Berita OKU Timur
SPG di OKU Timur Ditemukan Tewas Tergantung di Kamar Kosnya, Diduga Depresi Hadapi Masalah
Wanita itu diketahui berinisial YT (26) merupakan seorang Sales Promotion Girl (SPG) kosmetik yang berdomisili di Desa Girimulyo, Kecamatan Belitang.
Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Seorang perempuan ditemukan tewas tergantung di dalam kamar kosnya di Desa Gumawang, Kecamatan Belitang, Kabupaten OKU Timur, Sumsel, Selasa 18 Maret 2025, sekitar pukul 16.30 WIB.
Penemuan jenazah itu sontak menghebohkan warga sekitar.
Wanita itu diketahui berinisial YT (26) merupakan seorang Sales Promotion Girl (SPG) kosmetik yang berdomisili di Desa Girimulyo, Kecamatan Belitang Jaya, OKU Timur.
Korban ditemukan tergantung di tralis jendela kamar kosnya di kawasan Puncak 3 Desa Gumawang.
Berdasarkan informasi dari kepolisian, bermula saat pengurus kos, Rusmini (30) menerangkan korban terakhir kali berkomunikasi pada Senin malam 17 Maret 2025 pukul 22.30 WIB.
Saat itu, YT mengirim pesan WhatsApp kepada Rusmini, mengabarkan bahwa ia belum pulang karena merasa pusing.
Lalu Rusmini membalas, “InsyaAllah ya, kalau tidak kamu loncat pagar, kunci pagar ada di bawah tangga.”
Kemudian sekitar pukul 23.30 WIB, terdengar suara Yulianti pulang ke kosan dan langsung masuk ke kamarnya di lantai 1.
Keesokan harinya, Selasa 18 Maret 2025 pukul 15.30 WIB, Rusmini mencoba menghubungi korban melalui WhatsApp untuk menanyakan keberadaannya.
Namun, pesan yang dikirim tidak terkirim, menandakan bahwa ponsel korban mungkin sudah tidak aktif.
Merasa curiga, Rusmini kemudian naik ke lantai 1 untuk mengecek kamar korban.
Saat melewati kamar YT, Rusmini melihat rambut menjuntai dari luar jendela.
Hal tersebut membuat panik, Rusmini langsung memanggil salah satu penghuni kos, Wahyu Widianto (28), dan meminta bantuannya untuk membuka pintu kamar korban secara paksa.
Saat pintu berhasil dibuka, keduanya dikejutkan oleh pemandangan mengerikan.
YT telah meninggal dunia dalam kondisi tergantung di tralis jendela menggunakan kain warna hitam sepanjang 1,5 meter.
Setelah menemukan jasad korban, Rusmini segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Belitang I.
Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury SIK MSi melalui Kapolsek Belitang I, IPTU Wahyudin SH MSi mengatakan, setelah menerima laporan dari masyarakat ia langsung memerintahkan Kanit Reskrim AIPTU Yayan Supriadi, SH beserta tim Opsnal dan Piket SPK untuk menuju lokasi kejadian.
"Setibanya di TKP Puncak 3 Desa Gumawang, polisi langsung memasang garis polisi dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi serta mengamankan barang bukti," katanya, Rabu (19/03/2025).
Jenazah korban kemudian diperiksa oleh dokter jaga IGD, drg. Nia Anugrah.
"Dari hasil pemeriksaan, korban dinyatakan murni bunuh diri dengan cara gantung diri, tanpa ada tanda-tanda kekerasan fisik, luka akibat benda tajam, maupun pukulan benda tumpul," ujarnya.
Sejumlah barang bukti ditemukan di sekitar TKP dan telah diamankan oleh polisi, di antaranya Tali kain warna hitam (panjang sekitar 1,5 meter), Pisau dapur bergagang kayu (berjarak sekitar 15 cm dari jasad korban.
"Berdasarkan hasil pulbaket (pengumpulan bahan dan keterangan), korban diduga mengalami tekanan emosional karena masalah pribadi dengan pacarnya," tuturnya.
Kemudian, beberapa hari sebelum kejadian, pacar korban tidak terlihat bersamanya, dan hingga saat ini, nomor telepon pacarnya juga tidak dapat dihubungi.
"Keluarga korban, yang diwakili oleh saudara kandungnya, telah membuat surat pernyataan yang menyatakan menolak dilakukan autopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah," pungkasnya.
DISCLAIMER:
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.
Bisa menghubungi RSJ Ernaldi Bahar Palembang
Nomor Telepon (0711) 5645126
WhatsApp 0813-7365-3005.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Bobol Pondok Milik Petani di Muaradua, Reki Langsung Ditangkap Polisi di Sekitar TKP |
![]() |
---|
Tiga Petinggi Negara akan Berkunjung ke OKU Timur, Bakal Diberi Gelar Kehormatan Adat Komering |
![]() |
---|
Ketua DPRD OKU Timur Dorong Perbaikan Cepat Jembatan Pisang Jaya yang Ambruk Lewat APBD Perubahan |
![]() |
---|
Kisah Hidup Ahmad Sudiono di Desa Purworejo OKU Timur Menggantungkan Hidup Menanam Jagung |
![]() |
---|
Perekonomian Warga Jadi Taruhan, Usai Jembatan Sungai Toba OKU Timur Ambruk, Mobilisasi Terhenti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.