Hari Raya Nyepi

Kumpulan Puisi Bahasa Bali Bertema Hari Raya Nyepi 2025, Berkesan dan Penuh Haru untuk Ucapan

Salah satu cara untuk memperingati Hari Raya Nyepi bisa dengan cara membagikan ucapan selamat berupa puisi dalam Bahasa Bali. Berikut akan Tribunsums

Tribunsumsel.com
GAMBAR ILUSTRASI HARI RAYA NYEPI - Kumpulan Puisi Bahasa Bali Bertema Hari Raya Nyepi 2025, Berkesan dan Penuh Haru untuk Ucapan 

TRIBUNSUMSEL.COM - Peringatan Hari Raya Nyepi tahun ini bertepatan dengan hari Sabtu 29 Maret 2025.

Salah satu cara untuk memperingati Hari Raya Nyepi bisa dengan cara membagikan ucapan selamat berupa puisi dalam Bahasa Bali.

Berikut akan Tribunsumsel sajikan selengkapnya contoh ucapan Hari Raya Nyepi 2025 dalam Bahasa Bali yang penuh haru.

____

Kumpulan Ucapan Hari Raya Nyepi 2025 Bahasa Bali 

Hening dalam Gelap

Di bawah langit yang sunyi
Biarlah hati merenung dalam kesunyian
Gemuruh dunia disingkirkan
Di hadapan keagungan alam yang megah

Gelap itu adalah teman
Menuntun jiwa ke dalam kedamaian
Di antara bintang-bintang yang bersinar
Menyirami hati dengan ketenangan

Hari ini, kita sambut dengan cinta
Nyepi, penyucian jiwa dan pikiran
Lembutnya tiupan angin malam
Menyapu segala kegelisahan yang ada

Biarlah lampu padam
Dan biarkan kegelapan menghampiri
Karena di sanalah, di dalam hati yang sunyi
Kita temukan cahaya sejati.

Senandung Sunyi Nyepi

Di bawah sinar bulan yang berseri
Raga dan jiwa bersatu dalam hening
Diamlah, dunia, dalam malam yang sunyi
Sambutlah, Nyepi, dengan hati yang tenang

Langit biru menjadi panggung berdiam
Bintang-bintang tancapkan kesyahduan
Di relung hati, pelan-pelan mengalun
Senandung sunyi, memikat damai ciptaan

Semburat merah memudar di ufuk
Menyambut fajar dalam kemesraan
Namun di sanubari, masih terasa
Keheningan Nyepi, tanda suci keberadaan

Dalam hening, jiwa merajut doa
Menyirami batin dengan kebersyukuran
Hari Raya Nyepi, sebuah persembahan
Dalam sunyi, tumbuh cahaya pencerahan.

Sisi Terdalam Nyepi

Dalam sunyi, Nyepi datang berseri
Di antara gemuruh dunia yang padam
Jiwa merajut makna dalam keheningan
Menyambut pelukan malam yang damai

Langit biru menjadi saksi bisu
Bintang-bintang menyala dalam kegelapan
Sisi terdalam hati terkuak dalam renungan
Menyirami jiwa dengan cahaya kesucian

Lampu-lampu mati, suara-suara redup
Hanya doa-doa yang mengalun lembut
Di dalam dada, sebuah sinar menyala
Mengukir makna dalam detik sunyi

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved