Kecelakaan Maut di Purworejo
Momen Terakhir Rombongan Ustazah Sebelum Tewas Kecelakaan Ditabrak Truk, Unggah Story Saat di Angkot
Momen Terakhir Rombongan Ustazah Sebelum Tewas Kecelakaan Ditabrak Truk, Unggah Story Saat Diangkot
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Kharisma Tri Saputra
Ia mengatakan, para guru (termasuk ustazah) dan anggota komite sekolah dibebaskan untuk melayat pagi atau siang.
“Kami sudah mengoordinir sendiri bahwa kita dibagi beberapa kloter, tapi nggak itu, nggak terkoordinir ibaratnya, ya yang bisa pagi, (berangkat) pagi, yang bisa siang, (berangkat) siang, kebetulan saya siang,” tuturnya.
Bhineke mengatakan, kemarin malam (Selasa, 6 Mei 2025) para ustazah memberi info bahwa siswa akan pulang lebih awal pukul 09:00 WIB pagi agar ustazah bisa takziah.
“Memang ustazah menginformasikan malam itu untuk anak-anak pulang jam 9 pagi karena memang akan takziah ke Purworejo. Saya dapat informasi dari grup WhatsApp,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Komite SD IsIam Tahfidz Quran As-Syafi'iyah, Wahid Ghozali mengungkapkan, pihak sekolah yang menuju ke Purworejo untuk takziah antara lain ustazah (guru), komite sekolah, dan pemilik yayasan.
Rombongan berangkat dari SD IsIam Tahfidz Quran As-Syafi'iyah Magelang ke Purworejo menggunakan 5 unit mobil, pada pukul 10:00 WIB.
Sebanyak 2 unit mobil diisi para guru, 1 mobil diisi komite, dan 1 mobil untuk keluarga yayasan. Sementara itu, 1 mobil lainnya adalah mobil milik Wahid. Ia memutuskan berangkat ke Purworejo dengan mengendarai mobil sendiri.
Mobil Wahid semula berada di urutan terakhir.
Namun, saat sampai di Bangjo Salaman, Wahid menyalip rombongan di depannya dan tiba terlebih dahulu di lokasi takziah Purworejo.
Setibanya di lokasi, Wahid langsung melakukan salat jenazah.
Tak berselang lama setelah itu, ia mendapat kabar bahwa satu mobil angkot yang diisi belasan ustazah mengalami kecelakaan dan mayoritas ustazah di dalamnya meninggal dunia.
Wahid mengaku sangat kaget atas kejadian tersebut.
"Saya kaget. Saya tidak bisa berkata apa-apa. Setelah ada kabar-kabar lagi. Kami komunikasi dengan pemilik yayasan, saya tahu tidak ada pengurus yayasan yang di sekolah, akhirnya saya pulang untuk mengondikasikan di sekolah," katanya.
Wahid berharap, ustazah para korban kecelakaan maut di Purworejo dapat meninggal dunia dalam keadaan syahid.
"Korbannya ustazah semua. Semoga mereka mati syahid. Karena perginya bukan untuk hura-hura, melainkan untuk bertakziah," ujar Wahid.
Suasana Hening SD As Syafi'iyah usai 10 Guru Tewas Kecelakaan di Purworejo: Mereka Mati Syahid |
![]() |
---|
Ladis, Sopir Truk Kecelakaan Maut di Purworejo Meninggal Dunia usai Sempat Dirawat |
![]() |
---|
10 Guru SD di Magelang Tewas dalam Kecelakaan di Purworejo, Sekolah Diliburkan: Pagi Masih Bercanda |
![]() |
---|
Curhat Paiman Syok Rumah Hancur Ditabrak Truk Kecelakaan Maut Tewaskan 11 Orang di Purworejo |
![]() |
---|
Kisah Pilu Aulia Anggi, Guru Muda Korban Tewas Kecelakaan Maut di Purworejo, Belum Sebulan Menikah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.