Seputar Islam

Sunnah Ziarah Kubur di Hari Jumat tidak Khusus Saat Lebaran, Berikut Doa Ziarah Kubur Arab dan Arti

Siapa ziarah ke makam orang tuanya setiap hari Jumat, Allah akan mengampuni dosa-dosanya dan mencatatnya sebagai bukti baktinya kepada orang tua

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
SUNNAH ZIARAH -- Ilustrasi dalil hadits, sunnah Ziarah Kubur di Hari Jumat tidak Khusus Saat Lebaran, Berikut Doa Ziarah Kubur Arab dan Arti. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Menziarahi makam atau kuburan orang tua, sanak saudara dan orang yang telah meninggal dunia, termasuk sunnah nabi. 

Pada dasarnya ziarah kubur tidak dibatasi oleh hari maupun waktu, termasuk saat Hari Raya Idul Fitri.

Berdasarkan penelusuran tribunsumsel.com, tidak ada dalil yang menyebutkan ziarah khusus saat idul fitri.

 Hanya saja mungkin tradisi ini berkembang, lantaran ketika lebaranlah, seluruh sanak keluarga berkumpul dan menjadi momen yang tepat untuk berziarah.

Namun, para ulama menyatakan ada hari-hari yang dianjurkan untuk berziarah di antaranya hari Kamis setelah 'asar dan Jumat.

Dikutip dari laman nu.or.id, disebutkan dalam kitab I’anat at-Thalibin juz II hlm.142:

فَقَدْ رَوَى اْلحَاكِمُ عَنْ اَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ مَنْ زَارَ قَبْرَ اَبَوَيْهِ اوَ ْاَحَدَهُمَا فِيْ كُلِّ جُمْعَةٍ مَرَّةً غَفَّرَ اللهُ لَهُ وَكَانَ بَارًّا بِوَالِدَيْهِ.

Hadist riwayat hakim dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda:

 Siapa ziarah ke makam orang tuanya setiap hari Jumat, Allah akan mengampuni dosa-dosanya dan mencatatnya sebagai bukti baktinya kepada orang tua". 

Secara bahasa ziarah artinya berkunjung. Sedangkan secara istilah, ziarah adalah mengunjungi makam orang yang sudah meninggal untuk mendoakannya, bertabaruk ataupun mengingat untuk kematian dan hari akhirat.

Para ulama menyatakan hukum ziarah kubur adalah sunnah.

 Ziarah kubur sangat dianjurkan bagi Muslim karena banyak manfaat yang diperoleh. Hal ini sesuai sabda Rasulullah SAW:

Di antara dalil-dalil Syar’i tentang disunahkannya ziarah adalah sebagaimana disebutkan dalam hadist berikut.

عَنْ بَرِيْدَةَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: قَدْ كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُوْرِ فَقَدْ أُذِنَ لِمُحَمَّدٍ فِىْ زِيَارَةِ قَبْرِ اُمَّةِ فَزُوْرُوْهَا فَاِنَّهَا تُذَكِّرُ اْلآخِرَةِ.(رواه الترمذي.٩٧٠) “

Dari Buraidah, ia berkata Rasulullah SAW bersabda “Saya pernah melarang kamu berziarah kubur. Tapi sekarang Muhammad telah diberi izin untuk berziarah ke makam ibunya. Maka sekarang berziarahlah! Karena perbuatan itu dapat mengingatkan kamu pada akhirat.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved