Berita Viral
Razman Nasution Sebut Dedi Mulyadi Dulu Bupati Biasa Saja, Curiga Blusukan Ingin Maju Jadi Presiden
Menurut Razman Nasution, kinerja Dedi Mulyadi saat menjabat sebagai Bupati Purwakarta dinilai biasa-biasa saja, kini dinilai terlalu berlebihan
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM- Razman Arif Nasution, juru bicara ormas GRIB Jaya kembali mengungkit kinerja Dedi Mulyadi saat masih menjabat sebagai Bupati Purwakarta.
Menurut Razman Nasution, kinerja Dedi Mulyadi saat menjabat sebagai Bupati Purwakarta dinilai biasa-biasa saja.
Namun semenjak menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi bak seloroh dinilai terlalu berlebihan dalam menangani berbagai permasalahan, termasuk terhadap ormas GRIB Jaya.
Baca juga: Ini YouTuber Atau Gubernur? Juru Bicara GRIB Jaya Razman Nasution Pertanyakan Profesi Dedi Mulyadi
Diketahui sebelumnya, Dedi Mulyadi melontarkan pernyataan dan rencana pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Antipremanisme di wilayah Jawa Barat.
Hal tersebut menimbulkan keresahan bagi Ormas GRIB Jaya Jabar yang merasa tersinggung dengan ucapan Dedi Mulyadi menyebutkan bahwa ormas hingga LSM kerap melakukan intimidasi terhadap masyarakat.
"Ini kan masyarakat-masyarakat yang tidak mendapat pekerjaan ini banyak, GRIB Jaya mengambil peran ini untuk membina mereka. Kang Dedi kan baru mau mulai dengan menyebut-nyebut wajib militer, alat cina, lakukan dulu visibilitas tadi," ujar Razman Nasution, dilansir dari tayangan Garuda TV, Senin, (28/4/2025).
Razman Nasution lantas menduga bahwa Dedi Mulyadi mengambil simpatisan dari masyarakat untuk maju sebagai Presiden.
"Saya kira mari kita lakukan kajian mendalam, Jangan ujuk gini, saya takut nanti Kang Dedi Mulyadi ini terlalu maju, jangan-jangan mau jadi calon presiden ini, karena saya lihat masuk gorong-gorong, masuk sungai, saya takut hanyut gitu,"
"Dan dia waktu Bupati Purwakarta gak jago-jago amat, biasa-biasa aja dia jangan terlalu lebay lah, emang dia jadi kader Gerindra kapan sih? baru aja, udah jangan begitu lah," seloroh Razman Nasution.
Razman menyebut jika Dedi bekerja di luar dari tugas, pokok dan fungsi (tupoksi) sebagai pamong praja oleh GRIB Jaya.
Dedi, semestinya tidak turut mencampuri ranah kepolisian dalam kasus penganiayaan dan pembakaran mobil polisi di Harjamukti, Depok, Jawa Barat ungkap Razman.
"Anda selaku gubernur diberi kewenangan untuk menata, mengelola pemerintahan di bidang eksekutif, anda tidak boleh masuk ke ranah saat ini, apalagi yudikatif," kata Razman.
Baca juga: Reaksi Dedi Mulyadi Dituding "Settingan" Soal Debat dengan Remaja di Bekasi, Puji Anak Pemberani
GRIB Jaya menghormati proses hukum dan menegaskan tidak akan mengintervensi kasus yang melibatkan anggotanya tersebut ungkap Razman.
Dengan syarat, kasus tersebut ditangani secara transparan dan sesuai hukum yang berlaku.
"Kami tidak akan melindungi anggota kami yang melakukan tindakan kriminal sekecil apapun," ujarnya.
Pengakuan Suryadi, Pelaku Pembunuhan Siswi SMK di Lampung Tengah, Kekasih Gelap Marah Dimintai Uang |
![]() |
---|
Pukuli Guru, Begini Nasib Siswa di Sinjai, Dikeluarkan & Ayahnya yang Polisi Diperiksa Propam |
![]() |
---|
Dilaporkan Hilang usai Demo, Ternyata Eko Purnomo Merantau Kerja jadi Penangkap Ikan di Kalteng |
![]() |
---|
Dipicu Pertengkaran Suami Istri, Ini Kronologi Kontrakan di Cakung Dilalap Api, Pelaku Kabur |
![]() |
---|
VIDEO Detik-detik Evakuasi Pasien Obesitas 300 KG di Sragen, Alami Sesak Mapas Ada Cairan di Perut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.