Hindari Kemacetan, Pasar Bedug Jalan Panorama Lubuklinggau Dipindahkan ke Halaman Eks RS Sobirin

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU -- Pedagang kue di pasar bedug yang selama ini berjualan di Jalan Panorama selama bulan suci Ramadhan akan dipindahkan ke halaman eks Rumah Sakit (RS) Sobirin atau samping Polres Lubuklinggau.

Termasuk, pedagang UMKM di Jalan Permiri yang berada di sekitar Museum Subkoss juga akan ditata ulang.

Pemindahan dan penataan ulang para pedagang ini bertujuan dalam rangka menghindari kemacetan di wilayah tersebut.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Lubuklinggau, Medhioline Sapta Windu, menegaskan penataan ini sebagai upaya menimbulkan kenyamanan untuk semua pihak.

"Kami tidak ingin mengganggu atau menghalangi rezeki para pedagang, tetapi ingin menata agar lebih baik," kata Meidhioline pada wartawan, Rabu (26/2/2025).

Menurutnya dengan relokasi ini, diharapkan area jualan menjadi lebih rapi dan bersih, sehingga nyaman bagi pengunjung maupun pengguna jalan saat melintas di tempat itu.

"Alasan lainnya karena di sana kerap macet dan banyak kantung parkir yang kerap menimbulkan kemacetan, jadi kita pindahkan supaya nyaman," ujarnya.

Sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas harga selama Ramadhan, Disperindag juga akan mengadakan pasar murah bagi masyarakat. 

"Kami akan segera mengumumkan jadwal pelaksanaan pasar murah ini, agar masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau," tambah Medhiolin.

"Dengan langkah-langkah ini diharapkan Kota Lubuklinggau dapat menyambut bulan suci Ramadan dengan lebih tertib, nyaman, dan kondusif bagi semua pihak," bebernya.

Sementara, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Lubuklinggau, H Surya Darma, dengan fokus pada penataan pedagang dan kelancaran arus lalu lintas selama Ramadan.

Surya menegaskan pentingnya penataan pedagang untuk menghindari kemacetan serta menciptakan lingkungan yang lebih tertib dan nyaman bagi masyarakat.

Pemerintah berupaya agar aktivitas jual beli tetap berjalan lancar tanpa mengganggu arus lalu lintas di kawasan tersebut.

"Kami mengharapkan kerja sama dari semua pihak, termasuk dinas terkait,Dispar,  Satpol PP, dan Dishub untuk membantu proses penataan ini agar berjalan dengan baik," ujarnya.

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel