Seputar Islam

Nawaitu Shauma Ghadin An Adai Sunnatis Syawwali Lillahi Taala, Bacaan Niat Puasa Syawal dan Artinya

 Syekh Ibnu Hajar Al-Haitami menjelaskan bahwa secara umum para ulama Syafi'iyah menganjurkan untuk menyebutkan nama puasa (ta’yin) dalam puasa Syawal

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/welly triyono
NIAT PUASA SYAWAL -- Ilustrasi bacaan niat puasa Syawal dan artinya, Nawaitu Shauma Ghadin An Adai Sunnatis Syawwali Lillahi Taala. 

TRIBUNSUMSEL.COM --  Lafal niat puasa Syawal sebagai berikut:

   نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ 

Artinya:

 “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah swt.”  

Bagi seseorang yang tiba-tiba ingin melaksanakan puasa sunnah Syawal di pagi hari, diperbolehkan untuk berniat saat itu juga, selama ia belum makan, minum, atau melakukan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh. 


Berikut lafal niat puasa syawal saat sahur atau saat terbangun sebelum subuh:

  نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى  

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ 

Artinya:

 “Aku berniat puasa sunnah Syawal hari ini karena Allah swt.” 

Sunnah Puasa Syawal 6 Hari

Setelah Ramadhan tibalah bulan Syawal. Salah satu keutamaan bulan Syawal yakni adanya sunnah berpuasa 6 hari di bulan Syawal.

Ini tentu menjadi kesempatan emas untuk meraih pahala berlipat ganda melalui ibadah puasa sunnah. 

Dari Abu Ayyub Al-Anshary radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved