Nikita Mirzani Resmi Ditahan

Belum Puas Nikita Mirzani Ditahan, Reza Gladys Harap 1 Orang Lagi jadi Tersangka, Dokter Inisial S

Pihak dokter kecantikan Reza Gladys menanggapi soal Nikita Mirzani dan asistennya, Mail Syahputra ditahan atas laporannya.

|
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
(KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI)
NIKITA MIRZANIDAN ASISTENNYA DITAHAN REZA GLADYS BELUM PUAS - Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya resmi menahan Nikita Mirzani dan asistennya, Mail Syahputra, atas kasus dugaan pemerasan, pengancaman, serta tindak pidana pencucian uang (TPPU), Selasa (4/3/2025). Melalui kuasa hukum, Julianus P Sembiring, pihak Reza Gladys rupanya masih belum puas berharap 1 orang yang dilaporkan menjadi tersangka juga. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Pihak dokter kecantikan Reza Gladys menanggapi soal Nikita Mirzani dan asistennya, Mail Syahputra ditahan atas laporannya.

Seperti diketahui, Nikita Mirzani dan asistennya, Mail Syahputra telah ditahan buntut kasus dugaan pemerasan, pengancaman, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilaporkan oleh Dokter Reza Gladys.

Keduanya ditahan selama 20 hari.

Menanggapi soal laporan itu, melalui kuasa hukum, Julianus P Sembiring, Reza Gladys rupanya masih belum puas.

Hal itu lantaran masih ada satu orang lagi yang dilaporkan oleh Reza.

NIKITA MIRZANI SANTAI DITAHAN - Nikita Mirzani tampak santai, ia berlenggak lenggok layaknya seorang model sambil menggerakkan tangannya. Ia mengucapkan ini.
NIKITA MIRZANI SANTAI DITAHAN - Nikita Mirzani tampak santai, ia berlenggak lenggok layaknya seorang model sambil menggerakkan tangannya. Ia mengucapkan ini. (Wartakota/Arie Puji Waluyo)

Adapun satu orang yang dimaksud Julianus yakni seorang yang berprofesi sebagai dokter dengan inisial S.

"Kami berpendapat dari awal bahwa dari barang bukti yang kami sajikan kepada penyidik yang telah di-compare menjadi alat bukti, kami berpendapat tidak hanya dua orang tersangka."

"Kita sama-sama mengetahui sebelumnya saat dipanggilnya ketiga terlapor, ada satu orang lainnya dipanggil oleh penyidik terkait pengembangan hasil penyelidikan yaitu dokter dengan inisial Dokter S," bebernya.

Baca juga: Saya Sedih, Razman Nasution Ngaku Prihatin Nikita Mirzani & Asistennya Ditahan Dugaan Pemerasan

Pihak Reza berharap yang menjadi tersangka dari laporannya tidak hanya dua orang.

"Kami berharap apa yang menjadi keterangan kami, apa yang menjadi harapan kami, dapat dilaksanakan oleh penyidik dengan ketentuan tidak hanya dua tersangka," tandasnya.

NIKITA MIRZANI TERSANGKA - Nikita Mirzani resmi ditahan usai jadi jadi tersangka kasus dugaan pemerasan bos skincare senilai Rp 4 M. Nikita Mirzani di Polda Metro Jaya Jakarta Pusat, Selasa (4/3/2025).
NIKITA MIRZANI TERSANGKA - Nikita Mirzani resmi ditahan usai jadi jadi tersangka kasus dugaan pemerasan bos skincare senilai Rp 4 M. Nikita Mirzani di Polda Metro Jaya Jakarta Pusat, Selasa (4/3/2025). (Tribunnews.com/ Bayu Indra Permana)

Julianus berdalih hal itu berdasar pada keinginan pihak Reza terkait penegakan hukum di Indonesia.

Dari serangkaian pemeriksaan yang telah dijalani, menurut Julianus, seharusnya ada tiga tersangka.

"Ini soal penegakan hukum. Jadi tidak mungkin juga terhadap peristiwa hukum yang kami sampaikan mulai tanggal 27 Oktober, 13 November, 14 November, 27 November tidak mungkin juga hanya dua orang yang menjadi tersangka," jelasnya.

"Jadi sepertinya ini tidak ada adjust equality before the law ya," sambungnya.

Baca juga: Pesan Fitri Salhuteru Usai Nikita Mirzani Resmi Ditahan, Singgung Soal Pertemanan: Jangan Keji

Menurut Julianus, dari bukti yang ada sudah jelas ada keterkaitan antara tiga orang yang telah diperiksa.

"Artinya kami berharap ada kesamaan di mata hukum. Karena pembuktian itu sudah jelas ada keterkaitan antara keempat peristiwa hukum yang kami maksudkan tadi," pungkasnya. 

Reza Gladys Akui Tak Miliki Dendam Terhadap Nikita Mirzani

Selain itu, menanggapi soal Nikita yang telah ditahan, Reza Gladys mengaku bahwa ia tidak memiliki dendam terhadap sang artis.

Hal itu diketahui melalui kuasa hukum Reza, Julianus P Sembiring.

"Jadi tanggapan dari klien kami adalah, pertama yang perlu kami sampaikan, klien kami ini tidak memiliki dendam sedikitpun terhadap para tersangka," beber Julianus.

"Itu harus dipahami secara bersama-sama," tegasnya.

Dikatakan Julianus, Reza hanya ingin pihak berwajib melaksanakan tugas sebagaimana mestinya.

Sehingga pelaku kejahatan mendapat hukuman yang sesuai.

"Hanya klien kami mengharapkan agar penyelenggara negara dalam hal ini penyidik dari cyber Polda Metro Jaya melaksanakan hukum normatif sebagaimana hukum acara yang diacu dalam undang-undang no.881."

Atas kinerja Polda Metro Jaya, Reza pun memberikan apresiasi penuh terhadap penyidik.

"Dan ternyata hari ini (Selasa) telah dibuktikan oleh penyidik sehingga klien kami menyatakan apresiasi luar biasa terhadap penyidik," ujarnya. 

Sebelumnya, Nikita bersama asistennya, Mail atau IM ditahan polisi setelah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka, atas kasus dugaan pemerasan di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (4/3/2025).

Nikita dan sang asisten keluar dari gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya sekitar pukul 18.00 WIB.

Nikita dan Mail atau IM sudah mengenakan baju oranye atau baju tahanan, saat digiring petugas masuk ke mobil tahanan.

Namun, polisi tidak memborgol Nikita Mirzani dan Mail. 

Keduanya dengan leluasa melambaikan tangan ke awak media, dengan menggunakan baju tahanan yang tak dikancingkan.

Sambil berjalan menuju mobil tahanan, Nikita Mirzani tampak santai, ia berlenggak lenggok layaknya seorang model sambil menggerakkan tangannya dengan model 'Kiss By'.

"Sesuai Kemauannya kan," kata Nikita Mirzani sambil berjalan menuju mobil tahanan.

Ketika ditanya tentang apa yang ia rasakan, Nikita hanya menjawab bahwa dirinya akan mengikuti proses hukum.

Duduk Perkara Nikita Mirzani

Sebelumnya diketahui Nikita Mirznai dan asistenya sudah lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka.

Dalam sebuah podcast YouTube Comic 8 Revolution, Nikita Mirzani sempat membeberkan kronologi tuduhan pemerasan yang dilaporkan dokter kecantikan, Reza Gladys.

Nikita mengungkapkan bahwa Reza Gladys mencarinya melalui dr.Oky Pratama, sahabatnya.

"Reza mencari saya karena produk yang dia jual mengandung jarum suntik, yang tidak diperjualbelikan di e-commerce," jelas Nikita.

Setelah beberapa kali menghubungi dr. Oky, Reza akhirnya meminta untuk bertemu Nikita.

"Dia bilang, 'Aku mohon dong diketemukan sama Kak Niki'," ujar Nikita menirukan ucapan Reza.

Nikita merasa heran, seharusnya Reza tidak perlu khawatir jika produknya aman.

Nikita kemudian menjelaskan bahwa asisten pribadinya, Mail Syahputra, dihubungi oleh Reza.

Dalam percakapan telepon selama sembilan menit, keduanya membahas harga.

"Reza memaksa Mail untuk menyebutkan nominal. Akhirnya, Mail menyebutkan angka 5 miliar," ungkap Nikita.

Nikita menegaskan bahwa tidak ada unsur pemerasan dalam percakapan tersebut.

"Kalau pemerasan, tidak ada negosiasi," sindirnya.

Menurut Nikita, Reza ingin membayar untuk "menutup mulutnya" terkait produk berbahaya yang dijual.

"Reza mengakui bahwa dia ingin damai agar bisa terus menjual produknya," jelas Nikita.

Ia juga menambahkan bahwa Reza melakukan pembayaran secara mencicil.

Nikita Mirzani menutup cerita dengan meminta publik untuk menilai sendiri situasi tersebut.

"Kalian pikir saja sendiri, di mana letak pemerasannya?" tanyanya.

Nikita berharap masyarakat dapat memahami konteks yang sebenarnya dari tuduhan yang dialamatkan kepadanya.

Diberikan Uang Rp 5 Miliar

Dokter Reza Gladys melaporkan Nikita Mirzani ke Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan pemerasan, pengancaman, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Bukan hanya Nikita Mirzani, Reza juga turut melaporkan asisten perempuan yang akrab disapa Nyai tersebut, Mail Syahputra.

Dalam laporan yang dibuat pada Selasa (3/12/2024), Nikita disebut menjelek-jelekkan nama baik dan produk milik Reza saat sedang siaran langsung di TikTok.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan, Reza Gladys sempat menghubungi Nikita untuk bersilaturahmi.

Namun, Reza justru mendapatkan respons berupa ancaman dari Nikita yang disampaikan melalui asistennya.

“Jadi, respons dari terlapor adalah ancaman akan speak up ke media sosial bila silaturahmi tersebut tidak menghasilkan uang, dan terlapor meminta sejumlah uang sebesar Rp 5 miliar sebagai uang tutup mulut,” ungkap Ade Ary.

Karena Reza merasa terancam dan takut, keesokan harinya atau 14 November 2024, dia mentransfer uang senilai Rp 2 miliar ke sebuah rekening.

“Kemudian pada 15 November atas arahan terlapor, korban memberikan uang tunai sebesar Rp 2 miliar,” ujar Ade Ary.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Belum Puas Nikita Mirzani Ditahan, Reza Gladys Ingin Satu Orang Lagi Jadi Tersangka, Ungkap Inisial

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved