Berita Viral

Dedi Mulyadi Diingatkan Hercules Soal Jasa Ormas Saat Menang Pilkada Jabar, Anak Buah Ada 500 Ribu

Ketua GRIB Jaya Hercules kembali menyindir gubernur Jawa Barat terkait bisa menang dalam Pilkada 2025 lalu.

Editor: Moch Krisna
Tribun Solo / Ahmad Syarifudin
HERCULES YAKINI IJAZAH JOKOWI ASLI - Ketua Umum GRIB Jaya, Hercules Rosario de Marshal, usai bertemu Presiden ke-7 RI Joko Widodo di kediamannya di Solo, Selasa (15/4/2025). Ia membantah isu ijazah palsu yang kembali mencuat. 

Pasangan KDM menang telak memperoleh 14.130.192 suara

Jumlah itu jauh dibanding Pilgub Jabar 2018 saat Dedi Mulyadi menjadi calon Wakil Gubernur Jabar berpasangan dengan Deddy Mizwar.

Saat itu KDM memperoleh 5.663.198 suara.

Sedangkan Ridwan Kamil 7.226.254 suara.

"Kemarin pertarungan lawan Ridwan Kamil anda tidak pakai Partai Gerindra anda orang tidak ada suaranya," katanya.

Hercules mengaku sebagai warga Jawa Barat dan memiliki 500 ribu anak buah.

Ia mengklaim anak buahnya juga mendukung Dedi Mulyadi menjadi Gubernur Jabar.

"Saya tinggal di jabar dan sudah puluhan tahun. Anak buah hampir 500 ribu di Jawa Barat dukung Dedi Mulyadi untuk jadi gubernur karena kendaraannya Gerindra karena nama besar bapak presiden kita bapak Prabowo. Kami kerja all out tidak ada yang bayar kami, Dedi Mulyad harus jadi gubernur," katanya.

Hercules kini meminta setelah terpilih menjadi Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi merangkul ormas untuk menjaga kondusifitas.

"Sekarang sudah jadi gubernur ormas itu dirangkul mengajak mereka, hey ormas Jawa Barat mari mendukung program saya , saya gubernur, dukung saya bersinergi sama TNI Polri bagaimana menciptakan aman nyaman damai karena negara ini negara hukum kalau sampai melanggar hukum kalian mempertanggungjawabkan secara hukum. Bukan panggil TNI, panggil Polri ini negara sangat bahaya Jawa Barat ini sangat bahaya rawan, kayaknya masyarakat ketawa tuh, ini kang Dedi kang Dedi maksudnya kita lihat di sini geram lho, saya ini orang Jawa Barat," kata Hercules.

Menanggapi pernyataan Hercules, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi tidak ambil pusing.

"Kita ini pemerintah menjalankan tugas untuk menjaga investasi berjalan dengan baik, rakyat bisa bekerja, rakyat bisa sejahtera," katanya.

"Saya tidak akan pernah mendengarkan ancaman dari siapapun," tambah Dedi Mulyadi.

Ia juga mengatakan selama ini tidak anti kritik.

"Saya akan mendengarkan kritik siapapun, kalau itu bermanfaat bagi kepentingan masyarakat Jawa Barat," kata KDM.

(*)

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved