Willie Salim ke Palembang

Marahnya Hard Gumay ke Willie Salim Imbas Daging 200 Kg Hilang di Palembang : Kau Coba Klarifikasi

Peramal Hard Gumay meluapkan amarahnya lantaran nama kota Palembang viral buntut soal 200 kg daging sapi yang hilang saat dimasak di BKB

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Tangkapan layar TikTok @hard.gumay
HARD GUMAY KRITIK WILLIE SALIM - Peramal Hard Gumay meluapkan amarahnya lantaran nama kota Palembang viral buntut soal 200 kg daging sapi yang hilang saat dimasak di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang. 

Sayangnya, saat ditinggalkan sebentar oleh Willie Salim 15 menit, daging tersebut sudah hilang tak tersisa diambil warga.

"Tiba-tiba dikabarin rendang hilang," tulisnya lewat Tiktok.

Willie menuturkan awalnya ia pergi untuk ke toilet dan minum ke mobil.

Namun, ia tak menyangka jika daging yang masih mentah di masak itu sudah ludes diambil warga. 

"Ini pertama dalam sejarah, 200 kilo rendang lenyap dalam 15 menit," kata Willie Salim.

Salah satu personel polisi bernama Roni, mengungkapkan sempat melarang warga untuk mengambil daging di kuali besar tersebut.

"Tadi saya larang nanti ada apa-apa ini kan posisinya panas ada anak kecil, tapi Alhamdulillah kita udah berusaha semaksimal mungkin lenyap seketika, ludes," kata anggota polisi.

"Siapa yang makan" tanya Willie.

"Gak tau siapa yang makan," kata salah satu warga.

"Ya orang yang makan ngambil semua disini luar biasa jadi mereka menyukuri apa yang diberikan bang Willie ini," ujar polisi.

"Tapi ini banyak loh pak  ratusan kilo penuh," kata Willi.

Polisi tersebut mengungkapkan warga yang mengambil sudah membawa kantong kresek, kuali kecil, hingga ember dan gayung.

"Inilah yang luar biasa," katanya.

"Kita gak bisa jaga, belum matang pun mereka terima apa adanya gak terhitung lagi," ujar salah satu warga lain.

Melalui siaran langsung, Willie pun menceritakan kembali awal mula daging 200 kg itu ludes diambil.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved