Seputar Islam

Niat Shalat Sunnah Jumat Setelah Adzan atau Shalat Qabliyah Jumat Beserta Keutamaannya

Berikut niat shalat sunnah setelah adzan jumat dan niat shalat Qobliyah Jumat dilengkapi bacaan arab, latin dan artinya

Editor: Abu Hurairah
Tribun Sumsel
ILUSTRASI SHALAT BERJAMAAH - Grafis shalat berjamaah diedit Tribunsumsel.com. Inilah bacaan Niat shalat sunnah Jumat setelah adzan Jumat pertama dan keutamaannya 

TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut niat shalat sunnah setelah adzan jumat dan niat shalat Qobliyah Jumat dilengkapi bacaan arab, latin dan artinya

Shalat sunnah jumat sesudah adzan merupakan shalat sunah rawatib yang dilakukan sesudah adzan dan sebelum shalat Jumat berjamaah.

Saolat sunnah sebelum shalat jumat yang bisa kita kerjakan ada sholat qabliyah Jumat atau shalat tahiyatul masjid.

Dilansir dari kemenag.malangkota.go.id, masyarakat di Indonesia biasa melakukan qabliyah jumat setelah adzan pertama shalat jumat. 

Perilaku ini dikuatkan dalam kitab Asnal Mathalib juz 1 halaman 220 yang menyatakan bahwa dalam jumat berlaku ketentuan shalat dzuhur dalam hal kseunnahan shalat rawatib sebelum dan sesudahnya.

Bacaan niat sholat sunah Jumat setelah adzan Jumat pertama beserta sholat sunah tahyatul masjid ketika masuk mesjid sebagai berikut:

Niat Shalat sunnah setelah adzan Jumat pertama

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الجُمُعَةِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً لِلهِ تَعَالَى

Latin : Usholli sunnatal jumu’ati rak’ataini qabliyatan lillahi ta’ala.

Artinya : “Aku niat salat sunah sebelum Jumat dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

Begitu juga dianjurkan untuk melakukan shalat sunah setelah Jumat atau disebut ba’diyatal Jumat.

Niat shalat Tahiyatul Masjid

أصَلِّي تَحِيَّةَ الْمَسْجِدِ رَكْعَتَيْنِ سُنَّةَ لِلّهَ تَعَاَلَى

Latin : Usholi tahiyyatul masjid, rok’ataini sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: "Aku niat sholat tahiyatul masjid dua rakaat sunnah karena Allah Ta’ala"

Adapun perintah untuk melaksanakan sholat sunnah sebelum melaksanakan shalat jumat sebagai berikut :

مَنْ اغْتَسَلَ ثُمَّ أَتَى الْجُمُعَةَ فَصَلَّى مَا قُدِّرَ لَهُ ثُمَّ أَنْصَتَ حَتَّى يَفْرُغَ مِنْ خُطْبَتِهِ ثُمَّ يُصَلِّي مَعَهُ غُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْجُمُعَةِ الْأُخْرَى وَفَضْلُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ

“Barang siapa yang mandi, kemudian mendatangi shalat Jumat, lalu dia shalat semampuannya, dan diam (mendengarkan khutbah) hingga selesai, kemudian dia lanjutkan dengan shalat bersama imam, maka dia akan diampuni (dosa-dosa yang dilakukannya) antara hari itu dan hari Jumat yang lain, dan bahkan hingga lebih tiga hari.” (HR. Imam Muslim, no.1418)

Dikutip dari sufyanruray.info dari buku Syarhu Muslim lin Nawawi rahimahullah, 6/164-165,

Sahabat yang Mulia Jabir bin Abdillah radhiyallahu’anhuma berkata:

جَاءَ سُلَيْكٌ الْغَطَفَانِيُّ يَوْمَ الْجُمُعَةِ، وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ فَجَلَسَ، فَقَالَ لَهُ “يَا سُلَيْكُ قُمْ فَارْكَعْ رَكْعَتَيْنِ، وَتَجَوَّزْ فِيهِمَا” ثُمَّ قَالَ : “إِذَا جَاءَ أَحَدُكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَالْإِمَامُ يَخْطُبُ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ وَلْيَتَجَوَّزْ فِيهِمَا”

“Sulaik Al-Ghothofani datang ke masjid pada hari Jum’at ketika Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam sedang berkhutbah, ia pun langsung duduk.

Maka beliau bersabda kepadanya: Wahai Sulaik, berdirilah, lalu sholatlah dua raka’at dan ringankanlah sholatmu. Kemudian beliau bersabda: Jika seorang dari kalian datang ke masjid pada hari Jum’at dan imam sedang berkhutbah maka hendaklah ia melakukan sholat (tahiyyatul masjid) dua raka’at, dan hendaklah ia meringankan sholatnya.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim, dan lafaz milik Muslim].

Berikut bacaan niat shalat fardu dan sunah jumat:

Niat sholat jumat untuk imam

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved