Ratu Dewa Sidak Pasar 10 Ulu Palembang, Soroti Masalah Sampah dan PKL Semerawut

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Walikota Palembang Ratu Dewa menemukan beberapa permasalahan yang ada di pasar 10 Ulu Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang,  saat melakukan sidak, Jumat (18/4/2025).

Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di kota Palembang tersebut, Dewa menemukan beberapa permasalah yang ada di pasar tradisional itu, mulai dari penumpukan sampah, PKL (Pedagang Kaki Lima) yang semerawut hingga drainase yang tak baik.  

Menurut Dewa, kunjungan dirinya ke pasar 10 Ulu untuk menindaklanjuti laporan masyarakat, yang diterima dirinya. 

"Banyak pengaduan di media sosial baik Instagram maupun Facebook, hingga WA (whatsapp) langsung, dan saya ingin memastikannya, " kata Dewa. 

Dari temuan itu, ia sudah memerintahkan dinas terkait untuk menindaklanjuti. 

"Pengambilan sampah harus di percepat. Penataan PKL harus tertib, drainase banyak tersumbat harus di perbaiki. Serta akan dilakukan lersihan anak sungai, " kata Dewa. 

Masalah sampah, ia melihat sampah yang ada (menumpuk) karena pengangkutannya terbatas armadanya sehingga nanti ia akan panggil Dinas Lingkungan Hidup (DLH) supaya ada pergeseran armada yang mengangkutnya. 

"Selama ini ada tiga sampai empat truck, maka kita tambah lagi nanti,  jangan sampai dia ngantri dulu dari Jakabaring ngambil kesini, nanti on the spot langsung ambil kesini sekitar enam sampai tujuh armada yang ngangkutnya, " papar Dewa. 

Untuk PKL, ia menilai kesulitan pada pagi hari dimana PKL yang ada, terkadang sudah hampir menutup jalan, sehingga nanti Dishub (Dinas Perhubungan) supaya dibuka jalannya dan ditata PKLnya.

"Jangan sampai ada penyempitan jalan, hal ini untuk memperlancar pengambilan sampah termasuk transportasi umumnya, dimana keluhan masyarakat macet krodit dan sebagainya, sehingga ini tugas Dishub, " jelasnya. 

Sedangkan masalah, drainase Dewa menganggap banyak aliran air yang ada tersumbat, sehingga beberapa titik menjadi bau.

"Maka kita minta dinas PU PR, untuk bekerja biar drainase ngalir dengan baik, " tandasnya. 

Selain itu, Dewa juga menghimbau kepada masyarakat khususnya pedagang dan yang  berbelanja, untuk tidak menggunakan kantong plastik lagi, sesuai program nasional. 

"Yang penting lagi, kita minta Dirut pasar, menghimbau pedagang, masyarakat atau pembeli jangan menggunakan kantong plastik karena program nasional, jadi bawak sarana dari rumah untuk berbelanja tidak menggunakan kantong plastik, " tukasnya

(*)