ABK TB Marina 2210 Tewas
Ini Kata Dokter Forensik Soal Hasil Pemeriksaan Luar Dua Jenazah ABK Tewas Tersabet Tali Towing
Terkait meninggalnya dua orang ABK, lantaran tersabet tali towing Kapal TB Marina 2210 yang menggandeng Tongkang Marine Power 3058, Minggu (13/4/2025)
Penulis: andyka wijaya | Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG -- Terkait meninggalnya dua orang ABK, lantaran tersabet tali towing Kapal TB Marina 2210 yang menggandeng Tongkang Marine Power 3058, Minggu (13/4/2025), sekita pukul 06.20.
Hingga kini kedua jenazah korban sudah dilarikan ke forensik RS Bhayangkara dan sudah dilakukan pemeriksan luar oleh dr Indra Nasution.
Ketika ditemui Sripoku.com dr Indra mengatakan jadi tadi sudah dilakukan pemeriksaan luar terhadap korban atas nama Heru Bahri dan korban atas nama Tendiko Arifin.
"Dari hasil pemeriksaan luar, korban Heru mengalami tangan kanan patah, luka robek pada tulang belakang (patah) dan antara dada dan perut robek. Jadi dari luka robek tersebut keluar usus. Kematian Heru kemungkinan lantaran mengalami patah tulang belakang," ungkapnya sambil mengatakan akibat benturan tali (tambang besar ) tadi.
Lanjut dr Indra, sedang untuk korban Tendika, hanya dijumpai luka memar pada bagian kepala dan muka.
"Dijumpai lagi tanda tanda patah di tunggal tengkorak, terlihat dari warna biru kehitaman, dan keluar darah dari telingga kanan dan kiri," bebernya.
Jadi sambung, dr Indra, dari permintaan teman dan perusahan, mereka hanya meminta visun luar saja. "Ya sesuai permintaan mereka hanya meminta visun luar saya," ungkapnya.
Sedangkan seperti pantauan Sripoku.com, saat jenazah dua ABK di bawa ke Forensik RS Bhayangkara ,Palembang, belum terlihat keluarga kedua korban. Sedangkan rekan korban ketika hendak dimintakan wawancara terkait peristiwa ini enggan berkomentar.
Seperti diberitakan sebelumnya, terkait peristiwa dua orang anak buah Kapal (ABK) meninggal dunia lantaran tersabet tali towing kapal Tb Marina 2210 yang menggandeng tongkang Marine power 3058, Minggu (13/4/2025), pagi.
Saat dikonfirmasi Kapolrestabes, Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono, Melalui Kasat Polair AKBP Yudha Setiawan membenarkan adanya insiden tersebut, yang merenggut nya dua orang ABK.
"Peristiwa tersebut terjadi pagi tadi (13/4/2025), sekitar pukul 06.20, di Perairan Sungai Musi Kacamatan Gandus Kota Palembang," ungkapnya.
Lanjut Yudha, kedua Korban yakni Heru Bahri warga Jalan Manggis 13 Kelueahan Kuranji Kecamatan Kuranji, Padang dan Tendiko Arifin warga jalan Mesjid Kelurahan Rawa badak Selatan, Jakarta Utara.
"Hingga kini, anggota masih dilapangan, guna memeriksa saksi saksi, dan masih dalam penyelidikan," katanya kembali. (Diw).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.