Harga Emas Perhiasan di Palembang Hari ini Selasa 8 April 2025, Turun Rp 200 Ribu per Suku

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sempat menyentuh angka Rp 10 juta per suku, harga emas perhiasan hari ini di Palembang turun Rp 200 ribu, Selasa (8/4/2025). 

Sejak kemarin, Senin (7/4/2025) dan hari ini Selasa (8/4/2025) harga jual emas kembali turun.

Harga emas perhiasan yang dijual di toko emas Makmur Jaya Perumnas Sakit kembali turun.

Harganya hari ini, Selasa (8/4/2025) dibandrol Rp 9.750.000 per suku atau turun drastis Rp 200 ribu per suku dibanding harga jual kemarin, Senin yang dibandrol Rp 9.950.000.per suku.

Harga itu adalah harga emas perhiasan dengan berat 6,7 gram atau per suku untuk emas perhiasan kadar 22 karat atau 92 persen dan sudah termasuk harga upah di toko emas Makmur Jaya terminal Perumnas Palembang.

Baca juga: Harga Emas Perhiasan di Palembang Hari ini Turun Senin 7 April 2025, Kemarin Tembus Rp10 Juta/Suku

Sementara itu harga emas yang dijual per gram juga ikut turun hari ini menjadi Rp 1.455.000 per suku atau turun Rp 30 ribu per gram dibanding harga jual kemarin yang dibandrol Rp1.485.000 per gram.

Sementara itu harga emas yang dijual di toko emas Laris Pasar 16 juga ikut turun hari ini. Harganya hari ini dibandrol Rp 9.850.000 per suku atau turun Rp 50 ribu dibanding harga jual kemarin yang dibandrol Rp 9.900.000 per suku.

Penyebab harga emas turun tipis hari ini disebabkan karena ada emas dijadikan barter penurunan harga saham, profit taking yang menyebabkannemas sedikit kelelahan setelah sekian hari mencetak rekor.

Penyebab lin harga emas terkoreksi tipis hari ini karena dampak inflasi yang diramal naik di AS imbas kenaikan perang tarif dagang jadi kebijakan the FED atau suku bunga bank central Amerika masih belum pasti juga imbas penguat nilai tukar dollar membuat harga emas sedikit melemah hari ini.

Meski emas turun tipis hari ini, namun harganya diprediksi akan terus naik dan kembali memecahkan rekor harga baru karena kondisi pasar yang sedang menghindari risiko (risk-off) saat ini.

Harga emas diperkirakan akan mencetak rekor tertinggi baru pada kuartal II-2025 menurut Analis Standard Chartered, Suki Cooper.

Turunnya harga emas ini tidak serta merta membuat masyarakat ramai menjual emas yang dimiliki.

Antrean panjang masyarakat yang akan membeli dan menjual emas di toko Laris seperti yang terjadi kemarin juga tidak terlihat lagi hari ini.

Suasana toko tetap ramai namun tidak sampai antre mengular keluar toko seperti kemarin sebab hari ini memang masyarakat mukai kembali bekerja dan juga karena harga jualnya turun sehingga yang menjual emas juga tidak banyak seperti kemarin.

Namun tetap ada juga yang membeli emas karena percaya harga akan kembali naik lagi mengingat setahun belakangan harga emas melonjak tajam.

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel