Ini Jawaban Paula Verhoeven Saat Ditanya Deddy Corbuzier Soal Alami KDRT, Singgung Mental Anak

TRIBUNSUMSEL.COM - Reaksi Paula Verhoeven saat ditanya soal dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dengan Baim Wong, hanya tersenyum.

Paula Verhoeven bersama kuasa hukumnya hadir dalam podcast Deddy Corbuzier, menceritakan terkait rumah tangganya dengan Baim Wong hingga bercerai.

Saat ditanya Deddy Corbuzier soal adanya KDRT, Paula enggan menjawabnya.

"Ada KDRT nggak?" tanya Deddy Corbuzier.

Dengan wajah tersenyum penuh makna, ibu dua anak tersebut memiringkan badannya dan mengatakan,

"Lawyer saya yang jawab deh."ujarnya.

Dikatakan kuasa hukum, Alvon Kurnia Palma bahwa pihaknya tidak ingin menanggapi soal KDRT karena menjaga mental anak-anaknya.

"Karena ini terkait mental anak bisa aja nanti dilihat anak-anaknya nanti," jelas kuasa hukum Paula. 

"Kan ada video juga yang katanya didorong lah atau apalah, sebatas itu? kalau nggak mau dijawab nggak papa. Saya penasaran aja, karena kalau tadi mendengar cara Paula ngomong pertama agak beda sama yang kedua nih," papar Deddy.

Baca juga: Dituduh Selingkuh, Paula Verhoeven Klaim Ada "Peluru" untuk Serang Balik Baim Wong Tapi Pilih Diam

"Secara psikologis sih gue lihatnya bukan ngadepin omongan-omongan biasa, makanya gue nanya. Apakah ada KDRT di rumah tangga itu?" tanya Deddy.

"Kita cuma bisa bilang gini, di persidangan kita memang menghadirkan ahlinya untuk menganalisis video. Apakah ini asli atau tidak, valid atau tidak. Kita upayakan untuk tidak kepublish ke publik," ucap lawyer Paula.

"Tidak dipublish kepublik videonya atau tidak dipublish kepublik bahwa ini ada KDRT?" tanya Deddy lagi.

"Itu dua duanya," jawab sang Lawyer.

Lawyer Paula menekankan jika persidangan ini memang dilakukan secara tertutup untuk menjaga mental anak-anak Paula.

"Dalam artian begini, kita cuma pengen bilang, inikan untuk kepentingan anak. Makanya, ini  persidangan secara tertutup. Kita nggak pengen apapun yang ada dalam persidangan itu berakhir pada anak, kalau semisalnya ini mau dipublish semua yang ada, artinya yang dikorbankan anak," ucap Alvon.