Seputar Islam
Lima Bacaan Doa dan Dzikir Ketika Menghadapi Masalah, Kesulitan dan Belum Mendapatkan Jalan Keluar
Dzikir ini mengajarkan bahwa apa yang kita hadapi semua bersumber dari Allah. Kita menerimanya, dan kita yakin Allah yang akan memberikan jalan keluar
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
TRIBUNSUMSEL.COM -- Cobaan rintangan adalah akan selalui dihadapi oleh manusia di dalam hidupnya.
Kalau tidak ada masalah, bukan hidup namanya.
Ketika tertimpa kesulitan, masalah dan belum mendapatkan jalan keluar.
Berusahalah sekuat tenaga untuk terus menyelesaikan masalah tersebut dengan diiringi zikir dan doa yang diajarkan Nabi Muhamamd Shallahu Alaihi Wasallam ketika menghadapi masalah hidup.
Berikut lima doa dan dzikir yang insya Allah dapat membantu kita mendapat jalan keluar.
DZIKIR LLAHU RABBI LAA USYRIKU BIHI SYAI`AN
Doa ini bersumber dari hadis Nabi berikut.
حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ قَالَ حَدَّثَنَا هِلَالٌ مَوْلَانَا عَنِ أَبِي عُمَرَ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ جَعْفَرٍ عَنْ أُمِّهِ أَسْمَاءَ بِنْتِ عُمَيْسٍ قَالَتْ عَلَّمَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَلِمَاتٍ أَقُولُهَا عِنْدَ الْكَرْب
ِ اللَّهُ رَبِّي لَا أُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا
“Telah menceritakan kepada kami [Waki’] telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz] berkata, telah menceritakan kepada kami budak kami [Hilal] dari [Umar bin Abdul Aziz] dari [Abdullah bin Ja’far] dari ibunya [Asma binti Umais] dia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengajariku beberapa kalimat yang aku katakan ketika terkena bencana, yaitu:
‘ALLAHU RABBI LAA USYRIKU BIHI SYAI`AN (Allah adalah Rabbku yang aku tidak sekutukan dengan apapun) ‘.” (Hadis Riwayat Ahmad No.25835).
Dzikir ini mengajarkan bahwa apa yang kita hadapi semua bersumber dari Allah. Dan kita menerimanya dengan berjanji untuk tidak mempersekutukannya. Allah yang akan memberikan jalan keluar.
DZIKIR YAA HAYYU YAA QAYYUM BIRAHMATIKA ASTAGHIITS
Dzikir lain untuk mendapatkan kemudahan ketika ditimpa musibah dan kesusahan
يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيثُ
“Wahai Yang Maha Hidup Kekal, Yang terus menerus mengurus ( mahluk-Nya ), hanya dengan rahmat-Mu saja, saya meminta pertolongan.”
Dzikir dan Doa ini bersumber dari hadis Nabi berikut.
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَرَبَهُ أَمْرٌ قَالَ يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيثُ
Dari Anas bin Malik berkata, “Adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, apabila menghadapi suatu masalah, beliau berdoa,”Wahai Yang Maha Hidup Kekal, Yang terus menerus mengurus ( mahluk-Nya ), hanya dengan rahmat-Mu saja, saya meminta pertolongan.” (HR. al-Tirmidzi no. 3524. Dihassankan oleh Al-Albani dalam Silsilah Shahihah, no. 3182)
yang Maha Hidup, kekal abadi, tidak berawal serta tidak pula berakhir. Sifat ini dimiliki Allah Subhanahu Wata’ala yang berbeda dengan makhluk-Nya. Dia kekal tidak pernah mati.
Al-Qayyum artinya Maha Berdiri Sendiri. Allah Subhanahu Wata’ala adalah dzat yang tidak membutuhkan pertolongan orang lain, tapi orang lain lah yang membutuhkan pertolongan Allah.
Ya Hayyu Ya qayyum adalah sifat Allah yang mulia, sebagian ahli ilmu berpendapat bahwa nama Allah yang paling agung adalah ‘Al-Hayyu Al-Qayyum‘.
Ibnul Qayyim mengatakan dalam kitabnya Zaadul Ma’ad:
“Sesungguhnya sifat “hayaat” (hidup) mencakup sifat-sifat kesempurnaan dan konsekuensinya. Sedangkan Al-Qauyyum mencakup semua sifat. Oleh karena itu, nama Allah yang paling agung, jika digunakan berdoa niscaya Allah kabulkan, dan jika digunakan meminta maka Allah kabulkan”.
Doa ALLAAHUMMA LAA SAHLA ILLAA MAA JA’ALTAHU SAHLAA WA ANTA TAJ’ALUL HAZNA IDZA SYI’TA SAHLAA
Makna dari doa ini adalah kita meyakini bahwa tidak ada kemudahan kecuali atas bantuan dari Allah SWT. Dan kita juga percaya bahwa Allah Ta’aal adalah tuhan yang memiliki kehendak, termasuk mengubah kesulitan menjadi kemudahan.
اَللَّهُمَّ لا سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَ أَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً
Allaahumma Laa Sahla Illaa Maa Ja’altahu Sahlaa Wa Anta Taj’alul Hazna Idza Syi’ta Sahlaa
Artinya:
“Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah. Dan apabila Engkau berkehendak, Engkau akan menjadikan kesusahan menjadi kemudahan.”
Doa LAA ILAHA ILLA ANTA SUBHAANAKA INNII KUNTU MINADZOLIMIN
Doa dan zikir yang lain untuk mendapatkan kemudahan adalah Dzikir Dzun Nuun atau Dzikir Nabi Yunus.
لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
LAA ILAHA ILLA ANTA SUBHAANAKA INNII KUNTU MINADZOLIMIN..
“Bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim.” (QS. Al-Anbiya’: 87)
Berikut beberapa hadis yang menunjukkan keutamaan doa Nabi Yunus.
Dari Sa’ad bin Abi Waqqash radhiyallahu ‘anhu berkata, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Doa Nabi Yunus taatkala ia berada di dalam perut ikan: Bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim. Sesungguhnya tak seorang muslim yang berdoa kepada Rabb-nya dengan doa tersebut dalam kondisi apapun kecuali Allah akan mengabulkan untuknya.” (HR. al-Tirmidzi no. 3505 dan dishahihkan Al-Albani dalam Silsilah Shahihah no. 1644)
Dan dalam Riwayat al-Hakim, Rasululah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ”Maukah aku beritahukan kepadamu sesuatu jika kamu ditimpa suatu masalah atau ujian dalam urusan dunia ini, kemudian berdoa dengannya.” Yaitu doa Dzun Nun atau Nabi Yunus.
Doa RABBISYRAHLI SHADRI WA YASSIRLI AMRI WAHLUL ‘UQDATAM MIL LISANI YAFQAHU QAULI
Doa ini adalah doa nabi Musa ketika menghadapi kesulitan.
Keutamaan dan keistimewaan dari doa ini adalah kita memohon agar Allah SWT melapangkan dada kita, memudahkan segala urusan kita dan melepaskan beban yang sangat berat pada pundak kita. Supaya ketenangan dan kegembiraan kembali datang dalam hidup.
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي
Rabbisyrahli shadri wa yassirli amri wahlul ‘uqdatam mil lisani yafqahu qauli
Artinya:
“Ya Allah, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah urusanku, dan lepaskanlah kekakuan lidahku, supaya mereka bisa mengerti perkataanku.”
Itulah Lima Bacaan Doa dan Dzikir Ketika Menghadapi Masalah, Kesulitan dan Belum Mendapatkan Jalan Keluar. (lis/berbagai sumber)
Baca juga: Dzikir Allahu Rabbi Laa Usyriku Bihi Syaian Ketika Menghadapi Kesedihan dan Kesulitan yang Berat
Baca juga: Bismillahilladzi La Yadhurru Maasmihi Syaiun Fil Ard, Bacaan Zikir Pagi dan Petang dan Keutamaannya
Baca juga: Arti Ya Jabbar Wajburni, Dzikir Doa Singkat Penyembuh Luka di Hati, Nasihat Ustadz Irfan Rizki Haas
Baca juga: Arti Masya Allah Laa Quwwata Illa Billah, Bacaan Doa Menempati Rumah Baru dari Hadits Anas bin Malik
Lima Bacaan Doa dan Dzikir Ketika Menghadapi Masal
Lima Bacaan Doa dan Dzikir Ketika Menghadapi kesul
dzikir dan doa agar mendapat jalan keluar
dzikir Allahu Rabbi Laa Usyriku Bihi Syaian
arti Ya Hayyu Ya Qayyum Bi Rahmatika Astaghītsu As
doa Allahumma La Sahla Illa Ma Jaaltahu Sahla Wa A
La Ilaha Illa Anta Subhanaka Inni Kuntu Minazzalim
Tribunsumsel.com
Tribunnews.com
Sholawat Quraniyah Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Terjemahan Indonesia |
![]() |
---|
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Safar 1447 H Beserta Bacaan Niatnya |
![]() |
---|
Doa Bulan Safar Lengkap Tulisan Latin dan Terjemahannya |
![]() |
---|
Manfaat Doa Bismillahilladzi La Yadurru Maasmihi Syaiun Fil Ardi Wa La Fissamai Wa Huawassamiul Alim |
![]() |
---|
Arti Father Hunger, Istilah Disebut Ustadz Bachtiar Nasir Sebagai Penyebab Perilaku Anak Menyimpang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.