Berita Viral

Sutiyono Satpam RS Bekasi Ngadu ke DPR & Wali Kota usai Dianiaya Keluarga Pasien hingga Kritis

Sutiyono (39), satpam Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi yang menjadi korban penganiayaan keluarga pasien melapor ke Komisi III DPR RI.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
(DOK. Istimewa)/Kompas.com
SATPAM DIANIAYA KELUARGA PASIEN DI RS BEKASI - BD, istri satpam Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Barat berinisial S, membuat laporan polisi (LP) di Polres Metro Bekasi Kota usai suaminya dianiaya oleh keluarga pasien hingga mengalami kejang dan dalam kondisi kritis. Keluarga korban laporkan kasus ke Komisi III DPR RI dan Wali Kota Bekasi. 

Sutiono juga sudah menjalani tindakan medis, mulai dari CT Scan untuk mengetahui kondisi organ dalam tubuhnya dan MRI. 

"CT Scan-nya bagus, semua hasilnya bagus, dan tadi baru menjalani proses tindakan MRI. Tapi belum keluar hasilnya nih gimana nanti ya, komunikasi udah lancar, alhamdulillah udah mulai membaik," paparnya. 

Dianiaya dengan Cara 'Di-Samcdown 

Dijumpai di RS Mitra Keluarga Bekasi, istri korban, Ratrichsani (30) mengatakan, suaminya dianiaya dengan cara 'di-Samcdown' oleh pelaku. 

"Informasi kronologisnya sih katanya pelaku ini, nyalain knalpot brong, di klakson-klakson, berisik di ruangan IGD. Terus beliau juga sempet parkir areanya enggak sesuai dengan SOP rumah sakit," kata Ratrichsani, Senin (7/4/2025). 

Karena tidak sesuai SOP, Sutiono kemudian berusaha menegur pelaku agar parkir di area yang sudah disediakan. 

Namun respons pelaku justru memperkeruh keadaan, dia merasa tak terima ditegur satpam hingga terjadi keributan. 

Korban dianiaya dengan cara didorong-dorong, sampai puncaknya dibanting oleh pelaku yang merupakan keluarga pasien RS Mitra Keluarga Bekasi. 

"Pertama sih dia didorong-dorong kata saksi-saksi yang ada, dia (korban) dibanting dan di-smackdown (dipiting) gitu loh tangannya. Jadi pas dia udah kejang, dia masih dipiting, masih di-smackdown gitu," ucap Ratrichsani. 

Dihina Miskin 

Tak hanya menganiaya korban, berdasarkan penuturan Ratrichsani yang mendengar cerita dari saksi kejadian, pelaku juga sempat melontarkan kata-kata merendahkan. 

"Dia (keluarga pelaku) sempet ngucapin ke seorang sekuriti, salah satu temannya, rekannya (korban), katanya 'kamu tuh orang miskin, jangan banyak tingkah', katanya gitu. Jadi di situ saya inisiatif buat viralin itu," kata Ratrichsani. 

Keluarga pelaku juga bersikap arogan, hal ini terlihat saat mediasi yang berlangsung tak lama setelah kejadian pada Sabtu (29/3/2025) lalu. 

Mereka mengaku bisa menggerakkan ormas FBR se-Kota Bekasi, bahkan sesumbar memiliki kenalan Polisi di Polda. 

"Iya kata bapaknya pelaku dia ini mau bawa FBR satu Bekasi, terus dia mau bawa Polda, pas itu (mediasi) saya takut," ucapnya 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Satpam RS yang Dianiaya Keluarga Pasien Mengadu ke DPR dan Wali Kota Bekasi"

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved