Seputar Islam

Contoh Teks Khutbah Jumat Bulan Syawal 1446H/2025, Khidmat dan Menyentuh untuk Dibagikan

Alhamdulillah, puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga ki

Tribunsumsel.com
ILUSTRASI KHUTBAH JUMAT - Contoh Teks Khutbah Jumat Bulan Syawal 1446H/2025, Khidmat dan Menyentuh untuk Dibagikan 

TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut adalah contoh teks Khutbah Jumat Bulan Syawal 1446H/2025 yang Khidmat dan Menyentuh untuk dibagikan pada Jamaah Sholat Jumat.

_____

Khutbah Jumat Bulan Syawal

"Meraih Pahala Berlimpah dengan Puasa Syawal"

Khutbah I  

 الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ اْلمُبِيْن. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَـمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الصَادِقُ الْوَعْدِ اْلأَمِيْن. أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ. اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى: يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْا ۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ 

Alhamdulillah, puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kita dapat kembali berkumpul di masjid pada hari yang mulia ini untuk melaksanakan ibadah Shalat Jumat.

Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat, dan pengikutnya hingga akhir zaman.   

Hadirin Sidang Jumat Rahimakumullah 

Bulan Ramadhan telah berlalu, namun kenangan indahnya masih terpatri dalam hati kita. 

Kini, kita memasuki bulan Syawal, bulan yang penuh dengan kegembiraan dan keutamaan. Salah satu keutamaan bulan Syawal adalah dianjurkannya untuk melaksanakan puasa sunnah Syawal selama enam hari.   

Dalam hadits riwayat Imam Muslim menyebutkan anjuran Rasulullah SAW untuk melaksanakan puasa sunnah selama enam hari di bulan Syawal, setelah kita selesai menjalankan ibadah puasa wajib di bulan Ramadhan. 

Keutamaan puasa Syawal ini begitu luar biasa. Puasa enam hari di bulan Syawal akan dibalas dengan pahala yang setara dengan pahala puasa selama setahun penuh. 

Rasulullah SAW bersabda; 

  مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ، كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْر   

Artinya: “Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan kemudian mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, maka (pahala puasanya) seperti berpuasa selama setahun.” [HR. Muslim]   

Hadirin Sidang Jumat Rahimakumullah Janji pahala yang besar ini tentunya memiliki makna yang dalam. Puasa Syawal bisa menjadi bentuk kesempurnaan ibadah puasa Ramadhan. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved