmu.”

13. Guru, engkau bapak dan Ibu kedua bagi kami, menjadi orang tua tatkala kami nakal, menjadi sahabat tatkala kami kebingungan, menjadi pelita tatkala kami kegelapan.”