3 Contoh Puisi Kamis Putih 2025, Bermakna Rohani dan Menyentuh Hati untuk Referensi Ucapan

TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut akan disajikan contoh Puisi Kamis Putih 2025 yang bermakna rohani dan menyentuh hati untuk referensi ucapan serta Caption di Medsos.

_____

Kumpulan Puisi Kamis Putih

#Puisi Kamis Putih (1)

"KAMIS PUTIH"

Ini gelap paling kelam 
Lilin-lilin pun padam 
Tanpa hembus angin kencang 
Sunyi dalam remang 

Malam orang-orang malang 
Di mana gerangan Kau berada 
Pria berjubah dengan segala kharisma? 
Dunia berkubang duka 

Manusia telanjang tanpa daya 
Dalam gelap dia berkaca 
Ah, malam adalah tirai dosa 
Lelaki dengan cinta bertuah 

Ditatap-Nya bumi ke tiap arah 
Dilihat-Nya ranting-ranting patah 
Dalam desau angin Dia berdesah, 

"Dosa dan deritamu bikin Aku resah Tapi cinta-Ku selalu setia merekah Juga pada hari-hari ini yang penuh keluh kesah..." 

Pria berjubah itu membagi-bagi roti yang telah dipecah 

Cinta diberi untuk setiap jiwa yang berserah 

Segala hati yang lelah
Dibasuh-Nya dalam piala anggur merah 
Esok di Golgotha tumpah jadi darah 
Malam Kamis Putih ini basah 

Dalam genangan air mata pasrah 
Sepi menggelayut di bukit dan lembah 
Roti telah dipecah-pecah 
Dibagi untuk semua 
Hidup adalah cinta 
Untuk sesama dan semesta.

___

#Puisi Kamis Putih (2)

"Pengorbanan dan Teladan"

Putih

Bukan berarti selalu harus tiada noda dan cela

Putih

Berarti sebuah awal baru

*

Putih

Adalah sebentuk pengorbanan

Memberikan segala warna

Apa yang dimiliki dan dipunya

Putih

Terdengar dan terlihat begitu sederhana

Akan tetapi sungguh dalam makna

Menjaga agar hati tetap putih,

Tanpa cela,

Siapa manusia di dunia yang benar-benar bisa?

*

Putih

Bukan berarti sedemikian tinggi,

Tak mampu kita datangi,

Malah Ia sendiri turun langsung ke bawah,

Kaki murid-murid-Nya Ia cuci jamah,

Anggur dan roti Ia pecah-pecah,

Tulus Ia rela berkorban,

Demi umat manusia yang penuh dosa dan kekurangan,

Seberapa Ia beri teladan,

Semoga kita mampu jadikan panutan

*

Selamat Hari Kamis Putih,

Berdoa berusaha tanpa pamrih,

Penuhi hati kita semua dengan cinta kasih

_____

#Puisi Kamis Putih (3)

"Kamis Putih"

Apakah ini hal yang suci untuk dilihat
Di tanah yang kaya dan subur,
Bayi-bayi yang menderita
Diberi makan dengan tangan yang dingin dan penuh riba?

Apakah tangisan gemetar itu sebuah lagu?
Bisakah itu menjadi lagu kegembiraan?
Dan begitu banyak anak-anak yang miskin?
Itu adalah tanah kemiskinan!

Dan matahari mereka tidak pernah bersinar.
Dan ladang-ladang mereka suram & gersang.
Dan jalan-jalan mereka dipenuhi duri.
Di sana musim dingin abadi.

Karena di mana pun matahari bersinar,
Dan di mana pun hujan turun:
Bayi-bayi tidak akan pernah kelaparan di sana,
Dan kemiskinan tidak akan pernah membuat pikiran takut.

***

Artikel lainnya di google news.

Ikuti dan bergabung disaluran WhatsApp Tribunsumsel.