Permintaan Terakhir Titiek Puspa Sebelum Meninggal Dunia yang Buat Sang Anak Terdiam Soal Pemakaman

TRIBUNSUMSEL.COM- Sebelum meninggal dunia, penyanyi senior Titiek Puspa sempat mengutarakan keinginan terakhirnya kepada anak-anaknya.

Namun permintaan itu justru membuat anak sulung Titiek Puspa sempat terdiam.

Diketahui, Titiek Puspa meninggal dunia di usia 87 tahun pada pukul 16.25 WIB di RS Medistra, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, pada Kamis, (10/4/2025). 

Baca juga: Isak Tangis Petty Tunjungsari Anak Titiek Puspa Saat Pemakaman Sang Ibu di TPU Tanah Kusir

Dua hari sebelum dilarikan ke rumah sakit, tepatnya pada 24 Maret 2025, kata Petty Tunjungsari putri sulung, Titiek Puspa secara tiba-tiba mengutarakan keinginan untuk dimakamkan di Temanggung, Jawa Tengah, dekat dengan makam orangtuanya.

“Tiba-tiba bilang, ‘Nanti kalau aku meninggal, dimakamkannya di dekat makam bapak-ibu aku di Temanggung.’ Terus aku terdiam, tiba-tiba beliau ngomong kayak gitu,” kata Petty usai prosesi pemakaman di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2025) dilansir dari Kompas.com.

 Namun, Petty memberikan penjelasan kepada sang ibunda jika arak Temanggung cukup jauh.

Sementara, Titiek Puspa tidak hanya dikenal untuk keluarga, tetapi juga untuk para penggemar.

“Terus dia bilang, ‘Kejauhan ya kalau di Temanggung?’ Aku jawab, ‘Bukan cuma aku yang kejauhan, fans Mama juga kejauhan,’” tutur Petty.

"'Mama kan bukan hanya milik keluarga, tapi juga milik Indonesia. Kalau di Temanggung nanti nyusahin, kan?',” tambahnya.

Akhirnya, keluarga memutuskan untuk memakamkan Titiek Puspa di Jakarta saja. “Terus beliau bilang, “Oh iya, deng,” ujar Petty menirukan percakapan dengan sang ibunda.

Baca juga: Sempat Syuting Bareng, Wendy Cagur Nyesek Titiek Puspa Meninggal, Almarhum Sudah Tunjukan Tanda

Titiek Puspa telah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Blok AA1 Blad 48 TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Petty mengaku terharu melihat banyaknya pelayat yang datang memberikan penghormatan terakhir.

“Ya saya sangat terharu. Mama yang antar banyak, saya terharu karena saya bukan pengerah massa. Atas nama keluarga Titiek Puspa, kami ucapkan banyak terima kasih kepada handai taulan yang telah mengantar jenazah dengan ikhlas,” kata Petty lagi.

Ia mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan, pada Kamis (10/4/2025) pukul 16.25 WIB dalam usia 87 tahun, setelah menjalani operasi akibat pendarahan otak di sisi kiri kepalanya.

Kenangan SBY Dengan Titiek Puspa

Presiden Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, datang melayat ke rumah duka Titiek Puspa yang berada di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2025). 

Pada kesempatan itu, SBY memberikan kata sambutan duka mengenang sosok Titiek Puspa semasa hidupnya. 

Diketahui, sebelum mengembuskan napas terakhirnya, Titiek Puspa sempat menyumbangkan suaranya saat menghadiri acara syukuran yang digelar SBY yang dibagikan pada 21 Maret 2025 lalu.

Kini, kepergian Titiek Puspa dirasakan begitu kehilangan oleh Susilo Bambang Yudhoyono.

SBY mengenang sosok Titiek yang merupakan luar biasa, dikenal sebagai seniman, budayawan, tokoh bangsa, dan maestro dalam dunia permusikan.  

"Banyak jasa Almarhumah, beliau menjadi duta kesenian dan kebudayaan boleh dikatakan dalam segala zaman," ujar SBY saat memberi sambutan, dilansir dari KompasTV, Jumat (11/4/2025). 

Menurut SBY, sejak era kepemimpinan Presiden pertama Ir Soekarno hingga Prabowo Subianto, karya Titiek Puspa selalu dinikmati oleh kalangan masyarakat. 

Dalam setiap lagu yang dilantunkan Titiek Puspa kata SBY, almarhum bak mengisyatakan pesan mendalam untuk bangsa Indonesia. 

"Kita sering mendengarkan (lagu) setiap yang dibawakan almarhumah, kalau kota simak baik-baik almarhumah seolah berpesan dan mengajak kepada bangsanya dan negaranya untuk rukun mencintai kedamaian, dan mencintai alam semesta ciptaan Allah SWT," ujar SBY. 

"Saya kira bukan hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia diperlukan hadirnya pahlawan-pahlawan, bukan hanya di medan tempur, tetapi bisa dengan kontribusi, ajakan, dan pesan moral yang disampaikan, ibu Titiek Puspa jelas memiliki persyaratan sebagai sebuah pahlawan," sambungnya.

 Presiden ke-6 ini turut mengenang kembali kebersamaanya dengan Titiek Puspa sempat bertemu untuk menjalankan proyek kemanusiaan lewat sebuah lagu. 

"Saya tiga bulan lalu sempat bersama-sama beliau, karena kami sedang menjalankan proyek kemanusiaan, masa depan, dan proyek umtuk anak cucu kita yaitu bersama 35 artis pemyanyi yang InsyaAllah akan membawakan sebuah lagu bersama berjudul Untuk Bumi Kita (Save Our Earth)," ujar SBY. 

Baca juga: Kenangan SBY dengan Titiek Puspa Sebelum Meninggal, Misi Kemanusiaan Lewat Lagu Rilis Mei Mendatang

Bersama 35 penyanyi tersebut, Titiek Puspa telah menyumbangkan suaranya sebelum tutup usia. 

Rencananya, lagu tersebut akan dipublish pads Mei mendatang. 

"Kata-kata almarhumah yang direkam dalam lagu yang sedang digarapkan InsyaAllah akan dilepas bulan Mei atau Juni, beliau mengajak kita selalu menadahkan tangan memohon kepada Allah SWT diberikan jalan yang baik untuk melanjutkan ibadah pada pengabdian, itu kata-kata dari almarhumah yang indah," papar SBY. 

Lagu tersebut ciptaan Susilo Bambang Yudhoyono yang ditulisnya sendiri sejak tahun 2010.  

SBY tak pula mendoakan agar Titiek Puspa beristirahat dengan tenang di sisi Allah. 

Ia juga berpesan agar keluarga yang ditinggalkan dapat melanjutkan cita-cita Titiek yang belum terwujud. 

"Beliau sudah berpulang ke Rahmatullah, kita doakan agar almarhumah beristirahat dengan tenang di sisi Allah dengan Rahmat dan kasih sayangnya, semoga almarhumah mendapat jalan terang, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan melanjutkan cita-cita almarhumah yang belum terwujud," tandas SBY.

Sebagai informasi, penyanyi senior sekaligus maestro musik Indonesia, Titiek Puspa meninggal dunia pada Kamis (10/4), pukul 16.25 WIB.

Kabar kepergian sang legenda ini pun membawa duka mendalam bagi dunia hiburan Tanah Air.

Baca berita lainnya di google news

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com