Ray Sahetapy Meninggal Dunia
Permintaan Terakhir Ray Sahetapy Sebelum Meninggal Dunia Dikuak Sang Adik, Sempat Kritis 3 Kali
Terungkap permintaan terakhir aktor senior Ray Sahetapy sebelum meninggal dunia, ingin dimakamkan di kampung halamannya, di Sulawesi Tengah.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
"Beliau sakit lebih sakitnya diabet dan stroke ringan. Jadi selama dua tahun ini gak stabil jalannya susah, jadi istirahat terus selama ini," kata Noudy Sahetapy dilansir Youtube Cumi-cumi, Rabu (2/4/2025).
"Beliau sudah sakit hampir dua tahun. Sebulan terakhir sempat dirawat di RSPAD, tetapi Tuhan berkehendak lain. Selasa malam sekitar pukul 21.04 WIB, beliau mengembuskan napas terakhir," imbuhnya.
Adapun kondisi Ray Sahetaoy terakhir sempat kritis tiga kali.
"Kalau enggak salah tiga kali beliau kritis. Memang selama ini tidak diekspose dan terakhir tadi sudah enggak respons lagi. Jadi sempat di pompa,” katanya.
"Beliau terakhir jam 6 udah gak respon lagi,"imbuhnya.
"Terakhir paru-parunya penuh air susah bernapas," sambungnya.
Sementara, Noudy mengatakan bahwa Ray Sahetapy telah berwasiat kepada keluarganya untuk dimakamkan di pemakaman keluarga di Desa Sibowi, Sulawesi Tengah.
Adapun jenazah Ray Sahetapy akan disemayamkan di Rumah Duka RSPAD Gatot Subroto.
Sebelumnya, kabar meninggal Ray Sahetapy itu pertama kali dibagikan Surya Sahetapy melalui akun media sosialnya, Selasa (1/4/2025) malam.
Dalam Instagram Story-nya, Surya membagikan foto bersama sang ayah.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Titip salam cinta dan kangen ke Kak Gisca, Dad,” tulis Surya Sahetapy, dikutip Kompas.com, Selasa.
Profil Ray Sahetapy
Dikutip dari Wikipedia, Ray Sahetapy lahir 1 Januari 1957. Dia adalah salah satu aktor paling populer dan disegani di generasinya, sering memerankan pria kompleks dengan nuansa dan karakter yang dalam.
Karier beraktingnya membentang lebih dari empat dekade, penampilannya yang mengesankan termasuk yang paling diapresiasi saat itu, dalam film-film drama seperti Ponirah Terpidana (1983), Tatkala Mimpi Berakhir (1987) dan Jangan Bilang Siapa-Siapa (1990).
Ia telah dinominasikan untuk Piala Citra di Festival Film Indonesia tujuh kali, enam di antaranya untuk Aktor Terbaik, dan memegang rekor nominasi terbanyak dalam kategori tersebut tanpa kemenangan.
Masa kecil
Ray Sahetapy
Ray Sahetapy Meninggal Dunia
Penyebab Ray Sahetapy Meninggal Dunia
Permintaan Terakhir Ray Sahetapy
'Hidupku Berubah', Curhat Surya Sahetapy Saat dengar Kabar Ray Sahetapy Meninggal, Langsung Lemas |
![]() |
---|
Duka Pilu Rama Sahetapy Usai Pemakaman Sang Ayah, 'Mohon Dimaafkan Kesalahan Almarhum' |
![]() |
---|
Peluk Erat Dewi Yull, Rama Sahetapy Tak Kuasa Menangis Saat Proses Pemakaman Ray Sahetapy |
![]() |
---|
Sosok Sri Respatini, Istri Kedua Ray Sahetapy Muncul ke Rumah Duka Almarhum |
![]() |
---|
Wasiat Ray Sahetapy Minta Dimakamkan di Palu, Anak : Bakal Dipindahkan 2 Tahun Kemudian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.