Warga OKUS Tenggelam di Pantai
Hari Ketiga Pencarian, Jenazah Warga OKUS Tenggelam di Pantai Mandiri Lampung Akhirnya Ditemukan
Sempat dinyatakan hilang, jenazah Abil Fari Zaenal Fanan (15) asal Kota Banding Agung Kabupaten OKU Selatan tenggelam di Pantai Mandiri, Lampung Barat
Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM,MUARADUA -- Sempat dinyatakan hilang, jenazah Abil Fari Zaenal Fanan (15) asal Kota Banding Agung Kabupaten OKU Selatan tenggelam di Pantai Mandiri, Lampung Barat akhirnya ditemukan di hari ketiga pencarian.
Hal tersebut disampaikan Camat Banding Agung, Adi Syaputra, Minggu (6/4/2025).
Adi Syaputra megnatakan pada pencarian hari ketiga pihaknya menurunkan oleh Tim Gabungan (TNI-Polri, SAR, BNPB) melalui jalur darat menyisir bibir Pantai Mandiri Sejati menggunakan Perahu Jukung Nelayan serta Perahu Karet Tim SAR melalui jalur lautnya.
"Korban ditemukan Kemudian sekira pukul 08.30 WIB menemukan sesosok mayat yang mengapung diperairan Laut kab. Pesisir Barat berjarak sekitar 2 mil dari titik tenggelam mengarah ke tengah laut,"ungkapnya.
Pasca ditemukan, Jenazah korban langsung dievakuasi ke daratan pinggir dan dibawa menuju UPTD Puskesmas Krui Pekon Seray Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Pesisir Barat.
"Telah dipastikan bahwa benar mayat tersebut adalah korban tenggelam an. Abil Far'i Zaenal Fanan bin Usmat,"tambahnya.
Usia di lakukan visum reperectum Korban dibawa Pukul 10.40 Wib, Pihak keluarga membawa Jenazah an.Abil Far'i Zaenal Fanan bin Usmat kerumah duka menggunakan Mobil Ambulance Puskesmas Banding Agung Kec. Banding Agung Kab. OKU Selatan.
"Korban sudah dibawa ke rumah duka beralamatkan di Desa Penantian Kec. Banding Agung Kab. OKU Selatan Provinsi Sumatera Selatan untuk dimakamkan,"tandansya.
Sebagai informasi, korban terdapat lima orang rombongan wisatawan touring motor asal Ranau berkunjung ke Pantai Mandiri wilayah Krui Selatan Lampung Barat.
Namun meski Petugas Posko melakukan himbauan untuk tidak mandi laut kepada wisatawan khususnya pada wisatawan dari ranau tersebut korban dan rekannya tetap mandi.
Naasnya sekitar Sekitar Pukul 09.30 WIB petugas posko menerima laporan ada 2 korban hanyut terseret ombak. Bermula dari saat mereka berenang ke tengah, tiba-tiba ABIL terseret arus. Hanya saja korban bernam Edrian (17) berhasil di selamatkan sementara korban Abil baru ditemukan setelah 3 hari dilakukan pencarian.
Atas Musibah ini, Pemerintah Kabupaten OKU Selatan melalui Camat Banding Agung Adi Sayputra mengapresiasi pada pihak yang membantu pencarian dilokasi.
Kedepan untuk mengantisipasi peristiwa kejadian yang sama Adi Saputra akja menghimbau warga untuk mematuhi ketentuan keamanan pantau dilokasi.
"Mewakili pemerintah Kabupaten OKU Selatan kit berterimakasih pada semua pihak yang terlibat Tim Sar dan Bazarnas dari Provinsi lampung, semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita untuk lebih berhati-hati,"tandasnya
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.