Wartawan Palu Tewas di Hotel Jakbar
Situr Wijaya, Wartawan asal Palu Ditemukan Tewas di Hotel Jakarta Barat, Tubuh Ada Luka Lebam
Situr Wijaya, wartawan online asal Palu, Sulawesi Tengah ditemukan tewas di sebuah kamar hotel Jalan Perjuangan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Di sisi lain, polisi telah memeriksa beberapa saksi untuk memastikan apakah insiden penemuan mayat ini merupakan tindak pidana atau bukan.
"Sudah, sudah saya periksa. Tiga orang dari pihak hotelnya. Sampai sekarang, masih tunggu hasil otopsi," pungkas dia.
Wartawati di Banjarbaru Tewas Dibunuh Oknum TNI
Sebelumnya, Juwita (23), seorang wartawati dari salah satu media online di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, ditemukan tergeletak tak bernyawa di kawasan Gunung Kupang pada Sabtu (22/3/2025) sore.
Kematian Juwita sempat disebut sebagai korban kecelakaan tunggal.
Karena penyebab kematiannya dinilai janggal, organisasi pers dan rekan sesama jurnalis di Banjarbaru mendesak Polres Banjarbaru untuk melakukan penyelidikan.
Baca juga: Tubuh Penuh Luka Memar & Rahim Banyak Cairan, Ini Hasil Autopsi Jenazah Jurnalis Banjarbaru Juwita
Lima hari setelah kematiannya, pelaku pembunuhan mulai terungkap setelah Detasemen Polisi Militer Lanal Balikpapan menggelar konferensi pers.
Juwita ternyata tewas dibunuh oleh oknum anggota TNI AL bernama Jumran, yang merupakan kekasihnya.
Aksi pembunuhan itu dilakukan tersangka seorang diri.
Ia mengeksekusi Juwita di dalam mobil, sedangkan sepeda motor korban berada di salah satu minimarket modern di Cempaka.
Di dalam kendaraan yang disewa tersangka, Jumran memiting leher Juwita dan mencekiknya hingga korban meninggal dunia.
Proses kekerasan tersebut diperparah dengan leher korban yang tertekuk pada sabuk pengaman mobil.
Setelah korban dipastikan tak bernyawa, Jumran turun dari mobil dan menghentikan pengendara yang melintas untuk mengambil sepeda motor milik Juwita yang ditinggalkan di salah satu toko di kawasan Cempaka.
Disisi lain, ada sejumlah luka yang ditemukan pada jasad wanita 23 tahun tersebut ungkap Ketua Tim Advokasi Pihak Juwita, Muhammad Pazri.
Ditemukan banyak luka memar di sekujur tubuh Juwita.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.