Berita Tanjung Enim Kota Wisata

Menyelamatkan Anggrek, Upaya Bukit Asam Menjaga Kehidupan

Ada pula anggrek pensil (Luisia javanica) yang kerap menempel di atas pepohonan yang besar.

Editor: Sri Hidayatun
dokumentasi PTBA
Hutan tropis di Sumatera Selatan menyimpan berbagai spesies anggrek. Di antaranya adalah anggrek bawang alias (Acriopsis lilifolia). Bunganya berukuran kecil dengan warna ungu dan putih, bagian bulb-nya mirip bonggol bawang dengan daun berbentuk lanset dan tidak berdaging. 

Flora ini kerap berada di atas pohon yang tinggi dan berkamuflase dengan pohon tempatnya menempel untuk jenis anggrek epifit, dan menyerupai rumput untuk anggrek tanah.

Misalnya anggrek pensil (Luisia javanica) yang menyerupai ranting pohon.

Setelah diambil dari hutan, anggrek dibawa ke greenhouse penangkaran anggrek di pusat pembibitan (nursery park) PTBA.

Greenhouse dilengkapi dengan atap plastik UV transparan untuk mencegah masuknya air hujan secara langsung ke greenhouse namun tetap mendapatkan pencahayaan matahari, dan bagian dinding ditutup dengan jaring-jaring rapat (waring) untuk mencegah hama masuk ke dalam greenhouse dan memberikan sirkulasi udara yang baik.

Bagian dalam greenhouse diberi kolam untuk menjaga kelembaban tempat tumbuh anggrek.

Greenhouse didesain dengan fasilitas tersebut untuk menyesuaikan tempat tumbuh anggrek, agar tanaman anggrek hasil rescue dapat hidup dan beradaptasi dengan baik.

Di dalam greenhouse, Anggrek-anggrek ditanam di media papan pakis maupun tanah sesuai jenis anggrek.

Setelah berhasil beradaptasi, anggrek dikembangbiakkan dengan kultur jaringan dan stek. Kemudian anggrek ditanam kembali (release) di hutan yang merupakan area reklamasi PTBA.

"Bibit anggrek yang sudah dikembangbiakan kita release. Kita tanam di musim hujan supaya lembab, jadi mempercepat pertumbuhan akarnya. Sekitar 85 persen anggrek yang kita release berhasil tumbuh," ujar Amarudin.

Sebagai informasi, penyelamatan anggrek yang dilaksanakan di area konsesi PTBA, yaitu di Muara Tiga Besar Utara, Mahayung, dan Banko Tengah, serta di luar area IUP PTBA seperti Pulau Panas, Tanjung Sakti, dan Segamit.

Hingga saat ini, PTBA telah menyelamatkan lebih dari 80 jenis anggrek dan merilis 86 spesimen dari tiga jenis anggrek yang berbeda.

Anggrek-anggrek itu dirilis di area reklamasi Muara Tiga Besar Selatan serta Tanjung Enim Zoo & Jogging Track.

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved