Kecewanya Official-Pemain Sriwijaya FC, Jelang Lebaran Gaji Cuma Dibayar 1 Bulan: Tak Sesuai Janji

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Official dan pemain Sriwijaya FC mengungkapkan kekecewaannya karena hanya menerima gaji 1 bulan menjelang lebaran Idul Fitri 2025. 

Rasa kecewa ini dikarenakan sebelumnya manajemen Sriwijaya FC telah berjanji akan melunasi sisa gaji official, pemain dan pelatih.

Namun faktanya, hanya gaji pelatih yang dilunasi. Sedangkan official dan pemain hanya menerima satu bulan gaji.

Bahkan disebut ada pemain yang hanya menerima gaji setengah bulan. 

Amirul Mukminin, asisten pelatih tim Sriwijaya FC, dalam unggahan akun pribadinya @amirulsato meminta menajeman menepati janji melunasi sisa gaji pemain dan official yang tersisa 3-4 bulan.

“Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, salam hormat mohon pak Anggoro Prajesta, selaku CEO SFC, Mohon sesuai  kesepakatan kemarin kalau manajeman akan melunasi semua sisa gaji pemain 3-4 bulan gaji/DP,” ungkap, Amirul Mukminin, asisten pelatih Sriwijaya FC, pada Jumat, (29/3/2025) malam.

Amirul juga terkejut dengan pemberitaan manajeman hanya membayarkan 1 bulan gaji.

Tentu pelatih, pemain dan official sangat berharap dengan adanya gaji tersebut dapat dibayarkan dengan penuh karena mendekati Idul Fitri 1446 H.

“Ternyata yang dibayarkan baru 1 bulan tidak sesuai dengan yang dijanjikan,” ungkapnya.

Menurutnya ini sangat pantas untuk dipertanyakan karena pelatih, pemain dan official sudah menjalankan tugasnya.

Bahkan Sriwijaya FC dapat bertahan di liga 2, tidak hanya sentuhan pelatih Hendri Susilo, namun semuanya sudah bekerja dengan keras.

“Karena kami semua tim sudah melaksanakan kewajiban kami membawa tim ini (Sriwijaya FC), lolos dari degradasi,” ungkapnya.

Lanjut kata dia, para pelatih, pemain dan official juga telah bersabar menunggu dengan adanya masalah internal yang ada di manajeman Sriwijaya FC selama ini.

Bahkan banyak pemain yang hengkang, namun masih bisa membawa Elang Andalas untuk menang dan bertahan diliga 2.

Ia meminta agar Anggoro Prajesta Direktur Olahraga PT SOM yang juga menjabat sebagai CEO Digi Sport Asia untuk segera merespon dan memberikan jawaban terhadap apa yang telah dijanjikan kepada pelatih, pemain dan official. 

Hal yang sama ditanyakan oleh Tomi Darmawan Kapten Sriwijaya FC, yang dalam unggahan postingannya @darmawantomii, mempertanyakan manajeman yang hanya bisa membayar 1 bulan gaji pemain.

Bahkan sang kapten Sriwijaya FC ini menyebutkan jika ada juga pemain yang baru setengah bulan gajinya dibayarkan.

Hal ini membuatnya bertanya tanya sebagai perwakilan dari rekannya, yang paling awal membela dan mempertahankan haknya sebagai bagian dari tim Elang Andalas.

“Baru dibayar satu bulan, bahkan ada yang baru setengah bulan, padahal mereka (Manajeman) berjanji akan melunasi semuanya pada Jumat,  28 Maret 2025,” ungkap Tomi Darmawan, kapten Srwijaya FC, pada Jumat, (29/3/2025) malam.

Tomi yang heran dan merasa kecewa dengan sikap manajeman ini, yang menjanjikan pelunasan, mempertanyakan kepada manajeman sebagai wakil rekan rekannya.

Namun, Tomi tidak mendapatkan jawabannya,  bahkan manajeman belum memberikan kepastian kapan lagi akan dilunaskan sisanya.

“Manajeman pun tidak memberikan penjelasan lebih lanjut kaan akan dilunasi sisanya,” tutupnya.

Penjelasan Manajemen

Sementara itu, Anggoro Prajesta, Direktur Olahraga PT SOM, membenarkan belum membayar penuh seluruh gaji pemain maupun official. 

"Sudah tapi belum penuh," ungkap, Anggoro Prajesta, Direktur Olahraga PT SOM, pada Sabtu, (29/3/2025). 

Ia menyebutkan jika pelatih Sriwijaya FC, Hendri Susilo pembayarannya telah dibayar lunas, sebelum pertandingan liga 2 berakhir, kini hanya tinggal, asisten pelatih, pemain dan official yang gajinya masih nunggak.

Manajeman Sriwijaya FC telah membayar 1 bulan gaji pemain, pelatih dan official. 

Namun, Anggoro juga menyebutkan jika ada juga yang belum penuh sepenuhnya. 

"Coach HS sudah lunas duluan dari sebelum pertandingan terakhir. Pemain tinggal 2 bulan. Official ada yang 3 bulan sama 4 bulan," ungkapnya. 

Manajeman Sriwijaya FC hanya mampu membayar 1 bulan gaji para pemain, asisten pelatih dan official. 

Karena liga masih belum berjalan dan juga investor belum masuk sehingga pihaknya masih sulit untuk melunasi gaji dari squad Sriwijaya FC.

Pihak manajeman telah mengusahakan agar dapat membayar penuh gaji pemain namun, yang berhasil didapat hanya segitu. 

"Kita gak sebutin jumlahnya, dan sudah diatur oleh direktur keungan," ungkapnya. 

Sebelumnya, Manajemen Sriwijaya FC dikabarkan telah membuat kesepakatan dengan pemain, pelatih dan ofisial tim untuk membayarkan kewajiban tersebut H-3 lebaran Idul Fitri atau tanggal 28 Maret 2025 nanti.

"Kalau itu kan untuk masalah tunggakan yang sisa pemain musim kemarin yang membawa kita Sriwijaya FC tetap bertahan di Liga 2 sudah ada kesepakatan antara pemain dengan manajemen kapan akan dibayar," ungkap, Randi Aksa, Asisten Direktur Olahraga 1 PT SOM ketika dikonfirmasi Sripoku.com, Kamis (13/3/2025).

Hanya saja Randi Aksa yang musim lalu dipercayakan sebagai Asisten Manajer Sriwijaya FC belum bisa menjawab kapan tanggal pastinya manajemen akan membayarkan tunggakan gaji tersebut.   

"Yang pasti untuk pembayaran gaji ada sebelum lebaran ini. Tapi untuk tangggalnya itu saya belum bisa pastikan kapan dibayarkan. Saya gak bisa kasih kepastian juga. Nanti saya katakan tanggalnya ini, nanti melesetnya jauh," kata Randi Aksa. 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel