Kisah Pilu Nenek Munirah di Indramayu Dipasung 6 Tahun di Rumah Nyaris Ambruk, Sering Mengamuk

Sutrisno menyampaikan, pada kesempatan itu, polisi turut membawa sejumlah bantuan.

Ia juga berkomunikasi dengan pihak keluarga agar bersedia melepaskan Munirah guna dibawa berobat ke rumah sakit.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari kepedulian kami sebagai pelayan masyarakat, tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga turut hadir meringankan beban warga yang sedang dalam kesulitan,” ujar dia.

Pihaknya berharap, upaya tersebut dapat menyembuhkan Munirah agar bisa sehat kembali.

“Kami harap Ibu Munirah bisa mendapatkan penanganan yang layak dan bisa kembali pulih seperti sedia kala,” ujar dia

Disisi lain, Camat Sliyeg, Endang Ismiati mengaku tak tega melihat kondisi Munirah, wanita ODGJ yang dipasung selama 6 tahun lamanya.

Endang mengatakan, pemerintah akan terus memantau kondisi dari Munirah selama menjalani pengobatan.

Pemantauan tidak hanya di rumah sakit, setelah diperbolehkan pulang, pihaknya juga akan terus memantau kondisi kesehatan Munirah.

Kepada keluarga, disampaikan Endang, Munirah diminta melakukan pengobatan lanjutan secara rutin di Puskesmas Sliyeg.

Ia pun berharap, upaya-upaya tersebut dapat membuat Munirah kembali sehat.

“Nanti setelah mendapat perawatan di ruang Malgova (RSUD Indramayu) kemudian bisa berobat rutin di Puskesmas Sliyeg,” ujar dia.

Artikel telah tayang di Tribunjabar.com dengan judul Derita Nenek Munirah di Indramayu Dipasung 6 Tahun di Rumah Nyaris Ambruk, Ini Awal Mula Dipasung
 
Baca berita lainnya di google news