Arti Bahasa Arab

Arti Mauizah, Syifa, Huda dan Rahmah, Empat Fungsi Alquran dalam Surat Yunus Ayat 57 untuk Manusia

Wahai manusia, sungguh telah datang kepadamu mauizah dari Tuhanmu, penyembuh bagi sesuatu yang terdapat dalam dada, dan petunjuk serta rahmat

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Tribun Sumsel
FUNGSI ALQURAN -- Ilustrasi 4 Fungsi Alquran dalam Surat Yunus Ayat 57 yaitu sebagai Mauizah, Syifa, Huda dan Rahmah. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Alquran adalah kitab suci sekaligus adalah pedoman hidup umat Islam yang diturunkan oleh Allah kepada nabi terakhir Nabi Muhammad SAW, melalui Malaikat Jibril.

Ada empat fungsi Alquran sehingga diturunkan ke bumi sebagai pedoman hidup manusia.

Empat fungsi Alquran ini dinyatakan Allah dalam Surat Yunus ayat 57.


Surat Yunus Ayat 57 dan artinya:

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاۤءَتْكُمْ مَّوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَشِفَاۤءٌ لِّمَا فِى الصُّدُوْرِۙ وَهُدًى وَّرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِيْنَ

Artinya: 

"Wahai manusia, sungguh telah datang kepadamu mauizah (pengajaran dan peringatan yaitu Al-Qur'an) dari Tuhanmu, penyembuh bagi sesuatu (penyakit) yang terdapat dalam dada, dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang mukmin (orang yang beriman)."

Pada ayat ini disebutkan empat fungsi Alquran, yakni mau‘izhah (nasehat), syifa’ (obat), huda (petunjuk) dan rahmah (kasih sayang).”  Berikut penjelasannya.

  1. Alquran sebagai mauizah

 Kata Mauizah مَّوْعِظَةٌ
 adalah kosa kata berasal dari bahasa Arab. 
Mauizah artinya  adalah nasihat, pengajaran, pendidikan atau peringatan. 

Alquran sebagi mauizah artinya adalah bahwa fungsi isi Alquran yang terdiri dari 144 surat dan 6.666 ayat sebagai pedoman, pembimbing, pemberi nasihat hingga pemberi peringatan bagi manusia terutama umat Islam.

Berdasarkan ayat di atas, mauizah memiliki makna pengajaran dan peringatan. 

Mengutip tafsir Kemenag, Alquran memiliki pedoman-pedoman hidup yang sangat berguna bagi manusia. 

Mauizah juga dimaknai sebagai pelajaran dari Allah kepada seluruh manusia agar mereka mencintai yang baik dan benar, serta menjauhi perbuatan yang batil dan jahat. 
Pelajaran ini harus betul-betul dapat terwujud dalam perbuatan manusia.

2. Alquran sebagai Syifa

Syifa artinya obat.
Alquran berfungsi sebagai syifa maksudnya penyembuh bagi penyakit yang menghuni dada manusia, penyakit tersebut antara lain, penyakit syirik, kufur, dan munafik.

Termasuk juga semua penyakit jiwa yang mengganggu ketenteraman jiwa manusia, seperti putus asa, berpendirian lemah, dan menuruti hawa nafsu.

Selain itu juga mencakup menyembunyikan rasa benci dan dengki terhadap manusia, perasaan takut dan pengecut, menyukai kebatilan dan kejahatan, serta membenci kebenaran dan keadilan.


3. Alquran Sebagai Huda 

Huda artinya adalah petunjuk.
Petunjuk di sini maksudnya adalah petunjuk ke jalan lurus.
 Allah SWT yang menyelamatkan manusia dari keyakinan yang sesat dengan jalan membimbing akal dan perasaannya agar berkeyakinan yang benar dengan memperhatikan bukti-bukti kebenaran Allah SWT.


Selain itu, Al-Qur'an juga membimbing manusia agar giat beramal dengan jalan mengutamakan kemaslahatan bersama serta menjalankan aturan hukum yang berlaku tentang perbuatan yang boleh dilakukan dan mana perbuatan yang harus dijauhi.

4. Alquran sebagai rahmah
Rahmah artinya adalah kasih sayang.

Alquran sebagai rahmah maksudnya adalah Alquran sebagai karunia Allah SWT yang diberikan kepada orang-orang yang mau diberi petunjuk, sebagai rahmat (kasih sayang Allah).

Orang yang mau mengikuti petunjuk Allah disebut orang yang mukmin. Orang-orang yang berimanlah  yang dapat memetik petunjuk-petunjuk yang terdapat dalam Al-Qur′an Al Karim.

Orang-orang mukmin yang meyakini dan melaksanakan petunjuk-petunjuk yang terdapat dalam Al-Qur′an akan merasakan buahnya.

Mereka akan hidup tolong-menolong, sayang-menyayangi dan bekerja sama dengan menegakkan keadilan serta menumpas kejahatan dan kekejaman.

Contoh ayat Alquran sebagai mauizah dan petunjuk bagi manusia.

Nasihat untuk berbuat baik kepada orang tua dan peringatan bila tidak melakukannya

Surat An-Nisa ayat 36

۞ وَاعْبُدُوا اللّٰهَ وَلَا تُشْرِكُوْا بِهٖ شَيْـًٔا وَّبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا وَّبِذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَالْجَارِ ذِى الْقُرْبٰى وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْۢبِ وَابْنِ السَّبِيْلِۙ وَمَا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُوْرًاۙ٣٦


Artinya: 
"Sembahlah Allah dan jangan pernah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu hal. Berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil, serta hamba sahaya yang kamu miliki. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang sombong lagi sangat membanggakan diri."

Menurut Tafsir Ibnu Katsir, Allah SWT melalui ayat ini hendak menyuruh dan mengajarkan umat-Nya untuk bersosialisasi. Bersosialisasi dengan berbuat baik kepada orang tua, keluarga, anak yatim, orang miskin, tetangga, teman, ibnu sabil, dan hamba sahaya atau budak sekalipun.

Setelah itu Allah SWT juga menyampaikan peringatan-Nya dengan kalimat, "Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang sombong lagi sangat membanggakan diri". 

Itulah penjelasan tentang arti Mauizah, Syifa, Huda dan Rahmah, 4 Fungsi Alquran dalam Surat Yunus Ayat 57. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Arti dan Definisi Takwa, Tujuan Akhir Segala Ibadah Termasuk Puasa, Penjelasan Alquran dan Ulama

Baca juga: Tulisan Arab dan Arti Ya Allah Biha Ya Allah Biha Ya Allah Bi Husnil Khatimah, Doa Para Wali Allah

Baca juga: Arti Innallaha Jamilun Yuhibbul Jamaal, Makna Hadits Sahih Allah Maha Indah dan Mencintai Keindahan

Baca juga: Bacaan Doa Arab dan Arti Menghapus Nama Kita dan Orangtua dari Ahli Neraka Mohonkan di Bulan Ramadan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved