Ramadan 2025

Malam Lailatul Qadar 1446H/2025 Jatuh Tanggal Berapa? Ini Prediksi Jadwal Lengkapnya

Namun, waktu pasti terjadinya Malam Lailatul Qadar tetap menjadi misteri yang disimpan oleh Allah SWT. Lantas tanggal berapa prediksi jatuhnya Malam

Tribunsumsel.com
ILUSTRASI MALAM LAILATUL QADAR - Malam Lailatul Qadar 1446H/2025 Jatuh Tanggal Berapa? Ini Prediksi Jadwal Lengkapnya 

4. Bumi terasa lebih tenang

Lailatul Qadar disebut malam yang istimewa.

Pasalnya, malaikat Jibril beserta seluruh malaikat turuk ke bumi untuk mendoakan orang-orang mukmin yang berdoa dan berzikir memohon kepada Allah semesta alam.

Oleh karena itu bumi menjadi padat dan sesak karena penuh dengan malaikat.

Hal tersebut yang menyebabkan sejumlah ulama mengibaratkan keistimewaan malam Lailatul Qadar.

Saking padatnya bumi karena dipenuhi oleh malaikat, alam menjadi lebih tenang dan tidak banyak bergerak.

5. Hadir lewat mimpi

Ciri-ciri datangnya lailatul qadar juga pernah diceritakan dalam sebuah riwayat hadir melalui mimpi.

Sahabat Ibnu Umar ra. bercerita bahwa beberapa orang dari sahabat Nabi saw. diperlihatkan lailatul qadar dalam mimpi (oleh Allah Swt.) pada tujuh malam terakhir (Ramadan).

Kemudian, Rasulullah SAW saw. berkata,

"Aku melihat bahwa mimpi kalian (tentang lailatul qadar) terjadi pada tujuh malam terakhir. Maka barang siapa yang mau mencarinya maka carilah pada tujuh malam terakhir,(H.R. Muslim)

6. Ditandai adanya hujan dan gerimis

Sebagian ulama berpendapat salah satu ciri-ciri Lailatul Qadar bisa ditandai dengan hujan atau gerimis.

Pendapat ini berdasarkan pada peristiwa ketika Rasulullah SAW SAW diberikan mimpi untuk ditampakkan kapan Lailatul Qadar itu datang.

Pada zaman Nabi, masjid masih beralaskan tanah, tiang-tiangnya dari pelepah kurma, dan atapnya dari daun-daun kurma.

Sehingga, jika hujan atau gerimis maka di dalam masjid akan terlihat basah.

Saat Rasulullah SAW saw dihadirkan mimpi tentang kapan hadirnya lailatul qadar, lalu terbangun dari mimpinya, Allah sengaja buat Rasulullah SAW saw lupa dari mimpi tersebut.

Namun, yang teringat adalah ada bekas lumpur pada dahi Rasulullah SAW saw.

Hingga pada suatu saat ketika Rasulullah SAW selesai salat, beliau menengokkan kepalanya untuk salam, terlihat lumpur di dahinya.

Para sahabat melihat itu dan menganggap bahwa semalamnya adalah Lailatul Qadar.

Berdasarkan kisah inilah para ulama berpendapat, di antara tanda-tanda Lailatul Qadar ialah datangnya hujan atau gerimis di malam harinya.

Namun, para ulama juga berpendapat bahwa ciri-ciri tersebut tidak bisa dijadikan acuan.

Sebab, bisa jadi di malam lailatul qadar langit terlihat cerah atas kehendak Allah SWT.

**

Artikel lainnya di google news.

Ikuti dan bergabung disaluran WhatsApp Tribunsumsel.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved