Anggota DPRD DKI Meninggal Dunia
Profil Brando Susanto, Anggota DPRD DKI Meninggal Dunia usai Ambruk saat Beri Sambutan Acara PDIP
Brando Susanto, anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) meninggal mendadak saat pidato di acara Halal Bihalal PDIP pada Minggu, 27 April
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Acara tersebut juga turut dihadiri Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno.
Awalnya, acara Halal bihalal tersebut dimulai pukul 11.00 WIB.
Sejumlah relawan PDIP hadir kompak menggunakan kaos berwarna khas partai berwarna merah berlogo banteng.
Acara kemudian dimulai dengan sambutan Ketua Panitia sekaligus Anggota Komisi C Fraksi DPRD Jakarta Brando Susanto.
Saat baru memberikan sambutan 2 menit di atas panggung, pidato Brando tiba-tiba berubah pelan dan terbata-bata.
Suaranya kemudian semakin kecil dan Brando Susanto langsung jatuh tersungkur.
Suasana yang semula riang berubah menjadi hening, sontak membuat semua hadirin terkejut.
Gubernur Jakarta Pramono Anung dan sang istri, Rano Karno, Ketua DPD PDIP Adi Wijaya, Ketua Fraksi PDIP DPRD Jakarta Pantas Nainggolan yang berada di atas panggung juga langsung terkejut.
Baca juga: Pilu, Hendra Korban Kecelakaan di Mamuju Meninggal usai Ditolak Rumah Sakit karena IGD Penuh
Satuan Tugas Pengamanan (Satgas) PDIP dan para Anggota DPD PDIP Jakarta langsung membantu dan membawanya ke Rumah Sakit (RS) Columbia Asia Pulomas.
Kemudian, Pramono-Rano memberikan sambutan kepada ratusan relawan.
Baru berjalan 5 menit sambutan dihentikan karena Brando Susanto meninggal dunia saat akan dilarikan ke rumah sakit.
Suasana semangat dan riuh seketika berubah menjadi haru, Pramono-Rano seketika langsung meminta relawan untuk berdoa bersama.
Dalam doa itu, wajah Pramono-Rano nampak terkejut dan menitihkan air mata.
Innalillahi wainnailaihi rojiun, sahabat kita, teman kita, ketua panitia kita, kita saksikan bersama tadi tengah memberikan sambutan saya mendapatkan kabar kalau sahabat kita Brando meninggal dunia."
"Saya mengajak untuk mendoakan semoga Brando mendapatkan surga atas apa yang telah diberikan. Alfatihah,” ucap Pramono sembari matanya berkaca-kaca.
“Kita tidak boleh menyerah, kita harus tetap bekerja karena apa yang dilakukan sahabat kita Brando merupakan contoh bagi kita semua bekerja sampai dengan akhir hayat,” tambah Pramono dengan suara parau.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.