Willie Salim ke Palembang

Instagram Willie Salim Diserbu Usai Daging Hilang di Palembang Diduga Settingan, Didesak Klarifikasi

Influencer Willie Salim kini diserbu warga Palembang, usai muncul dugaan daging sapi 200 kg yang dimasaknya di Benteng Kuto Besak (BKB) settingan.

|
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Tangakpan layar Ig @williesalim
IG WILLIE SALIM DISERBU - Influencer Willie Salim kini diserbu warganet usai muncul dugaan daging sapi 200 kg yang dimasaknya di Benteng Kuto Besak (BKB) settingan. 

Tak hanya itu, saat warga Palembang mengambil rendang, disebutkan sang manajer berada di tempat tersebut.

"Manajernya tadi masih ada, mungkin dia ada konten lain," katanya.

Disebutkan dalam narasi tersebut diduga manajer Willie Salim tengah duduk santai di dekat parkiran mobil, sementara warga dibiarkan untuk mengambil sendiri rendang tersebut.

"Willie Salim berad di mobil dan manajernya duduk santai di dekat parkiran mobil, sementara warga Palembang dibiarkan mengambil rendang sendiri," tulis narasi video.

Seperti diketahui, Willie Salim datang ke Palembang dengan menyiapkan daging sapi 200 kg untuk dimasak rendang di kuali besar niat untuk berbuka bersama.

Namun setelah dimasak daging tersebut mendadak hilang tanpa tersisa, saat ditinggalnya 15 menit.

Awalnya Willie Salim datang ke kota Palembang dengan tujuan membantu Yoga, kurir yang kehilangan motor dan 138 paket.

Kemudian, Willie menggelar Bukber dengan masyarakat Kota Palembang

Momen masak gading rendang itu pun ramai diikuti oleh ribuan warga Kota Palembang sejak sore hingga malam hari.

Sayangnya, saat ditinggalkan sebentar oleh Willie Salim 15 menit, daging tersebut sudah hilang tak tersisa diambil warga.

"Tiba-tiba dikabarin rendang hilang," tulisnya lewat Tiktok.

Willie menuturkan awalnya ia pergi untuk ke toilet dan minum ke mobil.

Namun, ia tak menyangka jika daging yang masih mentah di masak itu sudah ludes diambil warga. 

"Ini pertama dalam sejarah, 200 kilo rendang lenyap dalam 15 menit," kata Willie Salim.

Salah satu personel polisi bernama Roni, mengungkapkan sempat melarang warga untuk mengambil daging di kuali besar tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved