Ramadan 2025
Memperkirakan Malam Ganjil-Genap di Akhir Ramadhan Menurut Ulama, Ajak Sibukkan Diri dengan Ibadah
Apabila bulan Ramadhan berjumlah 30 hari, kemungkinan malam ganjil lailatul qadar pada ramadhan ke-21, 23, 25, 27, atau 29 Ramadhan
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
TRIBUNSUMSEL.COM — Tanggal berapakah malam-malam ganjil di akhir Ramadhan? Lalu bagaimana dengan malam genap? Apakah tidak perlu mencari lailatul qadar ketika malam genap?
Pertanyaan ini dapat dijawab dengan beberapa ulasan dari ulama berikut ini, dikutip dari laman ayobelajartauhid.
Banyak orang beranggapan bahwa Lailatul Qadr hanya terjadi pada malam ganjil. Padahal sepuluh malam terakhir Ramadhan bisa jadi adalah malam ganjil dengan pertimbangan genap dan tidaknya bulan Ramadhan menjadi 30 hari.
Syaikh al-Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan,
ليلة القدر في العشر الأواخر من شهر رمضان، وتكون في الوتر منها، لكن الوتر يكون باعتبار الماضي، فتطلب ليلة إحدى وعشرين، وليلة ثلاث وعشرين، وليلة خمس وعشرين، وليلة سبع وعشرين، وليلة تسع وعشرين، ويكون باعتبار ما بقي كما قال النبي ـ صلى الله عليه وسلم ـ: “لتاسعة تبقى، لسابعة تبقى، لخامسة تبقى، لثالثة تبقى”، فعلى هذا إذا كان الشهر ثلاثين يكون ذلك ليالي الأشفاع، وتكون الاثنين والعشرين تاسعة تبقى وليلة أربع وعشرين سابعة تبقى، وهكذا فسره أبو سعيد الخدري في الحديث الصحيح، وهكذا أقام النبي صلى الله عليه وسلم في الشهر، وإن كان الشهر تسعاً وعشرين كان التاريخ بالباقي كالتاريخ الماضي، وإذا كان الأمر هكذا فينبغي أن يتحراها المؤمن في العشر الأواخر جميعه
“Lailatul Qadr terdapat di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan, tepatnya pada malam-malam ganjil.
Akan tetapi, (ada dua cara dalam menghitung) malam ganjil.
Pertama
Mengacu pada hari yang telah berlalu (menghitung maju dari awal bulan), sehingga Lailatul Qadr dapat dicari pada malam ke-21, ke-23, ke-25, ke-27 dan ke-29.
Kedua
Malam ganjil juga dapat dihitung dengan mengacu pada malam yang tersisa (menghitung mundur dari akhir bulan) berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
لتاسعة تبقى، لسابعة تبقى، لخامسة تبقى، لثالثة تبقى
“Lailatul Qadr ada pada malam kesembilan yang tersisa, pada malam ketujuh yang tersisa, pada malam kelima yang tersisa dan pada malam ketiga yang tersisa.”_ [HR. al-Bukhari].
Berdasarkan hal ini, apabila bulan Ramadhan genap berjumlah 30 hari, maka Lailatul Qadr terdapat pada malam-malam genap, di mana malam ke-22 adalah malam kesembilan yang tersisa dan malam ke-24 adalah malam ketujuh yang tersisa.
Demikianlah yang ditafsirkan oleh Abu Sa’id al-Khudri radhiallahu ‘anhu dalam hadits yang shahih. Demikian pula nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menghidupkan malam dengan ibadah dalam satu bulan penuh.
Apabila bulan Ramadhan ternyata berjumlah 29 hari, maka perhitungan tanggal untuk malam ganjil yang mengacu pada hari yang telah berlalu akan sama dengan perhitungan yang mengacu pada malam yang tersisa.
Dan jika ternyata demikian (Lailatul Qadr bisa terjadi di malam ganjil maupun malam genap), sudah semestinya orang beriman bersungguh-sungguh mencari Lailatul Qadr di seluruh malam terakhir, sebagaimana sabda Nabi shalallahu’alaihi wasallam ”Carilah Lailatul Qadr pada sepuluh malam terakhir”
Memperkirakan Malam Ganjil-Genap di Akhir Ramadhan
Menghitung Malam Ganjil-Genap di Akhir Ramadhan
malam ganjil ramadhan 2025
hadits carilah lailatul qadar di 10 malah terakhir
Keutamaan Malam Lailatul Qadar
Bacaan Doa Akhir Ramadhan dan Doa 1 Syawal, Ya Allah Jangan Jadikan Ramadhan ini Terakhir Bagiku |
![]() |
---|
Arti Allahumma Lakal Hamdu Anta Qayyimussamawati Wal Ard Bacaan Doa Perpisahan dengan Bulan Ramadhan |
![]() |
---|
Bacaan Dzikir dan Doa Jumat Terakhir Ramadhan 2025 Beserta Amalan Lain yang Bisa Dikerjakan |
![]() |
---|
Bolehkah Tidak Membayar Zakat Fitrah Karena Tidak Punya Uang? Ini Hukumnya Menurut Islam |
![]() |
---|
Niat Zakat Fitrah Untuk Diri Sendiri dan Keluarga Lengkap, Waktu Pembayaran Zakat Wajib hingga Haram |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.