Harga Emas Hari ini

Toko di Baturaja Pilih Lebur Emas Jadi Batangan & Dijual ke Pulau Jawa, Banyak Penjual Dari Pembeli

Gara-gara harga emas meroket, transaksi perhiasan emas didominasi oleh warga yang menjual kembali emas daripada yang membeli.

Penulis: Leni Juwita | Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Leni Juwita
DISERBU WARGA - Suasana di toko emas SB Indah Baturaja yang beralamat di Pasar Baru Baturaja ramai diserbu warga yang ingin melepas perhiasannya memanfaatkan momen harga emas mahal, Kamis (24/4/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA - Gara-gara harga emas meroket, transaksi perhiasan emas didominasi oleh warga yang menjual kembali emas daripada yang membeli.

Akibatnya toko emas banyak yang melebur emas menjadi emas batangan.

“Semenjak harga emas meroket ini, kami banyak menerima perhiasan yang mau dijual, sementara pembeli sepi. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan  emsnya kami lebur dijadikan emasan batangan dan dijual ke Pulau Jawa,” kata owner Toko Emas SB Indah Pasar Baru Baturaja, Damanhuri., Kamis (24/4/2025).

Menurtunya, memang sudah menjadi resiko toko untuk membeli emas yang dijual pelanggan.

Apalagi saat ini banyak yang memanfaatkan momen harga emas yang naik tinggi.

“Kita nggak bisa tolak kalau memang mereka beli di toko kita, kecuali kalau bukan barang kita,” terang Damanhuri.

Baca juga: Penyebab Harga Emas Kini Turun, Harga Emas Perhiasan Hari Ini, 23 April 2025 Rp 11 Juta Persuku

Baca juga: Pecah Rekor, Harga Emas Perhiasan Hari ini di Palembang Naik Rp 600 Ribu, Tembus Rp 11 Juta per Suku

Darmanhuri menerangkan, di Toko Emas SB Indah ini harga emas dijual dengan harga Rp 10 Juta Persuku atau 6,7 gram.

Sementara di sejumlah toko emas lainnya di Kota Baturaja sudah mematok harga di kisaran Rp 11 juta hingga Rp 11.200.000/suku.

Di sejumlah toko emas di Kota Baturaja juga masih didominasi oleh warga yang ingin menjual emas karena tergiur dengan harga yang meroket saat ini.

Untuk warga yang memang berinvestasi emas sejak lama, momen ini memang menjadi kesempatan untuk melepas barang.

Seperti dituturkan oleh salah seorang ibu rumah tangga yang beralamat di Kampung Baru Kecamatan Baturaja Timur, dirinya memang rajin menabung emas dari gram –graman sampai puluhan suku.

Bahkan ada emas dalam bentuk cincin yang dibelinya seharga Rp 1.500.000 juta/suku sekitar tahun 1980-an, dan kini dilepas dengan harga hampir 10 juta/suku.

“Pokoknyo raso mimpi jual emas simpanan, uangnya akan digunakan untuk investasi di tanah karena harga tanah dan properti juga sedang anjlok,” urai ibu yang berprofesi sebagai karyawan swasta ini.

Menurutnya,  saat ini memang properti dan tanah lagi hancur, tapi dia optimis sepuluh tahun ke depan perekonomian akan bangkit sehingga ia optimis investasi di tanah tidak akan rugi karena populasi manusia terus bertambah dan butuh tanah untuk membangun rumah, sementara tanah semakin sempit.

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved