Berita Polres Ogan Ilir

Polres Ogan Ilir dan Polsek Indralaya Kawal Ketat Aksi Damai Serikat Tani Pembaharu di Kantor Bupati

Polres Ogan Ilir bersama Polsek Indralaya melaksanakan pengamanan ketat terhadap aksi damai yang digelar oleh Serikat Tani Pembaharu Ogan Ilir.

Editor: Moch Krisna
Tribunsumsel.com/Agung Dwipayana
PIMPIN PENGAMANAN - Wakapolres Ogan Ilir Kompol Helmi Ardiansyah memimpin langsung pengaman aksi damai di kantor Bupati Ogan Ilir, Senin (14/4/2025) siang. Polisi menjamin keamanan penyampaian pendapat di muka umum selama dilakukan secara damai dan sesuai aturan hukum yang berlaku. 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Polres Ogan Ilir bersama Polsek Indralaya melaksanakan pengamanan ketat terhadap aksi damai yang digelar oleh Serikat Tani Pembaharu Ogan Ilir.

Pengamanan aksi tersebut dipimpin langsung oleh Wakapolres Ogan Ilir Kompol Helmi Ardiansyah yang mewakili Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo.

Helmi menerangkan, massa aksi berasal dari tiga desa yakni Tanjung Baru dan Payakabung di Kecamatan Indralaya Utara serta Desa Burai di Kecamatan Tanjung Batu.

"Massa datang dengan menggunakan ratusan kendaraan didominasi sepeda motor dan sebagian kecil mobil pikap," kata Helmi di lokasi aksi damai di kantor Bupati Ogan Ilir, Indralaya, Senin (14/4/2025).

Massa dipimpin oleh koordinator aksi, Herman Susilo bersama Ketua DPC Serikat Tani Pembaharu Kecamatan Indralaya Utara, Amirul Mukminin.

Helmi mengungkapkan, massa menyuarakan penolakan terhadap perpanjangan Hak Guna Usaha (HGU) salah satu perusahaan yang telah berakhir pada 11 Desember 2024 lalu. 

Massa juga menuntut pengembalian lahan kepada masyarakat dan menolak segala bentuk aktivitas perusahaan di lahan yang disengketakan.

"Setelah menyampaikan orasi, massa diterima oleh Asisten I Pemkab Ogan Ilir Bapak Dicky Syailendra yang menyatakan bahwa tuntutan peserta aksi akan dipelajari dan dilaporkan kepada Bupati Ogan Ilir," jelas Helmi. 

Sekretaris Daerah Ogan Ilir H. Muksin Abdullah juga menemui peserta aksi, menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran bupati dan menjadwalkan pertemuan dengan perwakilan massa pada Jumat (18/4/2025) mendatang.

Dalam kesempatan tersebut, Polres Ogan Ilir juga menyampaikan imbauan kepada seluruh peserta aksi untuk tetap menjaga ketertiban dan tidak terpancing emosi.

Serta menghindari segala bentuk tindakan anarkis yang dapat merugikan diri sendiri maupun masyarakat luas. 

Helmi menegaskan bahwa Polri menjamin keamanan penyampaian pendapat di muka umum selama dilakukan secara damai dan sesuai aturan hukum yang berlaku.

"Alhamdulillah, seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan tertib, aman dan kondusif hingga massa membubarkan diri," ucap Helmi.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved