Anggota DPR Kecelakaan di Tol Pemalang
Sosok Anggota DPR Alamudin Dimyati Meninggal usai Kecelakaan Tol Pemalang, Tinggalkan Istri & 1 Anak
KH Alamudin Dimyati Rois atau Gus Alam merupakan putra ulama KH Dimyati Rois, pengasuh Pondok Pesantren Al-Fadllu Wal Fadhilah Kendal, kini meninggal
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Mengenang sosok anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, KH Alamudin Dimyati Rois yang akrab disapa Gus Alam, meninggal dunia, Selasa (6/5/2025) pukul 05.40 WIB.
Sebelumnya, Alamudin Dimyati Rois sempat dirawat selama empat hari di rumah sakit setelah mengalami kecelakaan di tol Pemalang Jawa Tengah pada Jumat (2/5/2025) pukul 02.19 WIB lalu.
Gus Alam merupakan politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang pernah beberapa kali terpilih menjadi anggota DPR RI.
Baca juga: Sempat Dirawat, Anggota DPR RI Alamudin Dimyati Rois Meninggal, Korban Kecelakaan di Tol Pemalang
KH Alamudin Dimyati Rois atau Gus Alam merupakan putra ulama KH Dimyati Rois, pengasuh Pondok Pesantren Al-Fadllu Wal Fadhilah Kendal.
Pria kelahiran 26 Desember 1980 pernah menjabat DPR RI periode 2009-2014 kemudian terpilih lagi 2014-2019 dan 2019-2024.
Dikutip dari undip.ac.id, Gus Alam bertugas di Komisi VIII yang mengurusi masalah Departemen Agama, Departemen Sosial, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia dan Zakat.
Pada tahun 2017, pria berusia 44 tahun ini mendirikan Pondok Pesantren Al-Fadllu Wal Fadhilah 2.
Alamuddin Dimyati Rois merupakan alummnus Fakultas Sosial Politik Universitas Diponegoro Semarang.
Menurut dpr.go.id, almarhum pernah menempuh pendidikan di Pelita Mandiri tahun 2001 dan 2003.
Beliau juga pernah menempuh pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah.
Alam memiliki seorang istri bernama Aslikh Rina Ulyaddin dan satu anak perempuan yang masih kecil.
Kini istri dan putrinya harus melepas kepergian Gus Alam untuk selama-lamanya.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Pemalang, Anggota DPR Alamudin Dimyati Rois Luka Berat, 2 Asisten Tewas
Kecelakaan Dengan Dua Asisten
Alam menjadi korban kecelakaan bersama kedua asistennya, yang lebih dulu dilaporkan meninggal di TKP.
Melansir dari Tribunjateng.com, Gus Alam sapaan akrabnya, terlibat kecelakaan mengerikan saat perjalanan pulang usai menghadiri pengajian rutin Jumat Wage di Pondok Pesantren Alfadlu 4, di Desa Tegalglagah Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes.
Mobil Toyota Innova bernomor polisi H 1980 CM yang ditumpangi Gus Alam, menghantam bagian belakang truk Fuso berpelat K-1344-K, di KM 316+000 A Tol Pemalang-Batang, atau wilayah Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jumat (2/5/2025) pukul 02.19 WIB.
Manajer Teknik dan Operasi tol Pemalang-Batang Yulian Fundra Kurnianto saat dihubungi Tribunjateng membenarkan adanya kejadian tersebut.
Pihaknya menceritakan, peristiwa terjadi saat Toyota Innova bernopol H 1980 CM melaju dari arah Brebes menuju Kaliwungu di lajur dua dengan kecepatan sekitar 100 km/jam.
"Truk Fuso bermuatan besi dengan nomor polisi K 1344 K saat itu berada di lajur satu dan melaju dengan kecepatan sekitar 60 km/jam," kata Manajer Teknik dan Operasi tol Pemalang-Batang Yulian Fundra.
Diduga, pengemudi Innova, Beliya Malkan, mengalami microsleep. Akibatnya, kendaraan oleng ke kiri dan menabrak bagian samping truk Fuso.
Benturan keras membuat, Innova mengalami kerusakan parah pada bagian depan dan berhenti di bahu luar dalam posisi menghadap ke Timur.
"Kecelakaan ini menewaskan dua orang di tempat, yakni Beliya Malkan (pengemudi Innova) dan seorang penumpang bernama Vica Novitasari, warga Ngaliyan, Semarang."
"Sementara dua penumpang lainnya, Ariya Maulana (37) asal Semarang dan Alamudin Dimyati Rois (45) asal Kendal, mengalami luka berat dan saat ini tengah menjalani perawatan intensif di dua rumah sakit berbeda," imbuhnya.
Baca juga: Profil Anggota DPR Alamudin Dimyati Rois, Korban Kecelakaan Maut di Tol Pemalang, Dikenal Religius
Pihaknya menambahkan, bahwa kondisi jalan dalam keadaan baik, tanpa lubang atau kerusakan yang memengaruhi kendaraan.
"Kecelakaan murni disebabkan oleh faktor pengemudi yang diduga mengantuk. Tidak ada kerusakan aset jalan tol," jelasnya.
Akibat kejadian itu, dua orang bernama Beliya Malkan dan Vica Novitasari meninggal seketika di lokasi.
Sementara dua orang lain, yakni Gus Alam dan Arya Maulana mengalami luka-luka.
Gus Alam mengalami luka serius, termasuk cedera kepala sedang, patah tulang pergelangan tangan kanan, luka di jari manis, dan robekan di pelipis kiri.
Sebelum meninggal dunia, kerabat dekat Gus Alam, Ali Nahdhodin mengungkapkan bahwa politikus dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menjalani operasi di RS Budi Rahayu Pekalongan.
"Beliau sudah menjalani operasi, alhamdulillah berjalan lancar," kata pria yang akrab disapa Kang Dodhi dihubungi melalui pesan singkat, Sabtu (3/5/2025).
Ia menerangkan, pengasuh Pesantren Al-fadlu wal Fadhilah Kaliwungu Kendal itu, kini masih terkulai lemas di ruang ICU RS Budi Rahayu Pekalongan.
"Iya, beliau masih di ruang ICU," sambungnya.
Dodhi menambahkan, Gus Alam membutuhkan istirahat total dan menjalani bius selama 3 hari untuk memulihkan keadaannya pascaoperasi.
"Beliau butuh istirahat total, ini dibius 3 hari di ruang ICU," ungkapnya.
Dia pun meminta masyarakat ikut mendoakan agar Gus Alam bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala.
"Doakan saja nggih, semoga beliau lekas pulih," ujarnya.
Kini Meninggal Dunia
Setelah beberapa hari menjalani perawatan di rumah sakit, nyawa Gus Alam tak tertolong.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dikabarkan meninggal dunia, Selasa (6/5/2025) pukul 05.40 WIB.
Kabar meninggalnya Gus Alam tersebar melalui pesan WhatsApp.
"Innalillahi wainna ilaihirojiun. Gus Alam Sowan wonten ngarso dalem ALLAH pukul 5.40 WIB nyuwun Dipun ngapunten sedanten salah hilaf ipun,nyuwun pandonganipun mugio pinaringan Husnul Khotimah," demikian pesan singkat yang beredar dikutip dari Tribun Jateng.
Saat ini, jenazah Gus Alam masih berada di Rumah Sakit Budi Rahayu Pekalongan, Jawa Tengah.
Ketua DPRD Kabupaten Kendal, Mahfud Sodiq menyampaikan rasa duka cita atas kepergian Gus Alam.
Politisi PKB ini mengaku merasa kehilangan sosok yang merupakan putra almarhum KH. Dimyati Rois tersebut.
"Gus Alam adalah panutan kami. Dia salah satu tokoh yang ikut membesarkan PKB. Saya dan teman-teman PKB merasa kehilangan,” ucap Mahfud dikutip dari Kompas.com.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Innalillahi, Gus Alamudin Dimyati Rois Meninggal Dunia, Korban Kecelakaan di Tol Pemalang Jateng
Baca berita lainnya di Google News
Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com
Isak Tangis Ribuan Pelayat Sambut Jenazah Alamudin Dimyati Anggota DPR Meninggal Dunia Kecelakaan |
![]() |
---|
Banyak Prestasi, Juara MSQ Hingga Busana, Sosok Aslikh Rina Ulyaddin, Istri Gus Alam yang Meninggal |
![]() |
---|
Pilu Nasib Aslikh Rina Ulyaddin, Istri Gus Alam Dikabarkan Tengah Hamil saat Suami Meninggal |
![]() |
---|
Kondisi Terakhir Anggota DPR Alamudin Dimyati Rois Sebelum Meninggal 5 Hari usai Kecelakaan |
![]() |
---|
Pekerjaan Aslikh Rina Ulyaddin, Istri Alamudin Dimyati Rois Anggota DPR yang Meninggal Kecelakaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.