Willie Salim Dilaporkan ke Polisi
Bela Warga Palembang, Bobon Santoso Sentil Willie Salim 'Hilang' saat Konten Masak: Harus Mau Capek!
Food Vlogger Bobon Santoso sindir keras konten Willie Salim masak rendang 200 kg yang hilang di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang berakhir gaduh
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Food Vlogger Bobon Santoso lagi-lagi mengomentari konten Willie Salim masak rendang 200 kg yang hilang di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang berakhir gaduh.
Bobon Santoso sendiri menyadari bahwa konten Willie Salim itu telah berdampak besar bagi warga kota Palembang yang kini dipandang buruk.
Bobon Santoso menyayangkan Willie Salim sangat minim persiapan dalam membuat konten masak besar di Palembang.
Baca juga: Marahnya Anwar Fuady Soal Konten Rendang 200 KG Willie Salim Hilang di Palembang, Minta "Take Down"

Sebagai orang yang sudah mengerti cara mengemas Masak Besar di publik, Bobon Santoso menyinggung adanya gimmick yang disengaja justru berakibat fatal.
"Bro Willy mengira dirinya adalah Bobon Santoso.
Butuh waktu lama agar hate speech terhadap Palembang hilang. Sebagai orang yang udah paling mengerti bagaimana cara mengemas Masak Besar di publik," tulisnya pada unggahanya memperlihatkan perbandingan konten masak besarnya dengan Willie Salim, Minggu, (23/3/2025).
Bobon dengan tegas menyebut bukan sepenuhnya kesalahan warga Palembang.
"Gimmick di konten dengan judul "Tragedi Rendang Hilang" WS pure adalah kesalahan dari pihak WS. Bukan orang Palembang!!!," tegasnya.
Foodvlogger ini pun meminta agar publik tidak membandingkan kota Palembang dengan kota manapun.
Mengingat kerumunan warga yang berdatangan itu seharusnya sudah diperkirakan oleh pihak pelaksana dan kemungkinan sudah diinterusikan.
"Gw minta kalian ga banding bandingin orang Palembang dengan saudara kita dimanapun. Rusuh atau enggaknya tergantung pihak pelaksana. Kalo gua instruksiin buat rebutan, dorong dorongan, bahkan menjarah, orang yang hadir pasti iya-in aja karena dikira bagian dari konten.
Karena itu, Bobon menegaskan jika masak besar itu tentunya sudah harus dipersiapkan secara matang dan harus melibatkan banyak pihak.
Sehingga, sangat salah jika mengira masak besar itu mudah dilakukan.
"Sekali lagi masak besar bukan sekedar dijadiin konten aja, harus bertanggung jawab dari mulai hingga selesai," bebernya.
Baca juga: Ajak Bobon Santoso, dr Richard Lee Bakal Gelar Makan Besar di BKB Imbas Kasus Rendang Hilang Viral
Lebih lanjut, Bobon menyentil sikap Willie Salim yang kurang bertanggung jawab sebagai pembuat konten masak besar.
Dimana, Willie Salim lah yang justru hilang memilih meninggalkan acara masak rendang 200 kg itu di mobil.
"Harus mau capek! Ga bisa tinggalin masakan gitu aja, kalo ada yang mati ker/acu/nan karena masakan kita siapa yang bertanggung jawab?
*24 Jam postingan ini gw hapus. Males gw posting konten plagiat.." tandasnya.
Sebagai informasi, pada Selasa (18/3/2025) Willie Salim menyelenggarakan kegiatan masak besar di Palembang, tepatnya di Benteng Kuto Besak (BKB), Palembang, Sumatera Selatan.
Dia memasak 200 kilogram daging sapi menjadi menu rendang.
Konten itu justru menimbulkan kegaduhan hingga membuat nama Palembang tercoreng.
Willie Salim mengaku daging 200 kg yang dimasaknya mendadak hilang tanpa tersisa, saat ditinggalnya 15 menit.
Padahal niatnya, daging tersebut dibagi untuk berbuka bersama.
Willie Salim Resmi Dilaporkan
Sementara itu, Tiktoker Willie Salim resmi dilaporkan kantor hukum Ryan Gumay Lawfirm ke Polda Sumatera Selatan, buntut konten daging sapi 200 kg yang disebut hilang saat dimasak di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang.
Adapun alasan Muhammad Gustryan melaporkan Willie Salim karena kontennya telah membuat gaduh serta merusak citra serta nama baik warga Palembang.
Selain itu, laporan tersebut dibuat agar ada efek jera dan pelajar bagi kreator lain yang sengaja membuat konten tanpa mempertimbangkan konsekuensi hukum dan dampak sosial yang ditimbulkan.
Laporan tersebut dibuat oleh Muhammad Gustryan dari Kantor hukum Ryan Gumay Lawfirm pada Sabtu (22/3/2025) malam.
Sebagai warga Palembang, Gustryan mengaku tidak terima dengan konten itu hingga akhirnya terpaksa melapor hal ini ke Polda Sumsel.
"Benar tadi malam, kita mendatangi Polda Sumsel. Untuk melaporkan pengaduan masyarakat Dan terkait peristiwa gaduh ini, laporan kita sudah diterima dengan NO LP LAP-20250322-3F227 Sabtu (22/3/2025)," ungkapnya.
Baca juga: Konten Rendang Willie Salim Buat Heboh, Begini Resep Rendang Daging Sapi dari Pengusaha di Palembang
kedatangannya bersama tim ke Polda Sumsel menegaskan upaya langkah hukum terhadap Willie Salim.
"Kami melengkapi pengaduan (laporan ini-red), dengan beberapa alat bukti yang sudah kami serahkan ke Subdit Cyber Crime Polda Sumsel yang juga telah direspon melalui akun Banpol Sumsel," beber Ryan.
Kendati begitu, Ryan berharap dengan adanya laporan informasi ini melalui Dumas Polda Sumsel, penyidik bergerak cepat untuk menindaklanjuti laporan tersebut dan akan segera masukan LP model B.
"Kami berharap laporan segera ditindaklanjuti dan terkait laporan ini akan kami kawal hingga yang bersangkutan mempertanggung jawabkan perbuatannya secara hukum, kami juga akan segera membuat laporan polisi model B,"tegasnya.
Adapun terkait laproannya, mengarah memenuhi unsur potensi tindak Pidana pasal 28 Ayat 2 dan 3 Jo Pasal 45 Ayat 1, 2 dan 3 Jo Pasal 27 Ayat 1 dan 3 tentang UU ITE .
Sebelumnya, Willie Salim mengaku daging 200 kg yang dimasaknya mendadak hilang tanpa tersisa, saat ditinggalnya 15 menit.
Padahal niatnya daging tersebut dibagi untuk berbuka bersama.
Setelah viralnya kejadian tersebut, kini muncul salah satu warga Palembang yang mengaku mengambil daging rendang karena dibiarkan mengambil sendiri saat ditinggal Willie Salim ke Mobil.
Willie Salim Minta Maaf
Usai viralnya kejadian tersebut, Tiktoker Willie Salim akhirnya muncul dan minta maaf terkait dengan konten daging rendang 200 kg disebutnya hilang saat dimasak di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Sabtu (22/3/2025).
"Saya minta maaf sebesar-besarnya untuk seluruh warga Palembang yang tersakiti gara-gara kejadian rendang yang viral ini. Banyak narasi yang tak enak bagi warga Palembang," katanya melalui Instagram @willie27_.
Ia mengatakan ini bukan salah warga Palembang dan mengakui ini kesalahan dirinya karena kurangnya persiapan.
"Mohon maaf karena ini pertama kali saya masak untuk orang sebanyak itu. Dan bayanganku bisa buka bersama dengan ribuan warga kota Palembang, sudah lebih dari cukup," ungkapnya.
Ia menegaskan tidak ada rasa kecewa dengan hilangnya daging rendang tersebut.
Malah ia senang melihat antusias warga, karena pada akhirnya rendang itu dimasak memang untuk dibagikan ke warga.
"Jujur aku hanya kaget melihat antusias warga yang luar biasa," ujarnya.
Willie mengatakan ini adalah pelajaran bagi dirinya.
Ia pula mengklaim tak merekayasa daging rendang yang diserbu warga itu.
"Aku hanya tidak menyangka itu akan terjadi dan itu adalah kebodohanku. Mohon jangan salahkan warga Palembang," kata Willie.
Ia berujar, jika dirinya masak lebih awal dengan persiapan yang lebih matang dan rapi, hal tersebut tidak akan terjadi.
"Saya mohon maaf sebesar-besarnya," tutupnya.
Dalam video itu pula, Willie menyelipkan video warga tengah mengambil rendang di kuali besar tersebut.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Tak Kunjung 'Tepung Tawar' ke Palembang, Pelapor Pertanyakan Willie Salim Tak Kunjung Dipanggil |
![]() |
---|
Berkas Sudah Dilimpahkan, ini Kata Kapolrestabes Palembang Soal Laporan Konten Rendang Willie Salim |
![]() |
---|
Willie Salim Dilaporkan ke Polrestabes Palembang Oleh Koalisi Masyarakat Palembang Gugat |
![]() |
---|
Ajak Warga Palembang Buka Bareng, Besok Richard Lee Bakal Masak 1 Ton Ayam Opor di BKB |
![]() |
---|
Susno Duadji Soroti 'Skenario' Willie Salim Soal Rendang 200 Kg Hilang di Palembang: Seolah Dimaling |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.