Jalan Lettu Karim Kadir Gandus Rusak

Jalan Lettu Karim Kadir Gandus Palembang Mulai Ditimbun, Tapi Pengendara Masih Kesulitan Melintas

Meski telah ditimbun, nyatanya jalan tersebut masih sulit untuk dilalui, terlebih saat hujan, jalan tersebut menjadi becek.

Penulis: Angga Azka | Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Angga Azka
KESULITAN - Para Pengendara yang Kesulitan Saat Melintas di Jalan Lettu Karim Kadir Gandu Palembang, Minggu (13/4/2025). 

Laporan wartawan Sripoku.com, Angga

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Jalan Lettu Karim Kadir Gandus masih menjadi perbincangan masyarakat.

Pasalnya, jalan tersebut hingga kini masih rusak.

Meski telah ditimbun, nyatanya jalan tersebut masih sulit untuk dilalui, terlebih saat hujan, jalan tersebut menjadi becek.

Tidak heran truk bermuatan besar dan mobil sering terperosok bahkan membutuhkan bantuan alat berat untuk keluar. 

Seperti diketahui jika Jalan Lettu Karim Kadir Gandus, telah mendapat sentuhan dari pemerintah, berupa penimbunan sementara berupa batu koral, pasir dan tanah. 

Sebelum pembangunan jalan layang atau pile slab di kawasan yang kerap terendam banjir ini dipastikan akan dimulai pada akhir April 2025 mendatang.

Saat hujan mengguyur kota Palembang, jalan Lettu Karim Kadir Gandus, Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Gandus, Palembang, ini menjadi sulit untuk dilalui, karena jalan menjadi tergenang air dan bergelombang atau tidak rata, bahkan tidak hanya pengendara roda empat namun juga pengendara roda dua juga kesulitan untuk melintasi jalan tersebut apabila hujan.

Terlihat, apabila hujan para pengendara hanya dapat melintasi satu arah, hingga para pengendara motor dan mobil harus bergantian melintasi jalan Lettu Karim Kadir Gandus ini, dibantu oleh para masyarakat sekitar untuk mengatur lalu lintas yang ada. 

Dalam pantauan Sripoku.com, dilapangan para pengendara bersabar untuk menunggu giliran  melintasi jalan Lettu Karim Kadir Gandus dengan  melambat karena jalan yang tidak rata. 

Alat berat yang diturunkan juga beberapa kali dijalankan untuk meratakan tanah agar jalan dapat kembali kering dan di pakai. 

Namun sayang beberapa pengendara yang tidak sabar untuk melintasi jalan Lettu Karim Kadir Gandus ini, tetap nekat untuk melewati jalan becek dan tergenang air tersebut, membuat kendaraannya harus terbenam dan didorong oleh warga sekitar. 

Baca juga: Jalan Layang di Gandus Palembang Rencananya Dibangun Mulai April 2025, Ditargetkan 8 Bulan Selesai

Baca juga: Jelang Lebaran Dinas PU BM-TR Sumsel Bakal Timbun Jalan Rusak di Lettu Karim Kadir Gandus Palembang

Seperti baru baru ini, truk bermuatan besar nekat melintasi jalan Lettu Karim Kadir Gandus, yang becek tergenang air, akibatnya bannya harus terperosok.

Ardy salah satu penduduk di sekitar mengungkapkan jika mobil yang terperosok tersebut sudah dari jam 12.00 WIB. 

"Ya mobil besar itu dari siang tadi ya sekitar pukul 12 siang di bantu alat berat bisa keluar karena memaksa melintadi jalan yang belum kering," ungkap Ardy saat dijumpai di lokasi, pada Minggu (13/4/2025). 

Menurutnya situasi ini sedikit meringankan beban masyarakat melintasi jalan Lettu Karim Kadir Gandus ini.

"Sudah mendingan dari yang kemarin saat banjir,  walaupun kita harus bersabar saat melintadi jalan ini," ungkapnya. 

Hal yang sama diungkapkan oleh Ismail, pengendara ojek online ini, mengungkapkan jika penimbunan sementara yang dilakukan oleh pemerintah, merupakan salah satu solusi untuk membantu masyarakat yang ingin melintasi jalan Lettu Karim Kadir Gandus

"Alhamdulillah ya suara kita didengar, jadi ada sedikit solusi, saya bisa menjemput pengunjung di jalan Lettu Karim Kadir Gandus ini, walaupun ada kemacetan," ungkapnya. 

Ia juga mengungkapkan jika setiap sore, di jalan Lettu Karim Kadir Gandus sedikit mengalami kemacetan yang panjang, terutama ada mobil yang terperosok. 

"Kemacetan yang kemarin kemarin itu karena ada mobil yang terperosok, jadi lalu lintas yang padat sama banyaknya mobil mobil bermuatan besar melintasi jalan Lettu Karim Kadir Gandus ini," katanya. 

Ia mengungkapkan jika setiap hujan pasti jalan Lettu Karim Kadir Gandus akan mengalami kemacetan karena banyak kendaraan yang memaksa melintas hingga akhinya terperosok ketanah.

Ia juga berharap pemerintah untuk bergerak cepat membangun jalan layang atau pile slab agar masyarakat dapat melintasi jalan Lettu Karim Kadir Gandus ini. 

"Tadi saya lihat juga ada beberapa dari dinas PU dan instansi pemerintah lain, yang mengukur jalan dan tempat yang akan di bangun jalan layang atau pile slab," tutupnya. 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved