Hari Peduli Sampah Nasional 2025, Alfamart dan KGS Ajak Masyarakat Cintai Lingkungan

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG - Dalam rangka semarak Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025, Alfamart mengajak warga di lingkungan Bank Sampah Kebumen Gemilang Sejahtera (KGS) untuk giat menabung sampah. 

Kegiatan ini diharapkan bisa mengurangi limbah dari sampah rumah tangga.

Direktur Bank Sampah KGS Welis Fatimah mengatakan, kegiatan menabung sampah bekerja sama dengan Alfamart sebenarnya sudah dilakukan sejak tahun lalu.

"Hari ini, masih dalam rangka semarak HPSN, kita kembali mengajak warga untuk ayo bersama-sama menjaga lingkungan dengan cara menabung sampah," katanya.

Ia menambahkan, sampah yang ditabung mulai dari plastik, kardus, kertas, hingga kaleng.

"Nanti besaran sampah yang disetor akan dikonversikan menjadi rupiah yang akan dibukukan menjadi tabungan masing-masing nasabah," terangnya.

Welis menambahkan, jadwal menabung sampah di Bank Sampah KGS pada hari Rabu dan Sabtu.

Warga sekitar lingkungan Bank Sampah KGS pun antusias terhadap program tersebut.

"Alhamdulillah, perlahan kita telah mengedukasi anak-anak dan warga sekitar untuk menabungkan sampah disini," ungkap dia.

Baca juga: Alfamart Ajak Konsumennya Bermain Card Game Bersama Spesial Ulang Tahun Alfamart ke-25

Sementara itu Rafif, salah satu Nasabah Bank Sampah KGS mengaku rutin menabung sampah diwaktu yang ditentukan. "Ada plastik, kardus, koran yang saya tabung disini," katanya.

Selain itu dengan menjadi nasabah aktif Bank Sampah KGS dirinya sering diajak untuk mengikuti program-program yang dijalankan.

"Salah satunya ini, alhamdulillah dapat sembako," tuturnya.

Terpisah, Branch Manager Alfamart Palembang Eman Suherman melalui, Corporate Communication Alfamart Rendra Yudha mengakui kegiatan tersebut merupakan bagian dari Program Kampung Alfamart Sahabat Bumi (KASB). 

KASB merupakan program CSR berkelanjutan dari Alfamart di bidang lingkungan, yakni dengan memberdayakan kampung yang berorientasi kepada kelestarian lingkungan.

"Tujuan kami adalah membentuk kampung yang mempunyai ekosistem sosio lingkungan ekonomi, di mana mereka punya kesadaran akan lingkungan yang lestari ternyata juga menunjang perekonomian sehari-hari," ungkapnya.

Alfamart berharap, kelompok usaha pengolahan sampah ini diharapkan bisa berdampak lebih luas menjadi kelompok masyarakat peduli lingkungan.

Sehingga secara otomatis, ke depannya bank sampah ini bisa beroperasi secara maksimal. (*)