Berita Viral

Bocah 9 Tahun Meninggal di Puskesmas Torjun Diduga IGD Sepi Tak Dijaga, Baru Datang setelah 30 Menit

Diduga akibat telat ditangani setelah sampai di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Puskesmas, seorang bocah berusia 9 tahun di Kabupaten Sampang, Madura me

TRIBUNNEWS.COM
ILUSTRASI JENAZAH - Telat ditangani, bocah 9 tahun meninggal di IGD Puskesmas Turjon yang sepi tanpa dijaga nakes, Senin (24/3/2025). Nakes baru datang setelah 30 menit. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Diduga akibat telat ditangani setelah sampai di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Puskesmas, seorang bocah berusia 9 tahun di Kabupaten Sampang, Madura meninggal.

IGD sepi tanpa ada tenaga kesehatan (nakes) yang berjaga saat pasien datang, 

Pada Senin (24/3/2025), peristiwa itu terjadi di Puskesmas Torjun, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang.

Bocah berinisial RU asal Desa Dulang, Kecamatan Torjun itu meregang nyawa di tempat tidur pasien IGD yang kosong.

Gani, paman korban menceritakan, insiden itu  terjadi pada Senin sore.

Keluarga mengantarkan korban ke puskesmas karena kondisinya yang melemah akibat sakit.

Korban langsung dibawa masuk ke ruang IGD Puskesmas Torjun.

Tapi di ruangan itu sepi tanpa ada nakes yang berjaga.

Sementara pasien kondisinya terus melemah sehingga hanya ditidurkan di tempat tidur pasien di ruang IGD.

Pihak keluarga yang panik dan mencoba mencari bantuan dengan masuk ke dalam Puskesmas Torjun.

Gani bahkan berteriak dan berlari menyisir setiap ruangan yang dia lewati.

Tapi dia tidak berhasil menemukan satu pun petugas medis.

"Saya berteriak dan berlari ke setiap ruangan untuk memanggil tenaga medis, tapi tidak ada satupun petugas yang datang," ujar Gani.

Baru setelah 30 menit menunggu, ada seorang petugas datang ke ruang IGD.

Petugas itu kemudian menghubungi rekan-rekannya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved