Selama Ramadan Masjid Cheng Ho Palembang Buka 24 Jam, Ada Berbagi Takjil Hingga Khataman Al Quran

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Masjid Cheng Ho Palembang, ikon toleransi dan akulturasi budaya Tionghoa dan Islam, bersiap menyambut bulan suci Ramadan dengan serangkaian kegiatan istimewa. 

Masjid yang terkenal dengan arsitektur uniknya ini akan dibuka 24 jam penuh selama Ramadan 1446 H, memberikan kesempatan bagi umat Muslim untuk beribadah kapan saja.

Berbagai kegiatan untuk semarakkan Ramadan yaitu Gelar Taklim selepas shalat Subuh dan Zuhur, bagi takjil buka bersama sebulan ramadan, Khataman Al Qur'an dari sejumlah ponpes, dan 10 hari terakhir Ramadan Buka Bersama lanjut Shalat Qiyamul Lail.

Ini disampaikan Ketua Pengurus Masjid, Ustadz H. Yanto (Ko Yan Cengho), didampingi Ketua PHBI Masjid, H. Thabzani MSI, dan Wakil Ketua Peribadatan, Ustadz H. Mahmud Badar, Sabtu (1/3/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman agama dan mempererat tali silaturahmi antarumat Muslim.

"Selama Ramadan, kami akan mengadakan taklim setelah Subuh dan Zuhur. Selain itu, kami juga menyediakan takjil dan buka puasa bersama setiap hari," ujar Ustadz Yan Cengho saat ditemui di Masjid Al Islam Muhammad Cheng Ho Palembang.

Baca juga: Hidupkan Ramadan, Masjid Al Marzukiyah Tangga Takat Palembang Gelar Tadarusan dan Safari Subuh

Lebih lanjut, Ustadz Yan Cengho mengungkapkan bahwa pada 10 malam terakhir Ramadan, Masjid Cheng Ho akan mengadakan buka bersama yang dilanjutkan dengan qiyamul lail.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari warga sekitar masjid dan umat Muslim di Palembang.

"Pada tanggal 16 Maret, kami akan mengadakan khataman Al-Quran yang diikuti oleh santri dari Al-Atifiah, Nurul Qur'an, dan Syafaatul Qur'an. Khataman ini akan berlangsung seharian penuh," tambahnya.

Pada hari pertama Ramadhan 1446 H, umat Muslim memadati Masjid Cheng Ho untuk mendengarkan tausiah yang disampaikan oleh Ustaz Mahmud Badar.

Ustaz Mahmud Badar, dalam tausiyah pada hari pertama Ramadan, menekankan keutamaan bulan suci ini dan mengajak umat Muslim untuk memaksimalkan ibadah. Ia juga mengingatkan tentang pentingnya taubat dan ampunan Allah SWT.

"Jangan hanya sibuk dengan urusan duniawi, tetapi lupakan ibadah. Allah sangat senang jika umat-Nya memohon kepada-Nya," ujarnya.

Ia juga mengingatkan umat Muslim bahwa Allah SWT senantiasa membuka pintu taubat bagi hamba-Nya yang ingin kembali ke jalan yang benar.

Penceramah juga menyampaikan pesan penting tentang keutamaan bulan Ramadan. 

"Setiap hari di bulan Ramadan, Allah SWT membebaskan umat manusia dari api neraka setelah waktu berbuka puasa yang telah melaksanakan peribatan selama puasa," ungkapnya.