Berita SMK PP Negeri Sembawa
Kementan Gelar Pelatihan Penyuluh Pertanian Pendamping Brigade Pangan di Sumsel
Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti juga menyampaikan SDM penyuluhan memegang peran penting untuk kemajuan pertanian.
TRIBUNSUMSEL.COM,BANYUASIN- Kementerian Pertanian (Kementan) RI melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian menggelar pelatihan peningkatan kapasitas penyuluh pertanian pendamping brigade pangan di provinsi Sumatera Selatan.
Acara ini bertujuan untuk memperkuat peran penyuluh pertanian dalam mendukung program Brigade Pangan, guna mewujudkan ketahanan pangan nasional yang lebih baik.
Program Brigade Pangan merupakan salah satu program unggulan Kementan.
Kementerian Pertanian yang ditegaskan kembali oleh Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman program ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional melalui pemberdayaan kelompok tani dan penyuluh pertanian dengan dukungan dari berbagai sektor terkait, termasuk akses permodalan dan penguatan kelembagaan usaha.
Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti juga menyampaikan SDM penyuluhan memegang peran penting untuk kemajuan pertanian.
“Penyuluh pertanian merupakan ujung tombak pembangunan pertanian di lapangan. Perannya sangat signifikan dalam mewujudkan pertanian yang berkelanjutan,” ujarnya.
Pelatihan peningkatan kapasitas petani dan penyuluh ini digelar selama 1 hari secara paralel untuk setiap kabupaten pada rentang waktu 20-21 Maret 2025, antara lain di Kabupaten Banyuasin, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, OKU Timur, dan Muara Enim dengan penyelenggaran Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang dan SMK-PP Negeri Sembawa.
Kepala SMK-PP Negeri Sembawa, Budi Santoso menekankan untuk brigade pangan dapat melengkapi adsminitrasi, memahami sistem monitoring dan pelaporan Brigade Pangan, serta pengecekan data Anggota, Lahan, Alsintan, saprodi, dan yang paling pentig megenai MoU dan kesanggupan Brigade Pangan.
Di Ogan Ilir, pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Plh. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ogan Ilir, Dedi Setiawan dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya peran penyuluh pertanian dalam membantu petani meningkatkan produktivitas serta manajemen usaha tani melalui Brigade Pangan.
Baca juga: Kementan Dorong Percepatan Olah Lahan dan Tanam Brigade Pangan
“Penyuluh pertanian merupakan ujung tombak dalam keberhasilan program ini. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas mereka menjadi prioritas,” ujar Dedi.
Pelatihan ini menghadirkan berbagai narasumber yang ahli di bidangnya. Tan Malaka, Sos dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ogan Ilir menyampaikan materi mengenai Swasembada Pangan sebagai Program Nasional, menyoroti kebijakan strategis dalam pencapaian ketahanan pangan.
Sementara itu, Rini Agustina dari Dinas Perindagkopukm Kabupaten Ogan Ilir membawakan materi tentang Brigade Pangan sebagai Bisnis, yang menekankan pentingnya aspek ekonomi dan keberlanjutan usaha dalam pengelolaan Brigade Pangan.
Zeta Indria Rini dari Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Ogan Ilir turut memberikan wawasan mengenai Kelembagaan Usaha Brigade Pangan, yang membahas aspek hukum dan kelembagaan dalam pengelolaan kelompok tani dan usaha pangan.
Sedangkan Leon Piter dari BRI Capem Indralaya memberikan pemaparan terkait Akses Permodalan Brigade Pangan, yang membuka peluang bagi para pelaku usaha pertanian untuk mendapatkan dukungan finansial guna pengembangan usaha mereka.
Baca berita menarik lainnya di google news
Perkuat Peran Brigade Pangan, 2085 Petani Ikuti Bimtek Serentak di Lampung |
![]() |
---|
Ratusan Siswa SMK-PP Negeri Kementan Antusias Ikuti Pembekalan PKL |
![]() |
---|
SMK- PP Negeri Sembawa Terima Penghargaan dari Polres Banyuasin, Dukung Ketahanan Pangan Nasional |
![]() |
---|
Tempo Langgar Kode Etik Jurnalistik, Fitnah Mentan Amran Poles-poles Beras Busuk |
![]() |
---|
Kementan Gandeng Pemkab Banyuasin Kolaborasi Wujudkan Sentra Pangan |
![]() |
---|