Mahasiswa UKI Tewas di Kampus

Sosok Kenzha Ezra, Mahasiswa Uki Tewas di Kampus Diduga Dikeroyok, Sempat Terlibat Cekcok

Mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) ditemukan tewas di halaman kampusnya pada Selasa (4/3/2025).

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
(KOMPAS.com/Rama Paramahamsa)
MAHASISWA UKI TEWAS DIDUGA DIKEROYOK - Penampakan kampus UKI usai satu orang mahasiswanya tewas, Jumat (7/3/2025). Korban bernama Kenzha Ezra Walewangko (22) diduga dikeroyok, sempat terlibat cekcok. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) ditemukan tewas di halaman kampusnya pada Selasa (4/3/2025).

Korban bernama Kenzha Ezra Walewangko (22).

Dugaan sementara, ia tewas setelah dikeroyok di lingkungan kampus. 

Meski demikian, belum diketahui dengan siapa Kenzha terlibat cekcok. 

Namun, cek-cok terjadi setelah Kenzha dan teman-temannya minum minuman beralkohol di taman perpustakaan UKI pada Selasa (4/3/2025) sore.

MAHASISWA UKI TEWAS DIDUGA DIKEROYOK - Ilustrasi pembunuhan. Kenzha, mahasiswa UKI ditemukan tewas di lingkungan kampus.
MAHASISWA UKI TEWAS DIDUGA DIKEROYOK - Ilustrasi pembunuhan. Kenzha, mahasiswa UKI ditemukan tewas di lingkungan kampus. (KOMPAS.com/Handout)

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan, cekcok pertama terjadi saat korban dan temannya sedang asyik menenggak minuman keras.

Hal ini berdasarkan hasil keterangan teman korban, EFW (23), yang pada saat itu tengah berada di tempat kejadian perkara (TKP).

"Pukul 18.00 WIB terjadi korban cekcok mulut yang mana saksi (EFW) tidak mengetahui penyebabnya. Setelah itu suasana kembali mereda, saksi, korban, beserta temannya kembali minum bersama,” kata Ade Ary dalam keterangannya, Jumat (7/3/2025).

Baca juga: Kenzha, Mahasiswa UKI Tewas di Lingkungan Kampus, Diduga jadi Korban Pengeroyokan

Namun, pada pukul 19.30 WIB, cekcok kembali terjadi.

Ade Ary tidak menjelaskan dengan siapa korban bertengkar saat itu.

Melihat hal tersebut, petugas keamanan langsung melerai pertikaian tersebut.

"Saksi (EFW) papah korban ke arah pintu keluar, dan pada saat di pintu keluar, saksi tinggal karena mengira korban akan mengambil sepeda motor ke arah saung,” urai Ade Ary.

"Ternyata korban tidak mengarah ke sepeda motor, melainkan ke arah pagar sambil berteriak dan mengoyak-oyak pagar sampai akhirnya korban terjatuh bersama dengan pagar ke arah depan,” tambah dia.

Kemudian, seseorang yang tidak dikenal oleh EFW mengangkat korban.

Saat itu, wajah dan hidung korban sudah mengeluarkan darah.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved