Pekerja PT Pusri Kecelakaan Kerja

Saat Lebaran, Pekerja PT Pusri di Palembang Jatuh Dari Ketinggian 15 M, Bertugas Cek Pengisian Pupuk

Kecelakaan kerja yang terjadi di areal PT Pusri pada Senin (31/3/2025) lalu dibenarkan oleh Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono.

Penulis: andyka wijaya | Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Andi Wijaya
KECELAKAAN KERJA - Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono didampingi Kasat Reskrim AKBP Andrie Setiawan, Selasa (8/10/2025). Saat Lebaran, Pekerja PT Pusri di Palembang Jatuh Dari Ketinggian 15 M, Bertugas Cek Pengisian Pupuk 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kecelakaan kerja yang terjadi di areal PT Pusri pada Senin (31/3/2025) lalu dibenarkan oleh Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono.

Menurut Harryo, peristiwa tersebut murni kecelakaan kerja.

"Benar kita mendapatkan informasi seorang pegawai PT Pusri bernama Supriyono meninggal pada saat hari Raya idul Fitri," kata Harryo pada Selasa (8/4/2025) siang dikonfirmasi Sripoku.com.

Menurut Harryo, korban berprofesi sebagai koordinator lapangan pengecekan pupuk urea yang ada di TKP (Tempat kejadian perkara)  yang berada diketinggian sekitar lebih dari 15 meter.

"Tugasnya melakukan pengontrolan, pada saat itu korban bersama dua rekannya melakukan pengecekan sejauh mana pengisian pupuk urea sudah maksimal pada tempatnya," jelas Harryo. 

Baca juga: Anak Tega Bunuh Ayah di Darmo Gegara Terlilit Utang Vendor, Buat Skenario Korban Tewas Kecelakaan 

Baca juga: Kecelakaan Maut di Palembang, Pemotor Tewas Ditabrak Mobil Saat Hendak Belok di Jalan Sudirman

Lanjutnya, diketahui korban sudah tiga hari lembur yang dimulai sejak jam 23.00 sampai 07.00.

Namun harusnya jam 07.00 sampai jam 10.00 istirahat. 

"Karena suasana lebaran dihabiskan waktu menyongsong lebaran, sehingga pada saat kejadian kondisi kurang sehat sehingga sempoyongan dan terjatuh dari ketinggian tersebut," katanya

Korban terjatuh pada tempat penampungan pupuk urea dan saat dilakukan evakuasi masih dalam kondisi hidup oleh unit K3 dari lokasi yang cukup curam didalam tentu tidak mudah mengambil korban.

"Lalu korban langsung dibawa ke rumah sakit PT Pusri untuk diberikan tindakan medis, memberikan tekanan detak jantung namun jiwanya tetap tidak tertolong," katanya. 

Lebih jauh Kombes Pol Harryo menjelaskan, pada hari ini Selasa (8/4/2025), pagi Polrestabes Palembang melakukan olah TKP bersama Disnakertrans, mengamati CCTV yang ada di TKP.

"Dapat kita simpulkan tidak ada unsur kesengajaan pihak-pihak yang sengaja membuat korban terjatuh, jadi murni kecelakaan kerja," tegasnya.

Sambungnya, pihak kepolisian mendapatkan informasi terlambat seiring dengan adanya pemberitaan yang ada.

"Kita baru dapatkan informasi pada Minggu 6 April 2025, dan saya perintahkan Polsek Kalidoni melakukan pengecekan dan benar ada peristiwa tersebut. Pada saat bersamaan juga instansi Disnakertrans provinsi Sumsel juga dalam kondisi sedang libur, sehingga inilah yang menyulitkan kita melakukan tindakan investigasi berkelanjutan," ungkapnya. 

"Hari ini kita melakukan investigasi lanjutan guna menjawab peristiwa yang terjadi bukan ada unsur kesengajaan untuk melukai korban, akan tetapi murni kecelakaan kerja," tutupnya.

 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved