Willie Salim ke Palembang
Ada di Lokasi, Iptu Rino Jelaskan Kronologi Konten Daging Hilang di BKB Palembang, Tak Bisa Dihalau
Sebab Willie hanya meninggalkan kuali rendangnya selama 10-15 menit dan dijaga oleh pihak kepolisian.
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kanit Binmas Polsek Ilir Barat I, Iptu Rino Ardiansyah merupakan sosok yang ada di TKP saat insiden hilangnya rendang yang sedang dimasak konten kreator Willie Salim.
Peristiwa tersebut berlangsung di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Selasa (18/3/2025)
Sebab Willie hanya meninggalkan kuali rendangnya selama 10-15 menit dan dijaga oleh pihak kepolisian.
Nyatanya antusias warga Palembang yang tinggi membuat aparat kewalahan dan rendang yang belum matang hilang tak bersisa.
Kanit Binmas Polsek Ilir Barat I, Iptu Rino Ardiansyah mengatakan terkait warga kota Palembang yang berebut daging rendang yang belum matang sesaat ditinggal sementara oleh Willie Salim awalnya berjalan lancar.
"Acara masak rendang yang diadakan Willie Salim dimulai sore hari menjelang buka puasa sebelum dimulai dibuka terlebih dahulu oleh Willie, awalnya berjalan normal dan lancar tanpa kendala, " ujar Rino saat dijumpai, Jumat (21/3/2025).
Setelah itu, lama-kelamaan saat menjelang berbuka puasa daging rendang yang sedang dimasak ditinggalkan sesaat oleh Willie Salim untuk beristirahat.
Padahal saat itu ia bersama anggota Polsek lainnya yang berjaga sudah mengimbau, tetapi tak bisa dihalau.
"Saat ditinggalkan Willie Salim itu banyak warga disekitar BKB yang berebut mengambil daging rendang yang belum matang di dalam kuali yang masih panas. sudah kami imbau karena warga banyak sehingga tidak bisa lagi dihalau," katanya.
Ditambah lagi lampu penerangan yang digunakan tim Willie Salim tiba-tiba mati memasuki waktu Isya, sehingga membuat warga leluasa berebut.
"Di BKB tidak ada fasilitas lampu penerangan. Lampu penerangan yang digunakan oleh tim Willie Salim mati. Jadi posisi gelap. Nah saat kondisi itu warga mulai mengambil daging rendang ," bebernya.
Menurutnya kru dari Willie Salim juga menyaksikan warga yang berebut rendang dengan menggunakan gayung, ember, bahkan kuali.
"Kami juga pihak kepolisian menyayangkan kejadian tersebut kok sebegitunya masyarakat Palembang berebut daging rendang yang belum matang," katanya.
Dalam kejadian tersebut meski warga saat itu berdesakan dan saling berebut tidak menimbulkan korban.
"Pihak penyelenggara Willie Salim tidak menuntut namun mereka sangat menyayangkan kejadian tersebut terlebih rendang yang diambil belum masak," tutupnya.
Ratu Dewa Minta Klarifikasi
Konten rendang hilang di BKB Palembang menjadi viral di media sosial.
Sejumlah tokohpun ikut berkomentar terkait hal ini.
Yang terbaru, Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, meminta konten kreator Willie Salim untuk segera memberikan klarifikasi terkait video yang viral di media sosial yang diduga menampilkan kondisi kurang kondusif di kawasan Benteng Kuto Besak (BKB), Palembang.
Ratu Dewa berharap klarifikasi ini dapat meredakan spekulasi negatif yang berkembang di masyarakat.
Ratu Dewa menegaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang tidak melarang kreativitas dan aksi berbagi kebaikan.
Namun, ia menekankan pentingnya dilakukan dengan cara yang baik dan tidak menimbulkan kegaduhan.
"Kami minta yang bersangkutan untuk klarifikasi, tabayun dengan kondisi yang ada dan yang sebenarnya terjadi, jangan sampai ada kesalahpahaman, atau hal-hal yang berdampak negatif," kata Ratu Dewa dikutip dari Sripoku.com.
Ia mengapresiasi niat baik Willie Salim dalam membantu sesama, terutama di bulan Ramadan.
Namun, Ratu Dewa juga menekankan bahwa Pemkot Palembang tidak mentolerir tindakan yang dapat mencoreng citra kota.
"Kami harap ke depan para konten kreator bisa lebih memahami konteks dan dampak dari tayangan yang diunggah, dan kejadian serupa tidak terjadi lagi," ujarnya.
Ratu Dewa juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun citra positif Kota Palembang dengan cara-cara yang benar dan konstruktif.
Herman Deru Tak Salahkan Warga Palembang
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru menanggapi soal konten Willie Salim soal 200 kg daging sapi yang hilang saat dimasak di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang.
Dalam sebuah acara pengajian yang diunggahan Instagram @oypalembang, Sabtu (22/3/2025), Herman Deru mengatakan warga Palembang tidak salah.
Menurutnya, sang influencer Willie Salim sengaja membuat konten tersebut agar mendapatkan uang.
"Wong kito yang salah ? idak, memang dia sengaja, itu salah satu yang kalau dilihat oleh anak-anak itu belum cukup umur akan menganggap itu benar. Padahal itu orang yang cari uang," kata Herman Deru, Sabtu (22/3/2025).
Herman Deru mengatakan warga Palembang dipermalukan buntut konten tersebut.
Meski begitu, ia tidak menyalahkan warga Palembang yang sudah mengambil rendang saat itu.
"Kita dipermalukan, jadi kalau aku adalah orang yang tidak paham dengan kejadian ini dan aku tidak menyalahkan sedulur-dulur kita yang mengambil," tandasnya.
Sebelumnya, Willie Salim mengaku daging 200 kg yang dimasaknya mendadak hilang tanpa tersisa, saat ditinggalnya 15 menit.
Padahal niatnya daging tersebut dibagi untuk berbuka bersama.
Setelah viralnya kejadian tersebut, kini muncul salah satu warga Palembang yang mengaku mengambil daging rendang karena dibiarkan mengambil sendiri saat ditinggal Willie Salim ke Mobil.
Baca juga: Willie Salim Minta Maaf, Imbas Konten Daging Sapi 200 KG Hilang di BKB Palembang ?
Baca juga: Ratu Dewa Minta Willie Salim Klarifikasi Konten Daging Hilang di BKB, Tak Mau Nama Palembang Rusak
Pengakuan Warga Palembang
Lewat akun TikTok @amel_she_comel, salah satu ibu-ibu yang mengambil rendang mengaku menunggu rendang mateng dari sebelum magrib sampai masuk waktu isya.
Ibu-ibu tersebut mengatakan jika menunggu matang rendang tersebut diperkiran sampai 10 jam.
Kendati begitu, ia mengaku dibiarkan mengambil rendang sendiri.
Bahkan saat itu, aparat kepolisan pun mengizinkan untuk mengambil rendang tersebut.
"Aku ambil dagingnya, ngambil sendiri gak matang-matang apinya kecil. Aku bilang 10 jam baru matang ini, ini ngambil sendiri ada pak polisi yang bilang 'udah lepaskan aja ambilah terserah kalian aja'," kata ibu-ibu saat di BKB. Sabtu (22/3/2025).
Tak hanya itu, saat warga Palembang mengambil rendang, disebutkan sang manajer berada di tempat tersebut.
"Manajernya tadi masih ada, mungkin dia ada konten lain," katanya.
Disebutkan dalam narasi tersebut diduga manajer Willie Salim tengah duduk santai di dekat parkiran mobil, sementara warga dibiarkan untuk mengambil sendiri rendang tersebut.
"Willie Salim berada di mobil dan manajernya duduk santai di dekat parkiran mobil, sementara warga Palembang dibiarkan mengambil rendang sendiri," tulis narasi video.
Seperti diketahui, Willie Salim datang ke Palembang dengan menyiapkan daging sapi 200 kg untuk dimasak rendang di kuali besar niat untuk berbuka bersama.
Namun setelah dimasak daging tersebut mendadak hilang tanpa tersisa, saat ditinggalnya 15 menit.
Awalnya Willie Salim datang ke kota Palembang dengan tujuan membantu Yoga, kurir yang kehilangan motor dan 138 paket.
Kemudian, Willie menggelar Bukber dengan masyarakat Kota Palembang.
Momen masak gading rendang itu pun ramai diikuti oleh ribuan warga Kota Palembang sejak sore hingga malam hari.
Sayangnya, saat ditinggalkan sebentar oleh Willie Salim 15 menit, daging tersebut sudah hilang tak tersisa diambil warga.
"Tiba-tiba dikabarin rendang hilang," tulisnya lewat Tiktok.
Willie menuturkan awalnya ia pergi untuk ke toilet dan minum ke mobil.
Namun, ia tak menyangka jika daging yang masih mentah di masak itu sudah ludes diambil warga.
"Ini pertama dalam sejarah, 200 kilo rendang lenyap dalam 15 menit," kata Willie Salim.
Salah satu personel polisi bernama Roni, mengungkapkan sempat melarang warga untuk mengambil daging di kuali besar tersebut.
"Tadi saya larang nanti ada apa-apa ini kan posisinya panas ada anak kecil, tapi Alhamdulillah kita udah berusaha semaksimal mungkin lenyap seketika, ludes," kata anggota polisi.
"Siapa yang makan" tanya Willie.
"Gak tau siapa yang makan," kata salah satu warga.
"Ya orang yang makan ngambil semua disini luar biasa jadi mereka menyukuri apa yang diberikan bang Willie ini," ujar polisi.
"Tapi ini banyak loh pak ratusan kilo penuh," kata Willi.
Polisi tersebut mengungkapkan warga yang mengambil sudah membawa kantong kresek, kuali kecil, hingga ember dan gayung.
"Inilah yang luar biasa," katanya.
"Kita gak bisa jaga, belum matang pun mereka terima apa adanya gak terhitung lagi," ujar salah satu warga lain.
Melalui siaran langsung, Willie pun menceritakan kembali awal mula daging 200 kg itu ludes diambil.
"Aku kan mampir ke mobil dulu bentar seharian belum minum belum makan, pas kita balik lagi ke tempatnya itu dagingnya hilang ludes, padahal belum mateng guys," bebernya, dalam siaran langsung di Tiktok.
Bahkan 20 personel polisi yang berjaga di sana pun tidak mampu menghalangi ribuan masyarakat yang ingin mengambil daging untuk masak bersama.
"Itu kan ada Pak Polisi, ada penjagaan semua bantu jagain ya guys. Itu satu pun semuanya bilang, 20 orang yang jagain tidak kuat gara-gara ramai banget," ungkap Willie Salim.
Willie juga memperlihatkan sejumlah warga Palembang yang masih mengejarnya di luar mobilnya meskipun sudah berjalan.
"Kita udah jalan jauh loh ini masih rame banget, pokoknya Palembang keren banget lah," tandasnya.
Willie sendiri tampak tak habis fikir melihat antusias warga Palembang yang tak sabar memakan daging yang disediakannya.
"Ini kayaknya bulan puasa banget, yaudah aku cuma bilangin tolong ya itu belum mateng dimasak dulu di rumah," ujar Willie Salim, dilansir dari Tiktok @Palembangadogalo6.
Aksi tersebut kini viral ramai diperbincangkan publik di media sosial.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Video Call Sultan Palembang, Willie Salim Berkaca-kaca Minta Maaf, Bakal Jalani Tradisi Tepung Tawar |
![]() |
---|
Temui Ustaz Derry Sulaiman, Willie Salim Curhat Diharamkan ke Palembang Buntut Konten Daging 200 Kg |
![]() |
---|
Ustaz Abdul Somad Singgung Konten Rendang Willie Salim: Orang Palembang Wajib Jaga Harkat & Martabat |
![]() |
---|
Segini Penghasilan Willie Salim, Kreator Konten Masak 200 Kg di Palembang Berujung Laporan Polisi |
![]() |
---|
Ajak Bobon Santoso, dr Richard Lee Bakal Gelar Makan Besar di BKB Imbas Kasus Rendang Hilang Viral |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.