Arti Bahasa Arab

Arti Zikir Ya Hayyu Ya Qayyuum Ya Badi Assamawati Wal Ardh Ya Dzal Jalali Wal Ikram dan Keutamaannya

Rasulullah menjelaskan tentang keutamaan doa atau dzikir ini. Di antaranya sebagai doa yang mustajab dan sebagai amalan berlindung dari orang zalim.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
GRAFIS TRIBUN SUMSEL
KEUTAMAAN DZIKIR -- Ilustrasi tangan berdzikir, berikut arti Zikir Ya Hayyu Ya Qayyuum Ya Badi Assamawati Wal Ardh Ya Dzal Jalali Wal Ikram dan Keutamaannya. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Bacaa Ya hayyu ya qoyyuum ya badi’as-samaawati wal ardhi adalah salah satu lafadz dzikir yang memiliki keutamaan dan manfaat.

Berikut bacaan selengkapnya, latin Arab dan arti:

Ya hayyu ya qoyyuum, ya badi’as-samaawati wal ardhi, ya dzal jalali wal ikram.

As-aluka bihaqqi hadzihil ayatil karimati wama fiha minal asmail 'azhiimati an tuljima fahu 'anna,

wa tukhrisa lisanahu hatta la yanthiqu illa bi khoirin au yashmut. Khairuka ya hadza baina 'ainaika wa syarruka tahta qadamaika.

Artinya:

Wahai Yang Maha Hidup lagi Yang Maha Berdiri sendiri (mengurusi makhluk-Nya), wahai Pencipta langit dan bumi, dan wahai Tuhan Yang memiliki keluhuran dan kemuliaan.

 Aku memohon kepada-Mu dengan perantaraan (ayat kursi) yang mulia ini dan rahasia yang tersembunyi di balik al asmaul a’zham, kiranya Engkau mengendalikan mulutnya dariku dan menjaga (mengunci) lisannya sehingga tidak mampu berbicara kecuali yang baik-baik atau diam.

 Kebaikanmu, wahai orang (yang sedang aku hadapi ini), terbayang jelas di depan kedua matamu dan kejahatanmu berada (terinjak) di bawah kedua telapak kakimu.

 
Dalam riwayat hadits, Rasulullah menjelaskan tentang keutamaan doa atau dzikir ini. Di antaranya sebagai doa yang mustajab dan sebagai amalan berlindung dari orang zalim.

Hadits Nabi:

عَنْ أَنَسٍ أَنَّهُ كَانَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- جَالِسًا وَرَجُلٌ يُصَلِّى ثُمَّ دَعَا اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ بِأَنَّ لَكَ الْحَمْدَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ الْمَنَّانُ بَدِيعُ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ يَا حَىُّ يَا قَيُّومُ.

فَقَالَ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- « لَقَدْ دَعَا اللَّهَ بِاسْمِهِ الْعَظِيمِ الَّذِى إِذَا دُعِىَ بِهِ أَجَابَ وَإِذَا سُئِلَ بِهِ أَعْطَى »

Artinya:
Dari Anas, ia pernah bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang dalam keadaan duduk lantas ada seseorang yang shalat, kemudian ia berdo’a,

“Allahumma inni as-aluka bi-anna lakal hamda, laa ilaha illa anta al-mannaan badii’us samaawaati wal ardh, yaa dzal jalali wal ikram, yaa hayyu yaa qayyum [artinya: Ya Allah, aku meminta pada-Mu karena segala puji hanya untuk-Mu, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau, Yang Banyak Memberi Karunia, Yang Menciptakan langit dan bumi, Wahai Allah yang Maha Mulia dan Penuh Kemuliaan, Ya Hayyu Ya Qayyum –Yang Maha Hidup dan Tidak Bergantung pada Makhluk-Nya-].”

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved