Ramadan 2025

Antusianya Warga Palembang dan Sekitarnya Tukar Uang Baru untuk Lebaran, Rela Antre

Menjelang Hari Raya Idul Fitri, tradisi penukaran uang pecahan baru kembali marak di berbagai daerah di Indonesia termasuk di Palembang dan sekitarnya

SRIPOKU/SYAHRUL HIDAYAT
TUKAR UANG BARU -- Anggi, salah seorang warga Palembang memperlihatkan uang baru yang baru saja ia tukarkan pada mobil kas keliling Bank Indonesia di halaman Pesantren Aulia Cendikia, Talang Jambe Palembang, Kamis (13/3/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, tradisi penukaran uang pecahan baru kembali marak di berbagai daerah di Indonesia termasuk di Kota Palembang dan sekitarnya.

Tradisi ini seolah menjadi simbol kebahagiaan dan kemeriahan dalam menyambut hari kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa.

Warga berbondong-bondong mendatangi bank, kantor pos, dan tempat-tempat penukaran uang resmi yang disediakan oleh Bank Indonesia (BI) yaitu Mobil Kas Keliling Bank Indonesia.

Mereka rela mengantre demi mendapatkan lembaran-lembaran uang baru yang akan dibagikan kepada sanak saudara, terutama anak-anak, sebagai bagian dari tradisi Lebaran.

Seperti yang terlihat di halaman Pesantren Aulia Cendikia, Talang Jambe, Palembang, Kamis (13/3/2025).

Warga dari berbagai daerah, termasuk Talang Jambe dan Tanjung Lago, Banyuasin, berbondong-bondong mendatangi mobil kas keliling Bank Indonesia (BI) untuk menukarkan uang baru demi menyambut Hari Raya Idul Fitri.

Heni, seorang warga Talang Jambe, mengungkapkan bahwa ini adalah pengalaman pertamanya menukarkan uang baru untuk keperluan Lebaran.

"Biasa untuk bagi-bagi uang Lebaran, uangnya harus baru. Jadi, harus kita tukar biar tambah seru Lebarannya," ujarnya dengan senyum sumringah.

Proses pendaftaran yang dilakukan Heni melalui aplikasi BI Pintar sempat mengalami kendala.

"Susah masuknya. Alhamdulillah 1,5 jam akhirnya masuk. Daftar di aplikasi hari Minggu (9/3/2025)," ungkapnya. Heni berhasil menukarkan uang baru pecahan Rp2.000, Rp5.000, dan Rp10.000 senilai Rp2.200.000.

Tidak hanya warga Talang Jambe, antrean juga diramaikan oleh warga dari daerah lain, seperti Yurniurni Fadillah (62) yang datang dari Tanjung Lago, Banyuasin.

"Ya, sudah tradisi, Pak. Kita setiap hari raya bagi-bagi 'THR' untuk anak, keponakan, cucu. Mereka pasti suka dapat uang baru," jelas ibu yang datang bersama dua anaknya tersebut.

Penukaran uang baru dimulai sejak pukul 09.00 hingga 14.00 WIB.

Wajah-wajah ceria terlihat dari warga yang berhasil mendapatkan uang baru, seperti Anggi.

"Alhamdulillah sudah dapat uang baru untuk dibagikan di hari raya ke ponakan," ujarnya sambil memperlihatkan uang baru Lebaran.

Demi keamanan dan kenyamanan, BI menerapkan kebijakan bahwa penukaran uang baru tidak dapat diwakilkan.

Setiap warga yang ingin menukar uang baru harus datang sendiri dengan membawa KTP asli.

Antusiasme warga dalam menukarkan uang baru ini menunjukkan betapa pentingnya tradisi berbagi di Hari Raya Idul Fitri.

Uang baru menjadi simbol kebahagiaan dan semangat berbagi kepada keluarga dan kerabat.

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved