Sholawat

Sholawat Munjiyat Latin, Sholatan Tunjina Biha Min Jami'il Ahwali Wal Afat, Keutamaan Mengamalkan

Artikel berikut menyajikan bacaan sholawat munjiyat Latin, sholatan tunjina biha Min Jami'il Ahwali Wal Afat, Keutamaan Mengamalkan.

Penulis: Vanda Rosetiati | Editor: Vanda Rosetiati
GRAFIS TRIBUN SUMSEL
Bacaan sholawat munjiyat Latin, sholatan tunjina biha Min Jami'il Ahwali Wal Afat, Keutamaan Mengamalkan. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Artikel berikut menyajikan bacaan sholawat munjiyat Latin, sholatan tunjina biha Min Jami'il Ahwali Wal Afat, Keutamaan Mengamalkan.

Sholawat munjiyat diciptakan Syaikh Shalih Musa Adh-Dharir Rahimahullah setelah dirinya bermimpi bertemu dengan Rasulullah Muhammad SAW. 

Dalam mimpinya, ulama sufi tariqat Asy-Syadzili tersebut diajarkan langsung bacaan oleh Rasulullah SAW dan selanjutnya dikenal sebagai sholawat munjiyat.

Berikut ini Sholawat Munjiyat Latin, Sholatan Tunjina Biha Min Jami'il Ahwali Wal Afat, Lengkap Keutamaan.

اَللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْأَهْوَالِ وَالْآفَاتِ، وَتَقْضِيْ لَنَا بِهَا جَمِيْعَ الْحَاجَاتِ، وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَّيِّئَاتِ، وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ، وَتُبَلِّغُنَا بِهَا أَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِيْ الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ 

Latin:

Allahumma shalli ‘ala Sayyidina Muhammadin wa ‘ala ali Sayyidina Muhammadin shalatan tunjina biha min jami’il ahwali wal afat wa taqdhi lana biha jami’al hajat wa tuthahhiruna biha min jami’is sayyiat wa tarfa’una biha ‘indaka a’lad darajat wa tuballighuna biha aqshal ghayat min jami’il khairati fil hayati wa ba’dal mamat.

Artinya:

Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sholawat itu, Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan yang menakutkan dan dari semua cobaan; dengan sholawat itu, Engkau akan mengabulkan hajat kami; dengan sholawat itu, Engkau akan menyucikan kami dari segala keburukan; dengan sholawat itu, Engkau akan mengangkat kami ke derajat paling tinggi; dengan sholawat itu pula, Engkau akan menyampaikan kami kepada tujuan yang paling sempurna dalam semua kebaikan, ketika hidup dan setelah mati.” 

 

Keutamaan Sholawat Munjiyat

Dari laman an-nur.ac.id, Sholawat Munjiyat memiliki banyak keutamaan yang telah dirasakan oleh orang-orang yang mengamalkannya. 

Salah satu keutamaan yang paling terkenal adalah kisah tentang seorang ‘arif yang diselamatkan dari badai dan halilintar ketika berada di atas kapal bersama orang-orang lain. Kisah ini diriwayatkan oleh beberapa sumber, salah satunya adalah sebagai berikut:


“قال بعض العارفين كنت في مركب فعصفت علينا الريح فأشرفنا على الغرق فرأيت النبي صلى الله عليه وسلم في منامي فقال قل لهم يقولون اَللهم صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْأَهْوَالِ وَالْآفَاتِ، وَتَقْضِيْ لَنَا بِهَا جَمِيْعَ الْحَاجَاتِ، وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَّيِّئَاتِ، وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ، وَتُبَلِّغُنَا بِهَا أَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِيْ الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ فاستيقظت فقلناها جميعا فسكن الريح بإذن الله تعالى”


"Seorang ‘arif berkata: Aku berada di atas kapal, lalu angin kencang menerpa kami dan kami hampir tenggelam. Aku bermimpi melihat Nabi Saw. dan beliau berkata: Katakan kepada mereka agar membaca: Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan shalawat itu, Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan yang menakutkan dan dari semua cobaan; dengan shalawat itu, Engkau akan mengabulkan hajat kami; dengan sholawat itu, Engkau akan menyucikan kami dari segala keburukan; dengan shalawat itu, Engkau akan mengangkat kami ke derajat paling tinggi; dengan shalawat itu pula, Engkau akan menyampaikan kami kepada tujuan yang paling sempurna dalam semua kebaikan, ketika hidup dan setelah mati. Lalu aku bangun dan kami semua membacanya. Maka angin pun reda dengan izin Allah Ta’ala."

Riwayat lain,  dalam kitab al-Fajr al-Munir fi as-Shalat ala al-Basyir wa an-Nadzir, menyebutkan lebih jelas bahwa orang arif yang dimaksud adalah salah satu pemuka tarekat Syadziliyah, yakni Syekh As-Shalih Musa ad-Dlarir.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved