Wisata di Puncak Bogor Disegel

Penampakan Eiger Adventure Land, Wisata di Puncak Bogor yang Disegel dan Terancam Dibongkar

Inilah penampakan wisata Eiger Adventure Land (EAL), yang diduga menjadi penyebab kerusahakan lingkungan di kawasan Puncak, Bogor.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
(KOMPAS.com/AFDHALUL IKHSAN)
WISATA EIGER ADVENTURE LAND DISEGEL - Ekowisata Eiger Adventure Land akan dibangun di Puncak Bogor, Jawa Barat diduga menjadi penyebab kerusakan lingkungan di kawasan Puncak, Bogor. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah penampakan wisata Eiger Adventure Land (EAL), yang diduga menjadi penyebab kerusakan lingkungan di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat.

Bahkan membuat Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi tak kuasa menahan air mata saat menyaksikan kerusakan lingkungan tersebut.

Diketahui, wisata tersebut berlokasi di Megamendung, Puncak, Bogor, Jawa Barat.

Eiger Adventure Land awalnya dirancang sebagai ekowisata modern yang tetap menjaga keseimbangan alam. 

Diberitakan oleh Kompas.com pada 18 Oktober 2021, berada di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), EAL dirancang memiliki berbagai ikon wisata, termasuk jembatan gantung sepanjang 530 meter yang digadang-gadang mengalahkan rekor jembatan gantung di Arouca, Portugal, yang memiliki panjang 516 meter.

Eiger mengumumkan segera menghadirkan area
EIGER ADVENTURE LAND - Eiger mengumumkan segera menghadirkan area wisata alam atau kawasan ekowisata yang dinamai Eiger Adventure Land (EAL) di kawasan Puncak Bogor, dengan salah satu ikon landmark berupa jembatan gantung terpanjang di dunia. Kini wisata disegel.

Selain jembatan gantung, kawasan wisata ini juga menawarkan berbagai aktivitas alam seperti forest adventure, cultural walk, hiking, camping, serta konsep desa tradisional yang bertujuan mengangkat kearifan lokal. 

Dibangun di Lahan 325 Hektar dengan Investasi Besar

Baca juga: Sosok Ronny Lukito Bos Eiger Adventure Land Puncak, Terancam Dibongkar Buat Dedi Mulyadi Menangis

Chairman PT Eigerindo Multi Produk Industri (MPI), Ronny Lukito, menjelaskan bahwa proyek ini dibangun di atas lahan seluas 325 hektar dengan investasi sebesar Rp 800 miliar yang direncanakan selesai dalam lima tahun.

Pihaknya mengklaim telah memenuhi izin dan persyaratan ketat dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). 

DEDI MULYADI MENANGIS- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menangis ketika melihat alih guna lahan di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat. Alih guna lahan ini diduga menjadi pemicu banjir berulang di kawasan tersebut, Kini wisata disegel.
DEDI MULYADI MENANGIS- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menangis ketika melihat alih guna lahan di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat. Alih guna lahan ini diduga menjadi pemicu banjir berulang di kawasan tersebut, Kini wisata disegel. ((KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN))

Dari total luas lahan tersebut, Eiger hanya menggunakan 1,75 persen sebagai lahan terbangun dengan konsep semi-permanen. 

"Dari ratusan hektar itu, kami hanya menggunakan 1,75 persen untuk dijadikan lahan terbangun," ujar Ronny saat mendampingi Menparekraf dalam peletakan batu pertama pada Minggu (17/10/2021). 

Ia juga menegaskan bahwa seluruh bangunan di kawasan ini dibuat berbentuk panggung dan tidak menempel seperti beton agar tetap menjaga keseimbangan ekosistem.

Dikehui wisata tersebut rupanya hampir diresmikan olehnya sebelum akhirnya disegel pemerintah karena melanggar aturan lingkungan. 

Pemerintah menilai pembangunan EAL melanggar regulasi lingkungan dan berpotensi merusak keseimbangan ekosistem di kawasan Puncak Bogor

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol menegaskan bahwa seluruh operasional wisata yang terbukti melanggar aturan harus dihentikan. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved