Harta Kekayaan Atalia Praratya Istri Ridwan Kamil Sekaligus Anggota DPR RI, Capai Rp27,1 M

TRIBUNSUMSEL.COM - Harta kekayaan Atalia Praratya, istri mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sekaligus Anggota DPR RI.

Seperti diketahui, Atalia Praratya mengikuti jejak politik sang suami, ia dilantik sebagai anggota DPR pada, 1 Oktober 2024.

Baca juga: Deretan Bisnis Ridwan Kamil, Eks Gubernur Jabar yang Rumahnya Digeledah KPK, Punya Kafe di Australia

Ibu tiga anak itu pun melaporkan harta kekayaannya yang tercatat di LHKPN KPK, diserahkan pada 10 September 2024.

Kekayaan istri Ridwan Kamil itu tercatat menyentuh Rp27,1 miliar.

Dilansir dari laman elhkpn.go.id, berikut rincian selengkapnya :

A. Kas dan setara kas Rp9.128.220.984;

B. Surat berharga Rp910.000.000;

C. Alat transportasi dan mesin senilai Rp1.838.700.000, yang mana terdiri dari :

1. Mobil, Hyundai Matic tahun 2017, hasil sendiri Rp318.000.000;

2. Mobil, Royal Enfield Matic tahun 2017, hasil sendiri Rp82.000.000;

3. Motor, Honda Beat Matic tahun 2018, hasil sendiri Rp9.000.000;

4. Motor, Kawasaki W175 tahun 2019, hasil sendiri Rp21.700.000;

5. Motor, Honda CBR Scond tahun 2019, hasil sendiri Rp21.000.000;

6. Mobil, Wuling CVT Listrik tahun 2022, hasil sendiri Rp240.000.000;

7. Motor, Vespa Matic tahun 2022, hasil sendiri Rp40.000.000;

8. Mobil, Hyundai Iconic tahun 2023, hasil sendiri Rp1.107.000.000.

D. Harta bergeak lainnya senilai Rp628.712.803;

E. Tanah dan bangunan senilai Rp19.568.741.000 yang mana terdiri dari :

1. Tanah seluas 330 m2 di Gianyar, hasil sendiri Rp210.000.000;

2. Tanah seluas 1.585 m2 di Kota Bandung, hasil sendiri Rp6.585.675.000;

3. Tanah dan bangunan seluas 373 m2/ 382 m2 di Kota Bandung, hasil sendiri Rp2.734.015.000;

4. Tanah seluas 105 m2 di Kota Bandung, hasil sendiri Rp354.375.000;

5. Tanah seluas 105 m2 di Kota Bandung, hasil sendiri Rp354.375.000;

6. Tanah seluas 104 m2 di Kota Bandung, hasil sendiri Rp351.000.000;

7. Tanah seluas 104 m2 di Kota Bandung, hasil sendiri Rp351.000.000;

8. Tanah dan bangunan seluas 1294 m2/ 825 m2 di Kota Bandung, hasil sendiri Rp6.557.982.000;

9. Tanah dan bangunan seluas 19 m2 / 90 m2 di Kota Bandung, hasil sendiri Rp1.598.037.000;

10. Tanah seluas 600 m2 di Bandung, hibah dengan akta Rp5.000.000;

11. Tanah seluas 300 m2 di Bandung, hibah dengan akta Rp8.400.000;

12. Tanah seluas 300 m2 di Bandung, hibah dengan akta Rp6.000.000;

13. Tanah seluas 480 m2 di Bandung, hibah dengan akta Rp6.720.000;

14. Tanah seluas 550 m2 di Bandung, hibah dengan akta Rp11.000.000;

15. Tanah seluas 610 m2 di Bandung, hibah dengan akta Rp13.200.000;

16. Tanah seluas 1100 m2 di Bandung hibah dengan akta Rp8.540.000;

17. Tanah seluas 1100 m2 di Bandung, hibah dengan akta Rp15.400.000

18. Tanah seluas 3580 m2 di Bandung, hibah dengan akta Rp69.600.000;

19. Tanah seluas 636 di Kota Bandung, hasil sendiri Rp52.152.000;

20. Bangunan seluas 26 m2 di Kota Bandung, hasil sendiri Rp276.270.000.

F. Harta lainnya senilai Rp157.065.509.

Hutang sebesar Rp5.073.238.000.

Total harta kekayaan dikurangi jumlah hutang adalah Rp27.158.202 297.

Baca juga: Harta Kekayaan Ridwan Kamil Eks Gubernur Jawa Barat yang Rumahnya Digeledah KPK, Capai Rp22,7 M

Sebelum berkecimpung di dunia politik, Atalia erprofesi sebagai dosen tetap di Universitas Widyatama dan dosen tamu di berbagai universitas.

Atalia yang juga baru menyelesaikan pendidikan doktor di Unpad ini juga beberapa kali ikut dalam kegiatan sosial perempuan. 

Salah satunya adalah The Girl Fest pada tahun 2023. 

Dikutip dari Wikipedia, Atalia Kamil sempat menulis sebuah buku dan novel.
 
Buku dan novel yang ia tulis yakni 89 Cara Bahagia ala Atalia (2017), Catatan Kecil tentang Kita (2019), Mia dan Ikan Goreng (2019), Rendi Sakit Perut (2020) , Laki-Laki ke 42 (2021), Dinda Tidak Rewel Lagi (2022).  

Ia kemudian maju dari Partai Golkar dan menjadi peraih suara terbanyak di Dapil Jawa Barat I melampaui suara Nurul Arifin yang merupakan Caleg incumbent dari Partai Golkar.

Rumah Digeledah KPK

Baru-baru ini rumah Ridwan Kamil di Jalan Gunung Kencana no 5, Ciumbuleuit, Bandung digeledah KPK pada Senin (10/3/2025) terkait dugaan korupsi di bank daerah.

Berkenaan penggeledahan rumahnya, Ridwan Kamil telah memberikan pernyataan resminya secara tertulis dengan tiga poin inti.

Namun pernyataan itu tidak diberikan secara langsung, melainkan hanya melalui secarik kertas yang bertuliskan tiga poin inti pernyataan. 

Poin pertama, dia membenarkan telah didatangi tim KPK.

Poin kedua, dia mengatakan, tim KPK sudah menunjukkan surat tugas resmi.

"Dan kami selaku warga negara yang baik sangat kooperatif dan sepenuhnya mendukung/membantu tim KPK secara professional," tulis pernyataan di poin dua itu, dilansir dari Tribunjabar.com.

Poin ketiga, Ridwan Kamil tidak bisa mendahului tim KPK dalam memberikan keterangan sehingga mempersilakan wartawan bertanya langsung kepada tim KPK.

Kondisi rumah Emil sapaan Ridwan Kamil yang mewah garasinya tertutup rapat.

Terpantau ada lima mobil di dalam rumah tersebut.

Namun, tak terlihat adanya aktivitas di dalam rumah. Selain mobil, ada pula sejumlah motor di dalam.

Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di Bandung guna mencari bukti terkait kasus dugaan korupsi dana iklan bank milik BUMD. 

Salah satu yang digeledah adalah rumah mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK).
KPK sendiri sudah menetapkan lima tersangka terkait kasus tersebut yang terdiri dari penyelenggaran negara dan pihak swasta.

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto membenarkan terkait penggeledahan di Bandung.

Tessa belum dapat menjelaskan secara lebih terperinci lantaran proses penggeledahan masih berlangsung.

"Untuk tempat-tempatnya masih belum bisa disampaikan saat ini, karena masih ada beberapa lokasi yang berlangsung," kata Tessa Mahardhika Sugiarto, di Gedung Merah Putih, Jakarta, Senin (10/3/2025) dikutip dari kompas,com.

Tessa juga mengatakan, KPK akan segera merilis konstruksi perkara dan hasil penggeledahan tersebut pada pekan ini.

"Kalau sudah selesai, kita akan update beserta rilis terkait perkara tersebut, yang kemungkinan besar akan disampaikan di minggu ini," katanya.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, membenarkan pihaknya menggeledah rumah Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat.

Ketua KPK, Setyo Budiyanto, sebelumnya juga menyatakan, pihaknya telah menerbitkan surat perintah penyidikan (sprindik) terkait perkara bank itu.

"Karena kami sudah menerbitkan surat perintah penyidikan," kata Setyo Budiyanto di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi, Jakarta, Rabu (5/3/2025).

Terkait perkara ini, KPK belum membeberkan secara resmi siapa saja yang menjadi tersangka dan bagaimana kronologi perkara dugaan korupsi tersebut. 

(*)

Baca berita lainnya di google news
 
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com